Abstrak
Bisnis
agar dapat berkembang perlu melakukan strategi-strategi serta inovasi baru,
salah satunya yaitu pengembangan produk baru. Melihat dari bisnis yang berjalan
dapat diketahui apa saja produk yang dibutuhkan customer. Sebagai seorang
pengusaha harus berinovasi agar customer tetap setia pada brand kita. Setelah
melakukan inovasi dengan mengeluarkan produk baru maka tantangan selanjutnya
yaitu bagaimana cara pemasaran agar produk baru tersebut. Perlu adanya strategi
pemasaran yang efektif agar produk baru yang dimiliki dapat terjual dan
diterima serta dikenal oleh customer
Kata Kunci: Produk Inovatif, Pemasaran Produk Baru, Strategi Pemasaran
Pendahuluan
Seorang pengusaha dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya berfokus pada produk yang sudah ada saja. Tetapi harus dapat menciptakan inovasi baru agar dapat tetap bersaing dengan kompetitor, karena saat ini persaingan bisnis sangat ketat khususnya pada bisnis online. Yang termasuk menciptakan produk baru menurut Chandra Trisna (2015) oleh Dr. Amue, G.J. dan Kenneth C. Adiele yaitu tidak hanya menciptakan produk baru saja, tetapi menyempurnakan produk yang sudah ada, memodifikasi produk yang sudah ada dan menciptakan merek baru juga termasuk dalam menciptakan produk baru. Sedangkan pemasaran merupakan seperangkat maksud dan tujuan, kebijakan, dan aturan yang diarahkan pada kegiatan pemasaran perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan kondisi saingan yang terus berubah (Agusrinal, 2014). Menciptakan produk baru dan melakukan pemasaran merupakan dua kegiatan yang saling berhubungan. Oleh karena itu pengusaha harus mempersiapkan strategi keduanya.
Pembahasan
Menurut
Moh. Idril Gufron, Pengembangan produk yaitu suatu aktivitas atau kegiatan yang
dijalankan dalam menghadapi yang memiliki kemungkinan akan merubah sebuah
produk ke arah yang lebih baik agar bisa memberikan manfaat maupun kepuasan
yang lebih tinggi bagi para customer, karena produksi merupakan suatu hal yang
primer dalam kehidupan (Moh Idril Gufron, 2015). Pengertian pemasaran adalah
suatu proses sosial dan manajerial individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1995).
Terdapat tiga strategi yang dapat digunakan untuk mengenalkan produk baru
ke pasar menurut Schroeder (2000) antara
lain:
1.
Tarikan Pasar:
Pasar
merupakan dasar untuk menentukan produk yang harus dibuat oleh produsen
2.
Dorongan Teknologi:
Teknologi
merupakan penentu utama produk yang harus dibuat perusahaan dan sedikit
memperhatikan pasar
3.
Pandangan Interfungsional:
Penggabungan
dua pandangan sebelumnya, yaitu bahwa suatu produk hendaknya tidak hanya
menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga manfaat teknis yang diperoleh.
Kumpulan alat bantu marketing yang sering digunakan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasarannya ke dalam sasaran pasar yang sudah ditetapkan dikenal dengan istilah bauran pemasaran. Terdapat empat unsur atau variable dalam bauran pemasaran yang seringn disebut Four P’s antara lain:
Produk (Product): Apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan
Harga (Price): Sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen karena menginginkan produk
Tempat (Place): Rantai distribusi dalam pemasaran dimana konsumen mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan
Promosi (Promotion): Berbagai macam cara untuk menarik konsumen baru, memuaskan pelanggan setia, meningkatkan omzet penjualan
Sebuah bisnis yang menawarkan produk ke
pasar tidak dapat mencapai keseluruhan yang ada dalam pasar, setiap pembeli
atau konsumen memiliki karakteristiknya masing-masing, baik dari segi
kebutuhan, keinginan, selera, jumlah, dan yang lainnya. Oleh karena itu perlu
adanya upaya agar target pasar yang dipilih sesuai dengan sasaran perusahaan.
Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menentukan Segmentasi (Segmentation), Sasaran
(Targeting), dan Posisi (Positioning).
1.
Segmentasi
Pasar:
Kotler dan Keller (2006,
231) membagi segmentasi pasar atas variabel-variabel yang utama, antara lain Geographic,
Psychographic, Behavioral dan Loyalty Status.
2. Sasaran
Pasar:
Pola-pola yang dapat
dipergunakan oleh suatu perusahaan ketika memasuki pasar antara lain:
•
Memusatkan perhatian pada satu segmen
tunggal
•
Mengkhususkan pada beberapa segmen pilihan
yang tidak berhubungan
•
Memusatkan pada sebuah produk
•
Memusatkan pada sebuah segmen pasar
•
Menjangkau keseluruhan pasar
3. Posisi
Pasar
Ketika pengusaha sudah mengetahui apa yang diinginkan oleh customer maka pengusaha dapat menyelaraskan dengan kemampuannya sendiri dan menetapkan posisi produknya di pasar.
Indikator
Strategi Pemasaran
a. Promosi:
Berapa persen biaya promosi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, jangan
sampai melebihi dari total laba yang dihasilkan dalam satu bulan atau satu
tahun
b. Kepuasan
Pelanggan: Konsumen merasa puas dengan produk kita dan memberikan review atau
kesan yang positif
c. Peningkatan Produk: Produk yang dihasilkan perusahaan mengalami peningkatan sesuai dengan kebutuhan pasar
Contoh
Strategi Pemasaran Produk Baru pada Summer Brand Official
Summer
Shoes Care dalam merupakan salah satu brand dengan produk perawatan sepatu,
yang memiliki berbagai macam produk. Dalam menjalankan bisnisnya tentu saja
tidak terlepas dari pengembangan produk inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan para customernya. Summer Shoes Care melihat bauran pemasaran dalam
bisnisnya serta menentukan segmentasi, sasaran serta posisinya di pasar.
Melakukan pengembangan produk sesuai dengan keinginan para customernya serta
bagaimana behavior dari para customer yang sudah ada, sehingga terlihat peluang
baru untuk melakukan inovasi. Ketika memiliki produk baru langkah selanjutnya
yaitu melakukan pemasaran, yang dilakukan dengan berbagai strategi promosi.
Upaya promosi yang dilakukan yaitu dengan memberikan harga diskon, harga
bundling serta harga paketan yang lebih murah dibandingkan dengan harga satuan.
Kesimpulan
Pengembangan
inovasi produk baru tidak terlepas dari strategi pemasaran yang dilakukan
setelahnya. Pengusaha harus mempersiapkan strategi pemasaran yang akan
digunakan untuk menjual produknya. Bauran pemasaran yang harus diperhatikan
antara lain dari segi Produk, Harga, Tempat, serta Promosi. Dengan berbagai
karakteristik konsumen di pasar maka juga harus memperhatikan bagaimana
Segmentasi Pasar, Sasaran Pasar dan Posisi Pasar.
Daftar
Pustaka
Agusrinal,
Dewi Diniaty. 2014. “Perancangan Strategi Pemasaran Pada Produk Anyaman
Pandan.” Jurnal Sains, Teknoligi dan Industri Vol. 11, N(2): 2.
Chandra Trisna, Stevanus. 2015.
“Analisa Proses Dan Evaluasi Pengembangan Produk Baru.” Jurnal AGORA 3(1):
287–88.
Kotler, Philip. (1995). Dasar-dasar
Pemasaran. Cetakan Pertama. Jakarta: CV Intermedia.
Moh Idril Gufron. (2015). Peningkatan
Produksi Dalam Sistem Ekonomi Islam Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat.
Dinar Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam, 2(1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar