@startup-L02
Abstrak
pada dasar nya Manajemen
fungsional memiliki beberapa tugas yang diemban oleh setiap divisi
Masing-masing, dan dalam Manajemen fungsional juga yang menjadi pengemban Tugas
utama adalah seorang Manajer.
Kata Kunci : Manajer fungsional ,manajemen
dalam bisnis
Pendahuluan
bisnis
fungsional merupakan sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi
yang berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan. Jenis sistem informasi yang mendukung
diantaranya akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi dan manajemen
sumber daya manusia.
Pembahasan
Manajemen
merupakan salah satu proses yang tidak pernah lepas dari 4 nhal ini yakni POAC,
planning yang artinya perencanaan, organizing yang artinya pengorganisasian,
actuating yang artinya pelaksanaan dan controling yang berarti pengendalian
atau pengawasan. Sebuah pekerjaan tidak akan bisa berjalan dengan lancar tanpa
adanya 4 hal ini. Bisa kita bayangkan ketika sebuah kegiatan tidak direncanakan
dengan matang pastiu hasilnya pun kurang maksimal, begitu juga tanpa sebuah
pengawasan sebuah kegiatran tidak akan berjalan dengan maksimal. Dari
manajemen fungsional ini akan dibagi kedalam beberapa bagian penting dalam hal
mengeksekusi pekerjaan nya, yaitu :
Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan.
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan.
Untuk aktivitas manajemen Fungsional itu sendiri
yaitu adalah pendekatan manajemen klasik berdasarkan fungsi/tugas.
Melalui Pendekatan Fungsional dapat disederhanakan,
menjadi :
1. Planning (Merencanakan)
Mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana
1. Planning (Merencanakan)
Mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana
untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan aktivitas.
2. Organizing (Mengorganisasikan)
Menyusun/menata kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Menyusun/menata kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Leading (Memimpin/Mengatur)
Bekerja bersama dan memanfaatkan orang-orang untuk mencapai tujuan.
Controlling (Mengendalikan)
Memonitor, membandingkan, dan mengoreksi pekerjaanya
Bekerja bersama dan memanfaatkan orang-orang untuk mencapai tujuan.
Controlling (Mengendalikan)
Memonitor, membandingkan, dan mengoreksi pekerjaanya
Kesimpulan
seorang Manajer memiliki tugas yang begitu vital atau pun
penting dalam sebuah perusahaan maupun dalam bisnis , apabila seorang manajer
fungsinya dengan baik, maka akan sangat berdampak buruk bagi Perusahaan.
Daftar Pustaka
http://www.organisasi.org/1970/01/manajer-fungsional-functional-manager-dan-manajer-umum-general-manager-gm-arti-definisi-dan-pengertian.html
https://goindoti.blogspot.com/2016/08/sistem-bisnis-fungsional.html
https://www.slideshare.net/
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/manajemen/bidang-bidang-manajemen
https://raranatasha.wordpress.com/2013/01/09/manajemen-fungsional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar