Abstrak
Artikel ini akan membahas
pentingnya business model canvas(BMC) khususnya value proposition dalam
sebuah bisnis. Value proposition dapat mengoptimalkan pendapatan
perusahaan dan memberikan layanan yang berbeda kepada pelangggan sehingga
pelanggan tidak memilih layanan yang ditawarkan oleh kompetitor.
Kata kunci: business
model canvas, value proposition.
Pendahuluan
Semua perusahaan berjuang
untuk menciptkan bisnis model yang kuat dan menarik minat pelanggan. Salah satu
permasalahan umum yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman tentang segmen
pelanggan dan kebutuhan mereka. Tanpa pemahaman yang jelas tentang pelanggan
dan apa yang mereka inginkan, pengusaha seringkali kesulitan merumuskan
proposisi nilai yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan
menggunakan alat seperti BMC dan merumuskan proposisi nilai yang kuat untuk
mengatasi permasalahan ini.
Pembahasan
Menurut Osterwalder &
Yves Pigneur (2014) menjelaskan bahwa Business Model Canvas terdiri dari
sembilan blok bangunan bisnis. Blok bangunan ini berisikan bagian-bagian
penting yang menjelaskan tentang bagaimana organisasi tersebut menciptakan
manfaat dan juga mendapat kemanfaatan dari para pelanggannya. Adapun bagian
dalam Business Model Canvas tersebut meliputi Customer Segment, Value
Proposition, Channels,Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources,
Key Activities, Key Partnership dan Cost Structure.
Adapun manfaat model
bisnis canvas:
1.
Unggul dari competitor
manfaat
dari business model adalah dapat membuatmu unggul dari kompetitor. Hal ini
tentu akan menjadi poin unggul bagi bisnismu dari kompetitor yang tidak
memikirkan hal tersebut.
2.
Menarik perhatian investor
Business
model yang bagus otomatis akan menarik perhatian investor untuk memberikan
pendanaan kepada bisnis tersebut.
3.
Manajemen keuangan yang teratur
Melalui
business model, sebuah perusahaan tentu dapat membuat anggaran yang tepat
mengenai proses produksi, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dan lain-lain
Untuk
mendapatakan laba yang optimal, proposi nilai (value proposition) merupakan
komponen penting suatu perusahaan yang menentukan keberhasilan penjualan
perusahaan, karena proposi nilai yang efektif membuat perusahaan menciptkan
perusahaan yang kuat dan menarik pelanggan. Beberapa elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai
unggul (value proposition) adalah:
1. Kebaruan (Newness): Proposisi nilai kebaruan
adalah proposisi nilai yang sebelumnya tidak pernah ditawarkan oleh perusahaan
manapun, baik dari segi fitur atau layanan baru dan sifatnya inovasi. Hal ini
sering terjadi pada produk teknologi, misalnya smart phone dengan operasi
berbasis android yang sepuluh tahun lalu belum dikenal.
2. Kinerja (Performance): Meningkatkan kualitas
produk ataupun kinerja dalam pelayanan merupakan cara yang umum untuk membuat
nilai tambah. Namun kinerja yang telah ditingkatkan memiliki keterbatasan,
misalnya pertumbuhan kinerja laptop yang cepat, terus membutuhkan data penyimpanan
yang lebih besar dan grafik yang semakin bagus sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan lagi saat ini dan kedepannya.
3. Kustomisasi (Customization): Customization
adalah produk atau jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan individual pelanggan.
Sekarang dikembangkan konsep mass cuztomization yaitu bentuk penyesuaian
kebutuhan individu tetapi bisa diproduksi secara massal. Dewasa ini
produk-produk mass customization dan co creation menjadi semakin penting .
4. Menyelesaikan pekerjaan (Getting the Job Done) :
Nilai tambah ini dapat dibuat dengan cara membantu pelanggan dalam
menyelesaikan beberapa pekerjaan.
Sebagai
ilustrasi value proposition artikel akan membahas layanan yang ditawarkan oleh
Gojek dan Maxim. Layanan yang ditawarkan oleh Gojek lebih beragam dan lengkap
jika dibandingkan dengan layanan yang ditawarkan oleh Maxim, layanan maps dan
tampilan yang disediakan oleh Maxim tidak sebaik layanan yang dimiliki oleh
Gojek, Namun Maxim menawarkan harga yang lebih murah jika dibandingkan layanan yang
diberikan oleh Gojek.
Kesimpulan
Penggunaan
Business Model Canvas (BMC) dan merumuskan proposisi nilai yang efektif adalah
langkah penting yang harus dilakukan. Proposisi nilai yang efektif juga
merupakan faktor penting dalam menciptakan model bisnis yang kuat. Beberapa
elemen yang berkontribusi pada pembentukan nilai unggul adalah kebaruan,
kinerja, kustomisasi, dan membantu pelanggan menyelesaikan pekerjaan. Sebagai
contoh, perbandingan antara Gojek dan Maxim menunjukkan perbedaan dalam
proposisi nilai yang ditawarkan. Gojek menawarkan beragam layanan yang lengkap
dan tampilan yang baik, sementara Maxim menawarkan harga yang lebih murah.
Dalam hal ini, Gojek memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan layanan dan
pengalaman pengguna, sementara Maxim menarik pelanggan dengan harga yang lebih
terjangkau.
Daftar Pustaka
Business Model Generation
Alexander Osterwalder, Gramedia Pusataka, 2014
Soeryowati, P. Lestari. 2023.Modul Mata Kuliah Kewirausahaan 3 Canvas
Bisnis Model. Universitas Mercu Buana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar