Oktober 31, 2022
Penerapan Rekrutmen Sebagai Wadah Mencari Kandidat Berkualitas
Oleh
: Ellyza Tri Septianingrum (@V23-Ellyza)
ABSTRAK
Sering kita jumpai sebuah bisnis
atau usaha yang memiliki banyak karyawan bahkan hingga ribuan. Pernahkah kita
berpikir bagaimana perusahaan tersebut dapat menghimpuan ribuan orang untuk
bekerja dalam sebuah perusahaan ?. Orang – orang yang bekerja dalam sebuah
perusahaan dapat mendapatkan sebuah posisi melalui berbagai cara, salah satunya
ialah melalui proses rekrutmen. Proses rekrutmen ini ialah salah satu proses
seleksi yang diadakan oleh perusahaan untuk bisa mendapatkan calon tenaga kerja
baru. Dalam penerapannya proses rekrutmen ini dilaksanakan dalam berbagai cara,
namun setiap perusahaan tentunya akan memilih cara yang paling efektif untuk
dilakukan.
Keyword
: Bisnis, Karyawan, Rekrutmen, Perusahaan
PENDAHULUAN
Dalam menjalankan sebuah bisnis
tentunya diperlukan sumber daya manusia. Sumber
daya manusia merupakan salah satu
elemen paling penting agar sebuah bisnis atau perusahaan dapat berjalan dengan
baik. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik,
perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya meski
sumber daya yang lain telah terpenuhi. Seperti yang kita ketahui, dalam
menghasilkan sebuah produk atau jasa, terdapat beberapa faktor produksi yang
mendukung yang biasa dikenal dengan 5M, yaitu : Man (manusia), Material (bahan
baku), Machine (mesin), Method (metode), Money (uang)
Sumber daya
manusia dalam sebuah bisnis tentunya tidak serta merta tersedia. Diperlukan
sebuah proses untuk dapat mempekerjakan karaywan yang sesuai dengan ekspektasi
dan kriteria perusahaan. Salah satu caranya ialah melalui proses rekrutmen. Rekrutmen
merupakan salah satu fungsi MSDM pada aspek pengadaan tenaga kerja yang khusus
mendapatkan calon-calon karyawan untuk kemudian diseleksi mana yang paling baik
dan paling sesuai dengan persyaratan yang diperlukan. Terdapat beberapa ahli
yang juga turut mendefinisikan arti dari rekrutmen, diantaranya ialah menurut
Nurmansyah, 2011:71 yang mendefinisikan rekrutmen sebagai kegiatan untuk
mendapatkan tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan-lowongan jabatan yang ada
pada unit-unit dalam perusahaan.
Pelaksanaan proses rekrutmen memiliki
berbagai macam metode yang digunakan seperti melalui iklan (job advertisement),
rekomendasi dari internal perusahaan (employee referral), perusahaan penyedia
tenaga kerja (employee and recruitment agencies), lembaga pendidikan
(educational institution), serta lembaga pemerintahan (government job center).
Metode – metode tersebut didasarkan pada kebutuhan perusahaan masing – masing
serta kualifikasi yang dibutuhkan.
PERMASALAHAN
Dari
uraian di atas, maka terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam
artikel ini, yaitu :
1. Apa
saja strategis rekrutmen yang efektif ?
2. Bagaimana
efektivitas metode rekrutmen melalui media social ?
3. Apa
saja tantangan dalam proses rekrutmen ?
PEMBAHASAN
1. Strategi
Rekrutmen yang Efektif
Dalam melakukan
rekrutmen, tentunya setiap perusahaan menginginkan mendapat kandidat yang
sesuai dengan kualifikasi mereka. Tentunya untuk bisa mendapatkan kandidat yang
sesuai, diperlukan jangkauan yang luas dalam penyebaran informasi lowongan
pekerjaan. Hal tersebut memerlukan strategi rekrutmen yang efektif untuk dapat
menjangkau lebih banyak calon pelamar tanpa harus mengeluarkan tenaga serta
biaya yang lebih tinggi. Berikut ialah beberapa strategi rekrutmen yang
efektif.
Ø Membangun
Employer Branding
Employer
branding ialah usaha suatu
perusahaan untuk membuat para karyawan nyaman dan merasa perusahaan tersebut
adalah tempat yang baik untuk bekerja. Cara ini dinilai efektif untuk dapat
menarik perhatian para calon karyawan sehingga bersedia melamar pada sebuah
perusahaan
Ø Memanfaatkan
Kekuatan Media Sosial
Penggunaan social media
yang sudah menjangkau berbagai kalangan dapat dijadikan sebagai media rekrutmen
yang efektif. Selain kecepatan penyebaran informasi, media social juga dapat
menjangkau lebih banyak kalangan sehingga informasi yang disampaikan melalui
media social dapat dengan mudah diterima oleh calon karyawan
Ø Meningkatkan
Kualitas Interview Kerja
Salah satu cara dalam
menerapkan strategi rekrutmen yang efektif ialah dengan cara mengevaluasi
kualitas interview. Tidak sedikit calon karyawan yang merubah pikirannya untuk
tidak jadi mendaftar setelah interview dikarenakan pengalaman interview yang
kurang baik. Pastikan proses tersebut membuat kandidat puas karena mereka
mendapatkan informasi yang tepat mengenai peran dan skill yang dicari serta
kesempatan untuk bertanya pada perekrut. Sehingga meskipun pada akhirnya calon
kandidat tidak mendapatkan peran tersebut. Citra positif perusahaan sebagai
pemberi kerja tetap dapat dipercaya
Ø Mempertimbangkan
Virtual Rekrutmen
Menerapkan strategi
virtual hiring akan membantu menjangkau lebih banyak kandidat dengan lebih
cepat. Baik perusahaan maupun kandidat sendiri juga akan merasa dimudahkan
dalam prosesnya.
2. Efektivitas
Metode Rekrutmen Melalui Media Sosial
Trend dunia saat ini adalah rekrutmen melalui
internet yang digunakan oleh sebagian besar para pencari kerja untuk mencari
informasi lowongan kerja. Para pencari kerja dapat mencari informasi lowongan
kerja secara efisien tanpa terhambat jarak, waktu dan biaya. Selain itu,
pencari informasi lowongan kerja juga lebih mudah mengakses dan segera
mengirimkan lamaran via e-mail jika memang posisi tersebut dirasa sesuai dengan
keahlian mereka.
Menurut
hasil survey XpertHR pada 138 perusahaan
menyatakan bahwa para pengusaha (51%) mengakui
rekrutmen via social media mengurangi biaya iklan lowongan kerja dan membantu memudahkan pekerjaan HR untuk menemukan banyak calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan (PortalHR.com). Dari hasil survey tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa
social media dapat menjadi media rekturmen yang efektif selama hal itu
dimanfaatkan dengan intensif oleh
perusahaan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa informasi saat ini berkembang
pesat melalui internet yang dengan mudah diakses oleh siapapun khususnya para pencari informasi lowongan kerja
3. Tantangan
dalam Proses Rekrutmen
Ø Kurangnya
Kandidat yang Berkualitas
Tantangan saat proses
rekrutmen adalah kurangnya kandidat yang berkualitas. Bahkan kadang tidak ada
sama sekali. Bahkan perusahaan besar dan ternama pun dapat mengalami hambatan
ini. Pelamar kerjanya mungkin banyak, tapi yang berkualitas belum tentu ada.
Ø Jangkauan
Kandidat Terlalu Sempit
Tantangan berikutnya
dalam proses rekrutmen adalah jangkauan kandidat yang terlalu sempit. Hal ini
disebabkan oleh kurangnya promosi atau penyebaran informasi mengenai lowongan
pekerjaan yang tersedia. Jangkauan yang terlalu sempit akan berimbas pada
sedikitnya calon kandidat yang melamar pada perusahaan
Ø Menarik
Kandidat Tidak Tepat
Menarik kandidat yang
tidak tepat biasanya baru disadari setelah karyawan sudah direkrut. Karena
selama proses tes dan wawancara, waktu yang dihabiskan bersama pelamar kerja
hanya sebentar. Jadi tidak ada cukup waktu untuk rekrutment benar-benar
mengetahui sifat kandidat yang sebenarnya, meskipun sudah melewati serangkaian
tes.
Ø Terbatasnya
Staf Rekrutmen
Ketika sebuah
perusahaan melakukan rekrutmen besar – besaran, tentunya membutuhkan staf
rekrutmen yang tidak sedikit pula. Seringkali ini menjadi tantangan dalam
proses rekrutmen. Kurangnya staf rekrutmen akan berdampak pada proses seleksi
yang kurang akurat sehingga menyebabkan karyawan terpilih tidak sesuai atau
kurang sesuai dengan kualifikasi perusahaan.
KESIMPULAN
Dalam sebuah bisnis diperlukan
adanya sumber daya manusia guna menjalankan roda usaha. Sumber daya manusia
dapat diperoleh melalui berbagai cara, salah satunya ialah dengan melakukan
proses rekrutmen. Rekrutmen merupakan salah satu fungsi MSDM pada aspek
pengadaan tenaga kerja yang khusus mendapatkan calon-calon karyawan untuk
kemudian diseleksi mana yang paling baik dan paling sesuai dengan persyaratan
yang diperlukan. Tentunya dalam pelaksaan proses rekrutmen ini tidak mudah.
Tidak jarang para perusahaan menemui hambatan dalam proses rekrutmen yang
berujung pada pemilihan kandidat karyawan yang tidak tepat.
REFERENSI
Handayani,
Maria Tri. 2022. 8 Strategi Rekrutmen yang Efektif untuk Mendapatkan Talent.
Dalam : https://www.ekrut.com/media/strategi-rekrutmen
Juwita, Kristin.
Analisis Efektifitas Metode Rekrutmen Melalui Social Media. Dalam : https://pdfcoffee.com/analisis-efektivitas-metode-rekrutmen-melalui-social-media-pdf-free.html
Prahsia. Angelin Lu.
2020. Tantangan dan Hambatan Terbesar Perusahaan dalam Proses Rekrutmen
Karyawan. Dalam : https://match-recruitment.co.id/resources/recruitment-101/tantangan-terbesar-perusahaan-dalam-melakukan-rekrutmen-karyawan/
.
Oktober 30, 2022
Pentingnya Penerapan Digital Marketing terhadap Pemasaran Perusahaan
Pentingnya
Penerapan Digital Marketing terhadap Pemasaran Perusahaan
PUTRI
VIRGINIA VALENSI (@V26 – Virginia)
Abstrak
Digital marketing adalah kegiatan promosi dan
pencarian pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan
berbagai sarana misalnya jejaring sosial. Media sosial dan aplikasi perusahaan
adalah dua mekanisme pemasaran layanan seluler yang mengandalkan promosi push
atau pull agar efektif. Sastra, bagaimanapun, belum mengungkap bagaimana
promosi dapat saling melengkapi ketika diterapkan dengan sengaja. Perusahaan
kini dituntut untuk lebih memiliki inovasi dalam pemasaran perushaan untuk
penjualan barang salah satunya dengan menggunakan digital marketing.
Kata Kunci :
Digital Marketing, Media Sosial, Pemasaran
Perusahaan
Abstract
Digital marketing is
a promotional activity and market search through digital media online by
utilizing various means, such as social networks. Social media and enterprise
apps are two mobile service marketing mechanisms that rely on push or pull
promotions to be effective. Literature, however, has not revealed how promotion
can complement each other when applied intentionally. Companies are now
required to have more innovation in company marketing for the sale of goods,
one of which is using digital marketing.
Keywords: Digital Marketing, Social Media, Corporate Marketing
Pendahuluan
Strategi bisnis yang paling relevan dan mampu menjawab
tantangan kompetisi pasar yang semakin meningkat adalah strategi bisnis yang
mampu mengakomodir kriteria pasar melalui pemanfaatan berbagai jenis sarana dan
prasarana yang juga semakin maju dan berkembang. Salah satu strategi tersebut
adalah strategi dalam aspek pemasaran menggunakan alat digital atau dikenal
dengan digital marketing, yaitu metode pemasaran yang dilakukan menggunakan
bantuan instrumen digital, utamanya internet beserta beragam aplikasi yang
terdapat di dalamnya dan peralatan yang mendukung penggunaan media tersebut, yang
memungkinkan terciptanya sebuah jaringan atau keterhubungan dengan banyak
pihak, dalam hal ini antara produsen/penjual dengan pelanggan, tanpa dibatasi
oleh jarak, waktu, dan tempat.
Media sosial juga memungkinkan para pelaku pasar untuk
berkomunikasi dengan sesama produsen, pelanggan, dan atau calon pelanggan.
Media sosial memberi identitas kepada brand atau merek yang dipasarkan serta
membantu dalam menyebarkan pesan dengan cara yang santai dan komunikatif segala
kalangan masyarakat pun bisa dengan mudah menggunakan aplikasi ini. Adapun perbedaan
dengan penjual dari mulut ke mulut yang tidak menggunakan aplikasi untuk
mencari pembeli hanya bermodal tawaran saja. Persaingan bisnis melalui media
sosial semakin meningkat. Hal itu dapat terlihat dengan meningkatnya jumlah
sosial pengguna media. Perkembangan ini dapat dilihat dari munculnya pengguna
media sosial dalam waktu yang relatif singkat waktu
Permasalahan
Apakah penerapan digital marketing pada suatu
perusahaan dapat meningkatkan brand perusahaan ?
Pembahasan
Dari permasalahan diatas , kita harus terlebih dahulu
memahami penerapan digital marketing pada suatu perusahaan.
A.
Pengertian
Digital Marketing
Menurut Urban (2004:2) Digital Marketing menggunakan
internet dan teknologi informasi
untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Definisi ini berkonsentrasi pada seluruh marketing tradisional.
Menurut
Kleindl dan Burrow (2005) Digital Marketing adalah suatu proses perencanaan dan
pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi.
Secara
sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang
saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.
B.
Teori dari Digital Marketing
a. Content Marketing (Pemasaran Konten)
Content Marketing adalah sebuah cara menjangkau hubungan
dan mempertahankan pelanggan
lewat konten-konten yang berbasis kepentingan pelanggan.
b. Search Engine
Marketing (Teknik Pemasaran Produk)
Search Engine Marketing adalah sebuah cara mencari
informasi produk melalui search
engine atau mesin pencari dengan mengetikkan kata atau produk yang akan dibeli.
c. Social Media Strategy (Strategi Sosial
Media)
Social Media Strategy adalah sebuah cara memasarkan produk
melalui media social, seperti blog, facebook, twitter,
dan lain-lain.
d. Konsep Pull (Menarik)
Merupakan konsep yang menjelaskan bahwa konsumenlah
yang aktif dalam pencarian informasi
ataupun lainnya mengenai produk yang ingin dibelinya tersebut.
e. Konsep Push (Dorong)
Merupakan konsep komunikasi yang dilakukan oleh pemasar kepada calon customer
atau customer bisa melalui email,
SMS atau RSS.
C.
Kelebihan Digital Marketing
1.
Kecepatan
Penyebaran
Strategi pemasaran
dengan menggunakan media digital dapat dilakukan dengan sangat cepat, bahkan
dalam hitungan detik.Selain itu, DM juga dapat diukur secara realtime dan
tepat.
2.
Kemudahan
Evaluasi
Dengan menggunakan media online, hasil dari kegiatan
pemasaran dapat langsung diketahui.
3.
Jangkauan Lebih Luas
Kelebihan
berikutnya yaitu jangkauan geografis dari DM yang luas. Anda dapat
menyebarkan brand atau produk ke seluruh dunia hanya dengan
beberapa langkah mudah dengan memanfaatkan internet.
4.
Murah dan Efektif
Dibandingkan
dengan pemasaran tradisional, tentu saja digital marketing jauh
lebih murah dan efektif.
5.
Membangun Nama Brand
Digital
marketing membantu Anda membangun nama brand dengan
baik.
D.
