Juli 16, 2018
Kuliah Umum Motivasi Berwirausaha
Disusun Oleh : Guntur Wahyu P
Muhammad Farhan N
ABSTRAK
Kewirausahaan
merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat
hidup yang lebih baik dan bermutu. Kewirausahaan sangat besar peranannya di
dalam perkembangan pertumbuhan ekonomi.
Mengubah Pola Pikir
Disusun Oleh : Guntur Wahyu P
Muhammad Farhan N
ABSTRAK
Setiap manusia baik sebagai individu atau sebagai kelompok masyarakat
memiliki thought style (pola
pikir) yang khas dan terkadang berbeda
antara satu dengan lainnya.
Kreatif Dan Inovatif
Muhammad Farhan N
ABSTRAK
Berfikir Kreatif, itulah yang harus dimiliki
setiap orang. Mungkin tanpa Berfikir Kreatif orang akan kesulitan dalam
pemenuhan kebutuhan hidup di dunia.
Pemahaman Bisnis
Disusun Oleh : Guntur Wahyu P
ABSTRAK
Di era modern saat ini dengan perkembangan informasi, berbagai situs
jual beli online sering dijumpai dimana telah menciptakan jenis-jenis dan
peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin
banyak dilakukan secara elektronika.
Juli 15, 2018
Manajemen SDM, Operasi dan Produksi
Abstrak
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Manajemen Fungsional
Disusun Oleh : Guntur Wahyu P
Muhammad Farhan N
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan
untuk menganalisis kontribusi dari manajemen fungsional dalam
pengimplementasian strategi dimana terdiri dari: 1) Manajemen Produksi, 2)
Manajemen Marketing, 3) Manajemen Keuangan, dan 4) Manajemen Sumber Daya
Manusia dalam penerimaan dayaguna berdasarkan pendekatan Scorecard Balanced
baik secara simultan maupun parsial.
Manajemen Pemasaran Dalam Organisasi Bisnis
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
Guntur Wahyu Prasetiyo
ABSTRAK
Bisnis ritel tidak
hanya menjual produk atau barang tetapi juga pelayanan kepada pelanggannya.
Oleh karena itu kepuasan pelanggan menjadi kunci sukses sebuah strategi
pemasaran. Kepuasan pelanggan diharapkan menghasilkan company loyality dan
pembelian berulang (repeat purchase atau product repurchase).
Manajemen SDM, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi
Guntur Wahyu Prasetiyo
ABSTRAK
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia
dalam organisasi perusahaan. Unsur manajemen Sumber Daya Manusia adalah manusia
yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan.
Bisnis dan Manajemen Pemasaran
URGENSI MANAJEMEN DALAM BISNIS ISLAM
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
Dalam
bisnis Islam, manajemen berfungsi sebagai elemen dasar yang lways ada dan
melekat pada proses bisnis
yang akan digunakan sebagai eference oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
Manajemen Pemasaran dalam Organisasi Bisnis
@L05-vaizar
@proyek-L10
@startup-L02
@proyek-L10
@startup-L02
Abstrak
Majunya sebuah perusahaan di dukung oleh bagaimana
sistem pemasaran atau marketing dari perusahaan tersebut. pemasaran juga
menjadi indikator bagaimana perkembangan dari perusahaan maupun bisnis.
Kata kunci : Manajemen Pemasaran
Rumusan Masalah
kurang maksimalnya perkembangan sebuah perusahaan
tergantung dari sebuah manajemen pemasaran tersebut,karena pemasaran adalah hal
yang lebih produktif untuk mencapai omset yang ditargetkan sebuah perusahaan,
Maka tidak salah , sebuah perusahaan memberikan gaji yang tinggi untuk seorang
sales didalam ruang lingkup perusahaan tersebut.
Pendahuluan
Banyak orang sering menggunakan istilah
pemasaran untuk kegiatan periklanan atau penjualan. Semuanya itu sebenarnya
hanyalah merupakan sebagian dari kegiatan pemasaran. Penjualan sebenarnya
hanyalah merupakan salah satu bagian kegiatan pemasaran yaitu hanya menyangkut
kegiatan transaksi yang sesungguhnya dilakukan. Periklanan merupakan salah satu
metode kegiatan promosi yang merupakan bagian lain dari kegiatan pemasaran yaitu
menyangkut aktifitas komunikasi. Sedangkan pemasaran meliputi masalah penetapan
produk, harga, saluran distribusi dan promosi oleh perusahaan selain kegiatan
penjualan di atas. (Pandji Anoraga, 1997)
Pembahasan
Manajemen pemasaran merupakan suatu proses perencanaan
dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran barang,
jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan
individu serta organisasi. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila
sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk
mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang dikehendaki.
Secara umum pengertian manajemen pemasaran
bank ialah suatu proses per-encanaan, pelaksanaan, dan pengendalian dari
kegiatan menghimpun dana, menya- lurkan dana, dan jasa-jasa keuangan lainnya
dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan nasabahnya.
Dari pengertian tersebut dapat diuraikan
bahwa manajemen pemasaran bank adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan, baik produk
simpanan, pinjaman, atau jasa-jasa lainnya. Penyediaan keinginan serta
kebutuhan produk bank ini wajib dilakukan melalui perencanaan yang matang, baik
perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang. Kemudian dilaksanakan oleh
banker yang professional. Setelah itu perlu dilakukan pengawasan dan
pengendalian secara terus-menerus agar tidak menyimpang dari yang sudah
ditentukan. Pada akhirnya, kegiatan pemasaran bank diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan nasabah serta dapat memberikan kepuasan kepada para nasabah.
Kegiatan pemasaran yang dialakukan suatu
perusahaan memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai, baik tujuan jangka
pendek maupun tujuan jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut
konsumen terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka
panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar tetap
terkenal..
Secara arti luas tujuan pemasaran bank dapat
dijelaskan sebagai berikut:
- Memaksimumkan konsumen, dengan kata lain
memudahkan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk
membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
- Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui
berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.
- Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dlam arti
bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasbah memiliki
beragam pilihan pula.
- Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan
berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakakn iklim yang efisien.
Setidaknya ada 5 konsep manajamen pemasaran dengan segala kekurangan
dan kelebihan yang harus Anda ketahui.
Konsep Produksi
Perusahaan yang mengadopsi konsep ini, berfikir bahwa barang maupun
jasa yang dihasilkan haruslah murah, sehingga bisa dibuat kapan saja dan di
mana saja agar tidak terjadi masalah dalam penjualan. Secara tidak langsung,
perusahaan ini mencoba manajemen pemasaran melalui upaya penurunan biaya
produksi dan penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan biaya
produksi ke level minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang
dalam skala besar. Konsep ini akan berjalan dengan baik jika permintaan
melebihi stok. Namun, pelanggan tidak selalu membeli barang atau jasa
yang murah dan mudah didapat. Ada saatnya mereka membutuhkan barang berkualitas
dengan harga yang pantas.
Konsep Produk
Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa kualitas barang
maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus, sehingga mudah menarik
konsumen. Konsep manajemen pemasaran ini, mungkin bisa diterima oleh sebagian
konsumen, namun kita tidak boleh lupa, kualitas yang bagus pasti memengaruhi
harga, sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih menjadi tujuan
utama untuk membeli barang.
Konsep Penjualan
Perusahaan yang menggunakan konsep ini berpikir bahwa pelanggan tidak
boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah
teknik penjualan yang harus dipikirkan, karena barang tidak dibeli tetapi
barang harus dijual. Dalam konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus
memikirkan usaha penjualan untuk memengaruhi konsumen membeli produknya. Mereka
percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka bisa menjual produk apa
saja yang mereka tawarkan. Hal ini terkadang ada benarnya meskipun tidak bisa
diandalkan secara terus menerus. Anda mungkin bisa meraih hati pelanggan satu
kali disaat pertama promosi, tapi dengan banyaknya kompetitor , bisa jadi
pelanggan akan berpindah produk di kemudian hari.
Konsep Pemasaran
Perbedaan antara penjualan dan pemasaran adalah, penjualan lebih
menekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih tertuju kepada
keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran
menganggap bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya, sehingga barang atau jasa
yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan
seperti ini tidak membuat apa yang mereka bisa, tapi membuat apa yang konsumen
inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini mungkin terkesan modern dan bisa bertahan
dalam waktu cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu
yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih.
Konsep Pemasaran Umum
Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen tapi juga
memerhatikan manfaat bagi orang lain. Sebagai contoh, jika suatu perusahaan
menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar tapi menyebabkan polusi. Hal ini
hanya membuat konsumennya puas, tapi masyarakat tidak menerima manfaatnya.
Perusahaan dengan konsep manajemen pemasaran umum, tidak akan mau menjualnya.
Perusahaan dengan konsep ini percaya, bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan
dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak baik yang bisa diterima
masyarakat umum, sehingga konsep ini memungkinkan untuk digunakan dan disukai
banyak konsumen.
Dari ke 5 penjelasan tentang konsep manajemen pemasaran di atas, banyak
hal yang bisa pebisnis dapatkan untuk dipelajari. Setiap konsep memiliki
kekurangan dan kelebihan. Setelah pebisnis menentukan konsep yang ingin
digunakan,Dia juga harus mulai memikirkan untuk membuat laporan keuangan.
Dengan laporan keuangan perusahaan, Pebisnis dapat mengelola keuangan bisnis
lebih mudah hingga dapat membuat keputusan bisnis yang tepat
Kesimpulan
Hal yang utama untuk yang perlu untuk diperhatikan
perusahaan adalah Manajemen perusahaan ,karena dengan tidak adanya manejemen
pemasaran perusahaan yang bagus ,maka perusahaan tersebut rentan Gulung tikar.
Daftar Pustaka
http://indraputrabintan.blogspot.com/2012/09/dasar-pemasaran-peran-pemasaran-dalam.html
http://www.ayoksinau.com/konsep-dasar-manajemen-pemasaran-pengertian-manajemen-pemasaran-pemasaran-dalam-organisasi-dan-masyarakat-dan-konsep-inti-pemasaran-lengkap/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/5-konsep-penting-dalam-manajemen-pemasaran
http://ciungtips.com/2013/09/pentingnya-manajemen-pemasaran-dalam-proses-usaha.html
Bidang Utama Manajemen
@L05-Vaizar
@proyek-L09
@startup-L02
Abstrak
Dalam
menjalankan sebuah bisnis atau pun sebuah perusahaan perlu diatur sedemikian
rupa sehingga apa yang menjadi tujuan dan misi akan mudah tercapai. Manajemen
didalam bisnis merupakan suatu upaya pengaturan yang dilaksanakan secara
menyeluruh untuk membangun dan menjalankan sebuah bidang usaha yang
profesional, sehingga mampu menggapai tujuan bisnis yang diinginkan. Setiap
perusahaan perlu melaksanakan manajemen bisnis dengan efektif agar demi
tercapainya satu atau beberapa tujuan perusahaan tersebut.
kata kunci : bagian dari bisnis Manajemen
Rumusan
Masalah
Dalam
menjalankan usaha atau bisnis perlu adanya manajemen yang lebih lebih mendetail
maka dari itu adanya program kerja setiap divisi manajemen.baik manajemen
pemasaran,produksi, dan juga pemasaran , dimana ketiga hal ini lebih produktif
dan dikedepan kan dalam setiap bisnis usaha.
Pendahuluan
Manajemen
suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan
pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan
dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala
tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih
besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan
standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan
bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam
kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah
melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa
kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja
atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.
Pembahasan
Dalam
hal ini ada berapa acuan bidang manajemen yang akan dibahas yaitu : manjemen
sumberdaya Manusia,manajemen produksi dan manajemen pemasaran.
1)
manajemen sumber Daya Manusia
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang
ditetapkan (Panggabean, 2007:15).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Dalam manajemen ini seorang manajer dituntut
untuk bisa mengelola seluruh sumber daya manusia yang ada agar tetap
dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan lebih produktif.
Seseorang yang memegang peranan penting di
bagian manajemen sumber daya manusia ini biasanya harus memiliki berbagai kompetensi,
seperti kemampuan untuk menyeleksi karyawan baru, melakukan penilaian kinerja
karyawan, dan juga menyusun perencanaan karir seluruh karyawan.
Selain itu, untuk mengoptimalkan seluruh
sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, pihak
manajemen ini juga dituntut untuk dapat melakukan pembagian tugas dan tanggung
jawab pada seluruh staf (Staffing),
melakukan evaluasi kinerja karyawan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk
pengembangan SDM, dan juga memberi Reward & recognition pada
seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan secara adil dan seimbang.
2) Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian
dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai
kegiatan produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak
manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar
barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan
demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seseorang yang tergabung dalam manajemen
produksi mereka dituntut untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, merancang sistem
produksi yang efektif dan efisien, dari mulai pilihan bahan baku, lokasi
produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa
bergabung dalam tim manajemen produksi ini biasanya seseorang harus memahami
sistem produksi, Memahami proses material handling, Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), memahami
perkembangan manajemen produksi, Memahami penentuan lokasi
pabrik, Menyusun tata letak peralatan pabrik, memahami perencanaan produk,
memahami rancang bangun proses produksi, memahami teknik pemeliharaan, memahami
perencanaan kebutuhan material dan lain sebagainya.
3) Manajemen Pemasaran
Adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir hanya dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Ada banyak hal yang harus dikuasai oleh
seseorang yang menjadi bagian dari manajemen pemasaran ini,
seperti manajemen branding perusahaan, sistem
informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional dan
lain-lain.
Beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh
pihak manajemen pemasaran ini diantaranya tentang komunikasi pemasaran,
pengetahuan kebijakan harga, peramalan penjualan, statistika bisnis,
manajemen pembelian & penjualan, dan lain-lain.
Kesimpulan
ketiga bagian dari Manajemen ini adalah hal
utama yang perlu diperhatikan didalam suatu bisnis maupun perusahaan.karena
ketiga hal tersebut adalah acuan untuk pengembangan suatu perusahaan maupun
bisnis.
Daftar Pustaka
http://rocketmanajemen.com/manajemen-bisnis-2/
https://www.kajianpustaka.com/2016/02/
https://webbisnis.com/
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/11/management-bisnis.html
http://jurnalmanajemen.com/bidang-bidang-manajemen/
Juli 14, 2018
Tips Manajemen Pemasaran
@L13-Huda , @L14-Khalil, @L15-Fateh, @Proyek-L10, @Startup-L05
Oleh Huda, Gibran, dan Fateh
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan
konsep manajemen pemasaran agar mahasiswa/i dapat memahami bagaiamana merancang
strategi dengan baik dalam memasarkan produk.
KATA
KUNCI
Manajemen Pemasaran, Perencannaan,
penganalisaan
PENDAHULUAN
Dalam berbisnis, manajemen adalah suatu hal penting yang
harus diperhatikan. Selain manajemen keuangan, manajemen pemasaran juga
memiliki peranan yang penting untuk keberhasilan usaha atau kegiatan Anda.
Sebab pemasaran yang baik bisa memberikan hasil yang bagus pula pada omset
pendapatan Anda. Manajemen seringkali diartikan sebagai suatu proses
perencanaan, penggerakan, pengorganisasian dan pengawasan untuk bisa mencapai
tujuan atau target yang sudah ditentukan. Sedangkan pemasaran adalah kegiatan
yang dapat membantu para pelaku usaha untuk menciptakan nilai ekonomi. Nilai
ini dapat menentukan harga jasa atau produk yang ditawarkan.
PERMASALAHAN
1.
Apa
pengertian manajemen pemasaran ?
2.
Apa
fungsi manajemen pemasaran ?
3.
Apa saja
konsep manajemen pemasaran ?
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
MANAJEMEN PEMASARAN
menurut para ahli datang dari Handoko
dan Dharmmesta (1982) yang menjelaskan bahwa manajemen dalam
pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh pihak
perusahaan agar bisa mempertahankan kelangsungan perusahaannya. Dengan adanya
manajemen ini, perusahaan juga dapat berkembang serta mendapatkan keuntungan
yang diinginkan.
Sedangkan menurut Kotler (1980),
manajemen pemasaran merupakan perencanaan, penganalisaan, pengawasan dan
pelaksanaan program-program yang pada dasarnya bertujuan untuk memunculkan
pertukaran dengan pasar atau sasaran yang dituju agar tujuan perusahaan bisa
tercapai.
FUNGSI MANAJEMEN
PEMASARAN
- · Melakukan riset terhadap konsumen
- · Melakukan distribusi produk atau barang
- · Memberikan layanan atau service kepada pelanggan
- · Meningkatkan dan mengembangkan produk
- · Menetapkan harga
- · Membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien.
- · Mengevaluasi strategi promosi dan distribusi
- · Menjalin komunikasi dengan konsumen
- · Memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar
KONSEP MANAJEMEN
PEMASARAN
1.
Konsep Produksi
Dalam konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumeri
menyukai produk yang tersedia di mana-mana dan dengan harga murah. Produsen
yang berwawasan produksi mi perhatiannya senantiasa tertuju pada usaha mencapai
efesiensi produksi yang tinggi serta daerah penyaluran yang luas bagi barang
hasil produksinya. Konsep produksi ini merupakan konsep yang klasik dan tertua
dalam sejarah perkembangan pemasaran.
2. Konsep
Produk
Produsen yang berwawasan produk
berpendapat hahwa konsumen hanya akan memilih produk yang berkualitas, atau
mempunvai kelehihan-kelebihan lain yang sifatnya inovatif menurut anggapan
produsen. Oleh karenanya produsen disini akan memusatkan perhatiannya untuk membuat
produk yang lebih baik dan yang adadanselalu berusaha terus untuk mengembangkan
dan menyempurnakannya dan kurang memperhatikan masukan darn pelanggan.
3. Konsep
Penjualan
Dalam konsep ini produsen berpendapat
bahwa agar konsumen membeli produk yang dihasilkan oleh organisasi maka harus
ada upaya aktif dan produsen untuk melakukan usaha penjualan dan promosi
penjualan yang agresif. Pada umumnya organisasi atau perusahaan menerapkan
konsep produk ini jika mereka mengalami kelebihan kapasitas produksinya.
4. Konsep
Pemasaran
Konsep yang sangat berbeda dengan tiga
konsep yang telah diuraikan adalah konsep pemasaran. Konsep ini berpendapat
bahwa menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien merupakan kunci utama
dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Jadi di sini kebutuhan pasarlah
yang paling diutamakan bukan kebutuhan atau kepentingan penjual.
5. Konsep
Pemasaran Sosial
Jadi dalam konsep ini hubungan yang saling
menguntungkan harus terjadi antara ketiga belah pihak (bukan dua pihak) yaitu
pelanggan, produsen/penjual, dan masyarakat luas. Berkaitan dengan konsep
tersebut maka dewasa ini para produsen berlomba-lomba menciptakan produk yang
tidak merugikan bagi kepentingan umum, misalnya lemari pendingin dan AC yang
tidak merusak lapisan ozon, kendaraan yang hemat energi dan bebas polusi,
kemasan produk barang yang bisa didaur ulang, dan lain-lain.
KESIMPULAN
Pada intinya manajemen pemasaran adalah
suatu proses yang dilakukan untuk menganalisa, merencanakan,
mengimplementasikan, melaksanakan, mengendalikan sekaligus mengawasi kegiatan
pemasaran suatu perusahaan agar tujuan atau target perusahaan bisa tercapai
secara lebih efektif dan efisien. Manajemen pemasaran memiliki peranan yang
sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
- Anonim,2017. Pengertian manajemen pemasaran. Dalam http://blogpengertian.com/pengertian-manajemen-pemasaran/
- Bayu,Pramutoko.Management pemasaran. Dalam https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/manajemen-pemasaran/
- Rahmani,Ani,2017. Konsep penting dalam manajemen pemasaran. Dalam https://www.jurnal.id/id/blog/2017/5-konsep-penting-dalam-manajemen-pemasaran
- Ciku, 2009. Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran. Ciku.tyepad.com. dalam http://ciku.typepad.com/blog/2009/12/definisi-pemasaran-dan-manajemen-pemasaran.html
- Heriyana, 2018. Manajemen Pemasaran. Mindmeister.com. dalam https://www.mindmeister.com/462915236/manajemen-pemasaran
Juli 13, 2018
Kegiatan Manajemen Fungsional
@L05-Vaizar, @proyek-L08
@startup-L02
@startup-L02
Abstrak
pada dasar nya Manajemen
fungsional memiliki beberapa tugas yang diemban oleh setiap divisi
Masing-masing, dan dalam Manajemen fungsional juga yang menjadi pengemban Tugas
utama adalah seorang Manajer.
Kata Kunci : Manajer fungsional ,manajemen
dalam bisnis
Pendahuluan
bisnis
fungsional merupakan sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi
yang berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan. Jenis sistem informasi yang mendukung
diantaranya akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi dan manajemen
sumber daya manusia.
Pembahasan
Manajemen
merupakan salah satu proses yang tidak pernah lepas dari 4 nhal ini yakni POAC,
planning yang artinya perencanaan, organizing yang artinya pengorganisasian,
actuating yang artinya pelaksanaan dan controling yang berarti pengendalian
atau pengawasan. Sebuah pekerjaan tidak akan bisa berjalan dengan lancar tanpa
adanya 4 hal ini. Bisa kita bayangkan ketika sebuah kegiatan tidak direncanakan
dengan matang pastiu hasilnya pun kurang maksimal, begitu juga tanpa sebuah
pengawasan sebuah kegiatran tidak akan berjalan dengan maksimal. Dari
manajemen fungsional ini akan dibagi kedalam beberapa bagian penting dalam hal
mengeksekusi pekerjaan nya, yaitu :
Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan.
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan.
Untuk aktivitas manajemen Fungsional itu sendiri
yaitu adalah pendekatan manajemen klasik berdasarkan fungsi/tugas.
Melalui Pendekatan Fungsional dapat disederhanakan,
menjadi :
1. Planning (Merencanakan)
Mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana
1. Planning (Merencanakan)
Mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana
untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan aktivitas.
2. Organizing (Mengorganisasikan)
Menyusun/menata kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Menyusun/menata kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Leading (Memimpin/Mengatur)
Bekerja bersama dan memanfaatkan orang-orang untuk mencapai tujuan.
Controlling (Mengendalikan)
Memonitor, membandingkan, dan mengoreksi pekerjaanya
Bekerja bersama dan memanfaatkan orang-orang untuk mencapai tujuan.
Controlling (Mengendalikan)
Memonitor, membandingkan, dan mengoreksi pekerjaanya
Kesimpulan
seorang Manajer memiliki tugas yang begitu vital atau pun
penting dalam sebuah perusahaan maupun dalam bisnis , apabila seorang manajer
fungsinya dengan baik, maka akan sangat berdampak buruk bagi Perusahaan.
Daftar Pustaka
http://www.organisasi.org/1970/01/manajer-fungsional-functional-manager-dan-manajer-umum-general-manager-gm-arti-definisi-dan-pengertian.html
https://goindoti.blogspot.com/2016/08/sistem-bisnis-fungsional.html
https://www.slideshare.net/
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/manajemen/bidang-bidang-manajemen
https://raranatasha.wordpress.com/2013/01/09/manajemen-fungsional/
Juli 12, 2018
BUSINESS IDEA
KULIAH UMUM
"HOW TO FIND WONDERFUL BUSINESS IDEA"
@Startup-L13, @Proyek-L06
1. Devi Yanti Naibaho, @L36-Devi
2. Daffa Aziz Tandjung, @L38-Daffa
3. Lestari Febrina Tanjung, @L39-Lestari
4. Naqi Min Gil, @L40-Naqi
Pembicara : Radyum Ikono, M. Eng.
Jabatan : - Founder sahabat beasiswa
- CEO Nanotech Indonesia
- World Traveller
- CEO Nanotech Indonesia
- World Traveller
Tema : "Bisnis berbasis komunitas : Pengalaman membangun sahabat beasiswa"
PERMASALAHAN
- Apa sajakah keuntungan menjadi seorang enterpreneur atau pengusaha ?
- Bagaimana cara kita membangun rasa seorang enterpreneur atau pengusaha ?
PEMBAHASAN
Entrepreneur adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita. Entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Menjadi seorang entrepreneur tentu tidak mudah. Seorang entrepreneur harus siap terjun bebas ke dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Iya sebagai entrepreneur atau pengusaha harus siap hidup dengan penghasilan yang tidak menentu. Bisa saja suatu saat anda berpenghasilan besar. Bisa juga penghasilan anda kecil, bahkan bisa tidak berpenghasilan.
Keuntungan Menjadi Seorang Enterpreneur
- Menjadi bos untuk perusahaannya. Meski saat ini anda hanya menjadi pengusaha dalam sekala kecil t, tidaklah masalah. Tetap semangat, bekerja keras dan selalu berdoa.
- Menjadi enterpreneur berarti anda bisa mengatur dan bukan di atur. Maksudnya disini anda bebas menentukan kapan dan hari apa saja anda bekerja dan libur serta tidak terpaku oleh aturan.
- Dengan menjadi pengusaha anda akan semakin kreatif. Ketika pasar menjadi jenuh dan semakin banyaknya kompetitor anda akan mencari ide-ide cemerlang yang secara tidak langsung membuat anda kreatif dan inovatif.
- Membantu negara mengurangi jumlah penggangguran.
- Pengusaha bisa multitasking.
- Tidak mengganggu waktu bersama keluarga dan beribadah.
- Bekerja sesuai passion kita sendiri.
Cara Membangun Rasa Seorang Enterpreneur
- Hilangkan rasa takut dan keluar dari comfort zone anda
- Mengetahui passion anda di bidang apa
- Tampilkan keinginan anda secara nyata
- Mengikuti seminar-seminar motivasi
- Membaca buku motivasi
- Dan yang terakhir tetap fokus pada tujuan anda
Langganan:
Postingan (Atom)