Tugas Terstruktur 10

Strategi Kolaborasi dan Legalitas Usaha

Tugas Terstruktur ini bertujuan untuk menguji pemahaman Anda dalam menerapkan kerangka hukum (legalitas) dan merancang strategi kemitraan yang etis dan berkelanjutan bagi sebuah ide bisnis.

Bagian I: Penetapan Ide Bisnis dan Aspek Legalitas (60%)

1. Penetapan Ide Bisnis

Pilih satu (1) ide bisnis yang ingin Anda kembangkan (misalnya: katering makanan sehat, platform edukasi daring, atau brand pakaian berkelanjutan).

• Deskripsi Singkat Ide Bisnis: (Maksimal 100 kata)
• Target Pasar Utama: (Siapa konsumen utama Anda?)

2. Analisis Bentuk Badan Usaha

Berdasarkan ide bisnis yang telah Anda pilih, analisis dan tentukan bentuk badan usaha yang paling ideal untuk saat ini dan 3 tahun ke depan.

Aspek Pertimbangan	Bentuk Badan Usaha Pilihan Anda	Alasan Pemilihan
Pilihan Bentuk Usaha	(Contoh: PT, CV, atau Perseorangan)	(Mengapa bentuk ini yang terbaik?)
Pertimbangan Tanggung Jawab Hukum	(Terbatas atau Tidak Terbatas)	(Hubungan dengan perlindungan aset pribadi Anda)
Pertimbangan Permodalan & Investasi	(Sumber modal, kemudahan menarik investor)	(Bagaimana bentuk ini mendukung pertumbuhan modal?)
Pertimbangan Perpajakan	(Tuliskan jenis pajak yang relevan: PPh Final/PPN, dll.)	(Efisiensi pajak yang ditawarkan)

3. Rencana Perizinan Berusaha

Identifikasi dokumen legalitas dan izin operasional spesifik yang wajib dimiliki oleh bisnis Anda.

• Dokumen Legalitas Utama:
• NIB (Nomor Induk Berusaha): Ya/Tidak (Wajib)
• NPWP Perusahaan: Ya/Tidak (Wajib)
• Izin Lain (Akta Notaris/Pengesahan Kemenkumham): Jelaskan mengapa dibutuhkan.
• Izin Operasional Khusus (Berbasis Risiko):
• Contoh 1: (Jika bisnis makanan, tulis: Izin Edar BPOM/PIRT).
• Contoh 2: (Jika bisnis online, tulis: Sertifikasi Standar/Izin Komersial yang relevan).
• Jelaskan Kategori Risiko: (Rendah, Menengah, atau Tinggi) dan apa dampaknya pada proses perizinan Anda.

4. Perlindungan HKI

Identifikasi aset intelektual utama dari bisnis Anda dan strategi perlindungannya.

Aset Intelektual	Jenis HKI	Strategi Perlindungan (Pendaftaran)
Nama/Logo Produk	(Contoh: Merek)	(Rencana pendaftaran di DJKI, cek kesamaan)
Slogan/Motto Unik	(Contoh: Hak Cipta)	(Rencana pencatatan, atau dianggap bagian Merek)
Formula Rahasia/Strategi Pemasaran	(Contoh: Rahasia Dagang)	(Penggunaan NDA, kebijakan internal)

---

Bagian II: Merancang Strategi Kolaborasi dan Etika Usaha (40%)

5. Strategi Kolaborasi (Kemitraan)

Identifikasi satu (1) calon mitra strategis (bisnis lain, komunitas, atau influencer) yang menurut Anda dapat mempercepat pertumbuhan bisnis Anda, dan rancang kerangka kerjasamanya.

• Calon Mitra yang Dipilih: (Sebutkan nama atau jenis mitra)
• Tujuan Kolaborasi: (Apa yang ingin dicapai? Contoh: Jangkauan pasar baru, efisiensi produksi)

Aspek Kemitraan	Deskripsi Rancangan
Bentuk Kontribusi Mitra	(Apa yang akan diberikan mitra? Contoh: Promosi ke followers, akses bahan baku)
Bentuk Kontribusi Bisnis Anda	(Apa yang akan Anda berikan? Contoh: Fee, persentase keuntungan, produk gratis)
Aspek Legal Kontrak	(Poin krusial yang harus ada dalam MoU/Kontrak kerja sama. Contoh: Klausul kerahasiaan, jangka waktu)

6. Penerapan Etika dan CSR

Rancang satu (1) inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang relevan dengan ide bisnis Anda dan menunjukkan komitmen etis.

• Nama Inisiatif CSR:
• Area Fokus: (Pilih salah satu: Lingkungan, Komunitas/Sosial, Karyawan, atau Konsumen)
• Mekanisme Pelaksanaan: (Bagaimana inisiatif ini akan dilakukan? Contoh: Menggunakan 100% kemasan daur ulang, atau menyumbangkan 5% keuntungan untuk pendidikan anak lokal)
• Hubungan dengan Etika Bisnis: (Jelaskan bagaimana inisiatif ini mencerminkan prinsip kejujuran atau keadilan).

 

Pedoman Penilaian

Tugas ini akan dinilai berdasarkan:

1. Kedalaman Analisis (40%): Ketepatan dan kelengkapan analisis Bentuk Badan Usaha dan Izin Usaha.
2. Relevansi Ide (30%): Keterkaitan logis antara Ide Bisnis, jenis izin, dan perlindungan HKI yang dipilih.
3. Kreativitas Strategi (30%): Kekuatan rancangan Strategi Kolaborasi dan Inisiatif CSR yang diajukan.