Strategi Digital Marketing
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya untuk mengoptimasi
sebuah situs agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian.
2. Content Marketing
Merencanakan, membuat serta
membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca
mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi pembeli.
3. Otomatisasi Pemasaran
Otomatisasi Pemasaran merupakan
teknik otomatisasi tugas-tugas secara berulang. Tugas-tugas seperti alur
pekerjaan, susunan unggahan konten serta laporan kampanye. Otomatisasi ini
dapat dilakukan di kanal digital seperti email dan media sosial.
4. Pay-Per-Klik (PPC)
PPC adalah cara untuk mengarahkan
traffic ke situs Anda dengan bayaran setiap kliknya. Contohnya Google AdWords,
Anda bayar lalu mendapatkan slot teratas setiap pencarian di Google dan
dikenakan biaya setiap kliknya.
5. Native Advertising
Bentuk konten berbayar yang
ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan konten media dan
penempatannya. Konten yang terlihat dan berfungsi seperti bagian dari media
yang terkait. Contohnya Promoted Post di Instagram dan Facebook.
6. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah ketika
Anda bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan
merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis Anda. Contohnya Hosting video ads
dengan Youtube.
7. Sosial Media Marketing
Anda mempromosikan brand dan konten
di media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, Facebook Messenger. Media
sosial merupakan sarana untuk membesar-besarkan brand.
Selain itu di era ekosistem digital seperti sekarang,
media sosial berpengaruh pasif terhadap kehidupan masyarakat di dunia. Strategi
marketing yang menggunakan media sosial dianggap cara ampuh untuk menjangkau
berbagai calon customer dengan rentang usia yang beragam. Pemilihan platform social media pun menjadi hal penting. Hal ini karena
berhubungan dengan kesesuaian target market yang telah dibuat. Untuk pengembangan
bisnis memerlukan analisis data yang kuat dari social media tersebut. Analisis data yang dilakukan, seperti
analisis jangkauan engagement dan reach, target market, dan sebagainya. Alangkah baiknya dalam
menjalankan social media untuk mampu mengintegrasikan big data management.
E.
Pentingnya social media
· Meningkatkan
Brand Awareness
Brand awareness adalah konsumen atau
calon pelanggan dari bisnis yang langsung mengenali dan mengingat merek
walaupun hanya dengan melihat logo, gambar, warna, atau contoh produknya saja.
· Meningkatkan
User Engagement
Semakin banyak calon pelanggan atau
customer yang mulai mengetahui dan perhatian terhadap merek atau produk bisnis
yang dijalankan, impact-nya adalah banyak pelanggan yang bisa didapatkan.
· Mengetahui
Strategi Promosi Kompetitor
Saat ini media sosial sudah tidak
asing lagi di kalangan masyarakat, sehingga banyak pebisnis yang beralih
menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau jasa mereka.
· Mengetahui
Respons Pelanggan Terhadap Produk
Penggunaan social media marketing
pada bisnis guna mengetahui respons pelanggan terhadap produk yang sedang
dijual. Respons ini dapat berupa feedback, komentar, ataupun survei.
Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa Digital
marketing adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk
melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya
yang saling terhubung. Media soasial merupakan strategi atau cara penerapan
digital marketing. Penerapan digital marketing dalam perusahaan dengan
memanfaatkan media sosial tentu saja dapat meningkatkan Brand Awareness
perusahaan, karena Hal ini
keutamaan membangun brand awareness di social media adalah mengunggah konten secara konsisten
yang dapat menarik para target audiens atau konsumen.
Daftar Pustaka
Himma, Faiqotul. 2022. Social Media Marketing: Pengertian
Hingga Contohnya. Dalam link : https://majoo.id/solusi/detail/social-media-marketing
Adi, Desryo. 2021. Mengoptimalkan
Penggunaan Media Sosial untuk Mengembangkan Bisnis di Era Digital. Dalam Link :
https://kumparan.com/desryo-adi/mengoptimalkan-penggunaan-media-sosial-untuk-mengembangkan-bisnis-di-era-digital-1x3mvU32sZ9/full
Hidayat, A. A. (2022). U002100013 : Kewirausahaan III
: Marketing Development, Advertisement, Digitalization and Modernization (Utilizing
relevant software and tool in line with productivity) (Leadership and
Management) [Word File]. Universitas Mercu Buana.
Posisi Penting Promosi Penjualan dalam Bisnis Pribadi "Livina Wedding Organizer"
Oleh : Ellyza Tri Septianingrum (@V23-Ellyza)
PENDAHULUAN
Memiliki usaha yang dikenal oleh masyarakat luas
dan memiliki banyak pelanggan tentunya menjadi sebuah impian bagi para pelaku
usaha. Salah satu cara untuk dapat mewujudkan impian tersebut ialah dengan
mempromosikan bisnis yang dimiliki. Promosi ini penting agar produk kita dapat
dikenal oleh masyarakat sehingga dapat menarik pelanggan baru.
Promosi adalah bentuk aktivitas dalam rangka
memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, yang mana diharapkan dari
aktivitas tersebut timbul pemahaman baik produsen atau konsumen atas barang dan
jasa yang dipromosikan. Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah
suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah
sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Dalam mengembangkan bisnis pribadi, saya juga menerapkan
promosi untk bisa menarik pelanggan baru dan memperluas jangkauan konsumen. Strategi
promosi yang saya gunakan ialah dengan memanfaatkan media social, yaitu
Instagram. Dari hasil penerapan strategi promosi tersebut, saya berhasil mendapatkan
banyak konsumen untuk bisnis saya.
Dari uraian di atas maka terdapat beberapa
permasalahan yang akan di bahas pada artikel kali ini, yaitu :
PERMASALAHAN
1. Apakah
manfaat dari promosi penjualan ?
2. Apa
saja metode yang dapat dilakukan dalam promosi penjualan ?
3. Penerapan
promosi penjualan dalam bisnis pribadi ( Livina Wedding Organizer)
PEMBAHASAN
1.
Manfaat
Promosi Penjualan
Ø Membangun
branding usaha
Setiap pemilik usaha
tentunya menginginkan usaha nya dapat dikenal oleh masyarakat luas. Untuk bisa
mendapatkan hal tersebut diperlukan sebuah promosi untuk memperkenalkan usaha
yang dimiliki. Promosi penjualan juga dapat meningkatkan visibilitas merek
dagang sehingga bisa lebih tinggi. Dengan melakukan promosi penjualan, maka
masyarakat akan lebih mengenal usaha ataupun produk yang kita miliki
Ø Memperluas
jangkauan konsumen
Manfaat lain dari
promosi penjualan ialah memperluas jangkauan baru. Adanya promosi dalam sebuah
bisnis tidak hanya dapat membuat pelangga lama kembali pada produk atau jasa
yang kita tawarkan, melainkan juga dapat menarik pelanggan baru. Dengan demikian,
kita dapat memperluas jangkauan konsumen kita dengan cara mempromosikan bisnis
atau usaha yang dimiliki
Ø Meningkatkan
penjualan
Jika
dilakukan dengan optimal, manfaat promosi penjualan tentunya juga dapat meningkatkan penjualan. Beberapa
contoh promosi penjualan yang sering diterapkan ialah dengan memberikan diskon
hingga memberikan gratis produk untuk pembelian dengan harga tertentu. Hal
tersebut tentunya dapat menarik minat calon konsumen untuk dapat membeli produk
atau jasa kita.
2.
Metode
Promosi Penjualan
Ø Membuat
website atau toko online
Tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan teknologi saat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk
juga bagi pelaku usaha. Dengan membuat website atau toko online, maka pelaku
usaha sudah memberikan solusi kemudahan bertransaksi bagi para konsumen. Hal tersebut
tentunya menjadi nilai tambah tersendiri bagi suatu usaha
Ø Memanfaatkan
social media
Kemajuan teknologi juga
mendorong perkembangan social media. Saat ini social media seolah tidak bisa
lepas dari kehidupan masyarakat. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan bagi pelaku
usaha guna mempromosikan produk maupun jasanya. Menjamurnya penggunaan social media
dapat membuat produk atau usaha dikenal lebih banyak orang tanpa harus
mengeluarkan tenaga dan biaya yang besar
Ø Melakukan
endorsement
Metode promosi yang ini
tidak jauh berbeda dengan memanfaatkan social media. Namun dalam metode ini
kita tidak langsung memasarkan produk kita pada akun pribadi, melainkan memanfaatkan
selebritas atau orang yang memiliki popularitas untuk memasarkan produk kita. Strategi
ini dinilai efektif dalam meningkatkan penjualan dikarenakan selebriti atau
orang yang memiliki popularitas tinggi cenderung memiliki banyak pengikut dalam
social medianya
Ø Direct
marketing
Direct marketing atau
pemasaran langsung dapat dilakukan dengan cara memberikan reward, bonus,
diskon, cashback, dan sebagainya guna menarik pembeli. Waktu pemberian diskon
ini juga dapat dilakukan kapan saja, namun biasanya diskon diberikan pada saat
hari – hari perayaan.
3.
Penerapan
Promosi Penjualan dalam Bisnis Pribadi (Livina Wedding Organizer)
Dalam bisnis pribadi, saya juga menerapkan promosi
penjualan guna mengembangkan usaha dan menarik pelanggan. Saya menerapkan
strategi digital marketing sebagai salah satu sarana promosi penjualan. Dengan memanfaatkan
media social, saya beriklan pada social media pribadi dan juga iklan berbayar
pada aplikasi seperti Instagram. Berikut ialah contoh dari penerapan promosi
penjualan dalam bisnis saya
Gambar di atas menunjukkan proses promosi penjualan yang saya lakukan dalam bisnis pribadi saya yang bernama Livina Wedding Organizer. Bisnis saya bergerak di bidang perencanaan sebuah acara khususnya acara pernikahan. Saya memilih metode promosi melalui media sosial dikarenakan media sosial saat ini banyak digunakan oleh masyarakat, sehingga menurut saya efektif untuk dapat memperkenalkan bisnis saya kepada masyarakat.
Dari hasil
promosi penjualan yang saya lakukan di media sosial, saya berhasil mendapatkan
banyak calon pelanggan melalui media sosial. Saya juga memanfaatkan media
sosial sebagai sarana konsultasi online sehingga memudahkan calon konsumen dalam
bertanya tanpa harus datang langsung ke lokasi.
KESIMPULAN
Adanya aktivitas promosi dalam
sebuah bisnis merupakan ujung tombak berjalannya usaha. Pelaksanaan aktivitas
promosi yang baik akan berdampak pada kemajuan sebuah usaha, seperti
mendapatkan pelanggan baru, jangkauan konsumen yang lebih luas, brand usaha
yang semakin terkenal, dan masih banyak lagi. Promosi penjualan memiliki
berbagai macam metode, yangmana penerapannya tergantung kepada kebijakan masing
– masing usaha. Namun pada saat ini promosi melalui platform digital sedang
diminati oleh masyarakat luas dikarenakan kemudahan akses informasi dan
efisiensi terhadap waktu serta biaya.
DAFTAR
PUSTAKA
Budiastuti,
Wulansari. 2022. Modul 9 : Marketing Development, Advertisement, Digitalization
and Modernization (Utilizing relevant software and tool in line with
productivity
Muhadi,
Maesarah. 2016. Bab III Tinjauan Teori. Dalam : https://repository.uin-suska.ac.id/6661/4/BAB%20III%20tinjauan%20teori.pdf
Anonim.
2021. 7 Teknik Promosi untuk Meningkatkan Jumlah Konsumen. Dalam : https://www.sodexo.co.id/teknik-promosi/
Memanfaatkan Digital Marketing untuk Penjualan
PENDAHULUAN
Tidak dapat dipungkiri, jika perkembangan teknologi
berdampak pada perubahan perilaku konsumen. Di Indonesia pengguna internet dari
tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut survei APJII (Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia), pada 2018 terdapat 171,17 juta jiwa yang menggunakan
internet angkanya, naik 10.12% dari tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, 96%
pengguna internet Indonesia pernah menggunakan internet untuk mencari
produk/layanan untuk dibeli secara online (Sumber : We Are Sosial, 2019, Katadata.co.id). Saat ini sudah banyak perusahaan
yang menggunakan promosi mereka melalui pemasaran digital yang dapat
meningkatkan omset bisnis perusahaan.
Seperti hal nya teknologi yang terus berkembang, Digital marketing juga ikut
berkembang.
Digital
atau iklan online telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal sejak didirikan
pada tahun 1994 (Robinson et al., 2007) Internet telah menjadi media periklanan
yang paling cepat berkembang dalam dekade ini (Ha, 2008) Sejalan dengan
berkembangnya internet, muncul pemahaman baru mengenai paradigma pemasaran berupa
konsep pemasaran modern berorientasi pasar/konsumen atau revolusi pemasaran
berupa electronic marketplace (Arnott dan Bridgewater, 2002).
PEMBAHASAN
Menurut
(Paquette, 2013) di dunia yang didorong oleh teknologi saat ini, situs jaringan
sosial telah menjadi jalan di mana pengecer dapat memperluas pemasaran mereka
ke konsumen yang lebih luas. Salah satu tantangan utama yang harus dihadapi
oleh pemasar adalah untuk mengetahui bagaimana membujuk seseorang dan bagaimana
membuat cara agar menarik danmempertahankan calon pelanggan. Masalah ini dapat
dengan mudah diselesaikan dengan membuat atau memungkinkan pelanggan untuk
berinteraksi atau berbicara tentang mereka melalui penggunaan media digital.
Cara Meningkatkan Penjualan Tertarget Dan Mudah
Menggunakan Teknologi Digital Marketing:
1. Membuat Website Dengan Optimasi SEO
Website adalah komponen mutlak dalam digital marketing, berguna membangun merk
dan menambah penjualan.
2. Tambahkan Minimal 1 Produk Di Website, Bila Tidak Ada Minimal 1 Artikel
Informasi Setiap Hari
Mengingat ketentuan di Google Search Engine, jadi banyak artikel dan selalu di
update, maka jadi enteng dalam menambah mutu web site dan dampaknya terhadap
sisi traffic yang jadi meningkat.
3. Melakukan Promosi Yang Tepat Sasaran Di Dunia Maya
Ada banyak sekali tool atau daerah promosi yang sangat kondang diantaranya
adalah Google Ads (milik Google), Youtube Ads (milik Google), Instagram Ads dan
Facebook Ads. Di dalam tools tersebut punyai settingan khusus, di mana mampu
anda atur obyek mana saja yang bakal membaca iklan.
4. Menfollow Up Konsumen Yang Pernah Order Ataupun Chat Di Whatsapp Anda
Anda mampu menambah penjualan terhadap sisi tersebut, meskipun presentasenya
kecil tetapi menutut kemungkinan terjadinya closing.
5. Jangan Endors Untuk Menekan Biaya, Lakukan Yang Lebih Bermanfaat Seperti
Mencari Partner Untuk Menempatkan Artikel Di Website Lain
Menggunakan endors sangat mahal, tidak hanya itu kelemahan endors belum tentu
menghasilkan calon kastemer yang tertarget.
KESIMPULAN
Di era pandemi covid-19, pelaku usaha harus beradaptasi dengan teknologi agar
mampu bertahan dan meningkatkan pendapatan. Digital marketing merupakan
perubahan tren yang sangat cepat, baik dari sisi teknologi maupun perilaku
konsumen. Pelaku usaha dinamis dan responsif dalam melakukan pengelolaan
aktivitas digital marketing.
DAFTAR PUSTAKA
Arnott, D. C., & Bridgewater,
S. (2002). Internet, interaction and implications for marketing. Marketing
Intelligence & Planning.
Robinson, H., Wysocka, A., &
Hand, C. (2007). Internet advertising effectiveness: the effect of design on
click -through rates for banner ads. International Journal of Advertising,
26(4), 527 –541.
Paquette, H. (2013). Social media
as a marketing tool: A literature review.