@L05-Vaizar
@proyek-L09
@startup-L02
Abstrak
Dalam
menjalankan sebuah bisnis atau pun sebuah perusahaan perlu diatur sedemikian
rupa sehingga apa yang menjadi tujuan dan misi akan mudah tercapai. Manajemen
didalam bisnis merupakan suatu upaya pengaturan yang dilaksanakan secara
menyeluruh untuk membangun dan menjalankan sebuah bidang usaha yang
profesional, sehingga mampu menggapai tujuan bisnis yang diinginkan. Setiap
perusahaan perlu melaksanakan manajemen bisnis dengan efektif agar demi
tercapainya satu atau beberapa tujuan perusahaan tersebut.
kata kunci : bagian dari bisnis Manajemen
Rumusan
Masalah
Dalam
menjalankan usaha atau bisnis perlu adanya manajemen yang lebih lebih mendetail
maka dari itu adanya program kerja setiap divisi manajemen.baik manajemen
pemasaran,produksi, dan juga pemasaran , dimana ketiga hal ini lebih produktif
dan dikedepan kan dalam setiap bisnis usaha.
Pendahuluan
Manajemen
suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. Manajemen yang menentukan
pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan
dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala
tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih
besar dan lebih baik lagi. Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan
standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan
bila diterapkan dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam
kesuksesan suatu perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah
melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. Terkadang ada beberapa
kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja
atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.
Pembahasan
Dalam
hal ini ada berapa acuan bidang manajemen yang akan dibahas yaitu : manjemen
sumberdaya Manusia,manajemen produksi dan manajemen pemasaran.
1)
manajemen sumber Daya Manusia
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang
ditetapkan (Panggabean, 2007:15).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Dalam manajemen ini seorang manajer dituntut
untuk bisa mengelola seluruh sumber daya manusia yang ada agar tetap
dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan lebih produktif.
Seseorang yang memegang peranan penting di
bagian manajemen sumber daya manusia ini biasanya harus memiliki berbagai kompetensi,
seperti kemampuan untuk menyeleksi karyawan baru, melakukan penilaian kinerja
karyawan, dan juga menyusun perencanaan karir seluruh karyawan.
Selain itu, untuk mengoptimalkan seluruh
sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efektif dan efisien, pihak
manajemen ini juga dituntut untuk dapat melakukan pembagian tugas dan tanggung
jawab pada seluruh staf (Staffing),
melakukan evaluasi kinerja karyawan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk
pengembangan SDM, dan juga memberi Reward & recognition pada
seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan secara adil dan seimbang.
2) Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian
dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai
kegiatan produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak
manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar
barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan
demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seseorang yang tergabung dalam manajemen
produksi mereka dituntut untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, merancang sistem
produksi yang efektif dan efisien, dari mulai pilihan bahan baku, lokasi
produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa
bergabung dalam tim manajemen produksi ini biasanya seseorang harus memahami
sistem produksi, Memahami proses material handling, Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), memahami
perkembangan manajemen produksi, Memahami penentuan lokasi
pabrik, Menyusun tata letak peralatan pabrik, memahami perencanaan produk,
memahami rancang bangun proses produksi, memahami teknik pemeliharaan, memahami
perencanaan kebutuhan material dan lain sebagainya.
3) Manajemen Pemasaran
Adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir hanya dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Ada banyak hal yang harus dikuasai oleh
seseorang yang menjadi bagian dari manajemen pemasaran ini,
seperti manajemen branding perusahaan, sistem
informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional dan
lain-lain.
Beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh
pihak manajemen pemasaran ini diantaranya tentang komunikasi pemasaran,
pengetahuan kebijakan harga, peramalan penjualan, statistika bisnis,
manajemen pembelian & penjualan, dan lain-lain.
Kesimpulan
ketiga bagian dari Manajemen ini adalah hal
utama yang perlu diperhatikan didalam suatu bisnis maupun perusahaan.karena
ketiga hal tersebut adalah acuan untuk pengembangan suatu perusahaan maupun
bisnis.
Daftar Pustaka
http://rocketmanajemen.com/manajemen-bisnis-2/
https://www.kajianpustaka.com/2016/02/
https://webbisnis.com/
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2012/11/management-bisnis.html
http://jurnalmanajemen.com/bidang-bidang-manajemen/
Or just look at the size and beauty and ignore the weight of the doll, which is a very practical thing to do. Since the custom sexdolls are going home, there's no need to bathe her, move her, take care of her, or even take her out and pat her.
BalasHapus