Oleh: Dalilah
Hasna Husniah
AB18-Dalilah
TECHNOPRENEURSHIP:
MENGUBAH IDE TEKNOLOGI MENJADI BISNIS SUKSES
Technopreneurship
adalah bentuk entrepreneurship yang fokus pada bidang teknologi, di mana
keahlian dalam teknologi mutakhir menjadi penting. Selain keterampilan
wirausaha, technopreneur juga harus menguasai pemanfaatan teknologi seperti
pemasaran digital melalui platform internet seperti Google Ads, YouTube,
TikTok, Instagram, dan sebagainya. Technopreneurship dikenal sebagai pengusaha
startup atau bisnis rintisan yang mengandalkan teknologi sebagai basis bisnis
mereka.
Seorang
technopreneur atau wirausahawan teknologi berusaha untuk mengubah ide-ide
teknologi menjadi bisnis yang sukses. Mereka mungkin mengembangkan aplikasi
perangkat lunak, perangkat keras, layanan berbasis teknologi, atau
produk-produk lain yang berhubungan dengan teknologi. Mereka juga dapat
menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan
efisiensi, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
Tujuan utama
technopreneurship adalah menciptakan nilai bisnis yang berkelanjutan dengan
memanfaatkan kekuatan teknologi. Hal ini melibatkan mengidentifikasi peluang
pasar, mengembangkan produk yang inovatif, mengelola risiko, dan membangun
bisnis yang sukses secara finansial. Technopreneurship juga dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menghasilkan dampak
positif dalam masyarakat.
Technopreneurship
memiliki beberapa pentingnya. Pertama, menciptakan lapangan kerja melalui
munculnya startup berbasis teknologi yang membutuhkan sumber daya manusia.
Kedua, meningkatkan pemanfaatan sumber daya lokal dengan memecahkan masalah
sekitar melalui startup berbasis teknologi. Ketiga, mendorong perkembangan
teknologi dan inovasi dalam perusahaan. Keempat, kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi melalui pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan
investasi. Kelima, diversifikasi dan desentralisasi bisnis dengan memanfaatkan
teknologi sebagai basis bisnis. Terakhir, mendorong kewirausahaan dengan penekanan
pada penggunaan teknologi.
Skill terpenting
yang harus dimiliki oleh seorang technopreneur antara lain kemampuan kerja sama
tim yang baik dengan keahlian yang relevan, kemampuan penyelesaian masalah
dengan menganalisis biaya, waktu, dan sumber daya berdasarkan data akurat,
serta kemampuan pengambilan keputusan untuk mengembangkan strategi bisnis yang
efektif.
Beberapa contoh
technopreneur terkenal adalah Elon Musk, pendiri perusahaan SpaceX yang
revolusioner dan inovatif, Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek yang sukses
mengembangkan bisnisnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, dan Bill Gates,
pendiri Microsoft yang telah mengubah dunia dengan teknologinya.
Referensi
Kang Atep Afia.
(2023, Mei 3). “TEKNOPRENEURSHIP BISNIS MASA KINI BERBASIS TEKNOLOGI”. [Video]. YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=otKDXn7sDB8&list=PLVyZVPSRXKXilGTMzrz6ULkrIkW2Quauc&index=3&t=1s, diakses pada tanggal 6 Juni 2023
pukul 13.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar