Abstrak
Era persaingan UMKM yang semakin
ketat mengharuskan setiap UMKM harus memiliki cara untuk tetap bertahan bahkan
memenangkan persaingan antar UMKM sejenis. Strategi bisnis adalah salah satu kunci
bagi sebuah UMKM untuk dapat bersaing ditengah persaingan yang ketat ini. Strategi
bisnis adalah kemampuan pengusaha dalam analisis lingkungan eksternal dan
internal perusahaan, perumusan (formulasi) strategi, pelaksanaan (implementasi)
rencana–rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran – sasaran perusahaan,
serta melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dalam merumuskan strategi
yang akan datang. Strategi bisnis dapat membantu mencari solusi atau memecahkan
masalah yang dihadapi oleh sebuah bisnis.
Kata kunci: strategi,
bisnis, umkm
PENDAHULUAN
Dalam
era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat saat ini, setiap bisnis harus
mampu melakukan terobosan dan inovasi baru serta menggunakan seluruh sarana dan
teknologi yang tersedia untuk tetap dapat hidup, hal ini dapat dipahami
mengingat setiap bisnis pasti memiliki tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan dan
kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Usaha Mikro Kecil dan Menengah
dianggap masyarakat mampu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
yang bergerak di sektor formal maupun informal, maka masyarakat mulai berpikir
untuk menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang memiliki inovasi dalam
kegiatannya.
Di
Indonesia, Usaha Kecil dan Menengah, baik skala mikro, kecil, dan juga
menengah, telah memiliki peranan penting dalam kehidupan kita di masyarakat,
istilah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lebih populer dengan sebutan usaha
informal, disebut berperan penting karena jumlah UMKM begitu banyak (berarti
menyerap tenaga kerja yang banyak pula), dan lebih tahan terhadap situasi
negara. Karena semakin banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah, maka
mengakibatkan semakin ketatnya persaingan yang membuat pelaku bisnis bertindak
semakin unggul dan membuat pebisnis mencari kiat-kiat yang tepat. agar mampu
bertahan menghadapi persaingan. Oleh karena itu, penyesuaian diri pelaku bisnis
terhadap perkembangan keadaan mutlak diperlukan.
Dalam
sebuah bisnis umumnya berupaya untuk selalu dapat mencapai tujuan dan
sasarannya didalam persaingan yang semakin ketat. Pencapaian tujuan dan sasaran
bisnis diukur dengan besarnya total keuntungan bisnis, tingkat keuntungan
terhadap modal investasi bisnis, dan penguasaan pasar dengan share terbesar.
Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan hanya dimungkinkan bila bisnis
itu mempunyai keunggulan bersaing. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan
(planning) dan manajemen (mangement) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi
untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan
yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan taktik dan
operasionalnya.
1. Strategi
Strategi
adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi, sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di
dalam strategi yang baik terdapat kordinasi tim kerja, memiliki tema
mengidentifikasi faktor pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan
gagasan secara rasional, efesiensi dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk
mencapai tujuan secara efektif. Strategi adalah penempatan misi perusahaan,
penetapan sasaran organisasi dengan mengikat kekuatan eksternal dan internal,
perumusan kebijakkan dan strategi tertentu mencapai sasaran dan memastikan
implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan
tercapai.
Menurut
Alfred Chandler strategi adalah penetapan sasaran dan arahan tindakan serta
alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Sedangkan, menurut
Kenneth Andrew strategi adalah pola sasaran, maksud atau tujuan kebijakan serta
rencana. Rencan penting untuk mencapai tujuan itu yang dinyatakan dengan cara
seperti menetapkan bisnis yang dianut dan jenis atau akan menjadi apa jenis
organisasi tersebut. Buzzel dan Gale mendefinisikan strategi sebagai kebijakan
dan keputusan kunci yang digunakan untuk manajemen, yang memiliki dampak besar
pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan sumber
daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.
2. Strategi
Bisnis
Strategi bisnis
adalah kemampuan pengusaha dalam analisis lingkungan eksternal dan internal
perusahaan, perumusan (formulasi) strategi, pelaksanaan (implementasi) rencana
– rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran – sasaran perusahaan, serta
melakukan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dalam merumuskan strategi yang
akan datang. Dengan kata lain, strategi merupakan suatu seni ilmu menyusun
rencana jangka pendek maupun jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan
(Suci 2009).
Menurut
Hariadi (2003), strategi bisnis merupakan rencana strategi yang terjadi pada
tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun dan memperkuat posisi
bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau pasar tertentu yang
dilayani divisi tersebut. Jadi, strategi bisnis adalah penentuan tentang
bagaimana perusahaan akan bersaing dalam bisnis tertentu dan menempatkan
dirinya di antara pesaingnya. Walaupun setiap definisi strategi bisnis satu
dengan yang lain berbeda secara umum strategi bisnis mendeskripsikan arah umum
yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Strategi merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan, keberhasilan suatu usaha tergantung pada kemampuan pemimpin yang bisa dalam merumuskan strategi yang digunakan. Strategi perusahaan sangat tergantung dari tujuan perusahaan, keadaaan dan lingkuangan yang ada. Strategi adalah keseluruhan upaya, dalam rangka mencapai sasaran dan mengarah kepengembangan rencana marketing yang terinci. Jenis-jenis strategi dalam bisnis, yaitu:
- Strategi penetrasi pasar: Penetrasi pasar atau penerobosan pasar merupakan usaha perusahaan meningkatkan jumlah nasabah baik secara kuantitas maupun kualitas pada pasar saat ini melalui promosi dan distribusi secara aktif. Strategi ini cocok untuk pasar yang sedang tumbuh dengan lamban.
- Strategi pengembangan produk: Strategi pengembangan produk merupakan usaha meningkatkan jumlah konsumen dengan cara mengembangkan atau memperkenalkan produk-produk baru perusahaan. Inovasi dan kreativitas dalam penciptaan produk menjadi salah satu kunci utama dalam strategi ini. Perusahaan selalu berusaha melakukan pembaharuan atau pengenalan produk baru kepada konsumen. Perusahaan tiada henti terus melakukan eksplorasi terhadap kebutuhan pasar dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
- Strategi pengembangan pasar: Strategi pengembangan pasar merupakan salah satu untuk membawa produk kearah pasar baru dengan membuka atau mendirikan atau anak-anak cabang baru yang dianggap cukup strategis atau menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam rangka untuk menyerap konsumen baru. Manajemen menggunakan strategi ini bila mana pasar sudah padat dan peningkatan bagian pasar sudah sangat besar atau pesaing kuat.
- Strategi intergrasi: Strategi integrasi merupakan strategi pilihan akhir yang biasanya ditempuh oleh para perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas sangat parah. Biasanya yang akan dilakukan adalah strategi diversifikasi horizontal, yaitu penggabungan perusahaan-perusahaan.
- Strategi diversifikasi: Strategi diversifikasi baik konsentrasi maupun diversivikasi konglomerat. Diversivikasi yang dimaksud disini adalah perusahaan memfokuskan pada suatu segmen pasar tertentu dengan menawarkan berbagai varian produk perusahaan dimiliki. Sementara diversifikasi konglomerat adalah perbankan memfokuskan dirinya dalam memberikan berbagai varian produk perusahaan kepada kelompok konglomerat (korpoorat).
3. Usaha Mikro
Kecil dan Menengah
Usaha/Bisnis
adalah pertukaran barang, jasa, atau yang saling menguntungkan atau memberikan
manfaat. Sedangkan menurut arti dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai the
buying and selling of goods and services. Menurut J.S Nimpoena (1985),
pengertian bisnis dapat dibedakan dalam pengertian yang sempit dan pengertian
yang luas. Jika kita berorientasi pada pengertian yang sempit maka bisnis tidak
lain dari fiksi. Sedangkan dalam arti luas, bisnis merupakan usaha yang terkait
erat dengan dunia ekonomi dan juga politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi
dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan yang saling tergantung
dan yang turut mencerminkan efktivitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya.
Menurut
UU No. 20/2008, yang dimaksud usaha mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/ atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini. Usaha kecil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dari usaha menengah atau usaha besar. Usaha menengah adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau
badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan.
4. Peran Strategi
Bisnis bagi UMKM
Strategi bisnis memiliki peran penting bagi keberlangsungan UMKM dan menjadi salah satu kunci utama untuk memenangkan persaingan dengan UMKM lainnya. Manfaat Strategi bisnis bagi UMKM, yaitu:
- Membantu Memecahkan Masalah: Manajemen strategi untuk bisnis dapat membantu mencari solusi atau memecahkan masalah yang dihadapi oleh sebuah bisnis. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajerial sangat krusial dalam menentukan langkah apa yang harus diambil ketika sebuah bisnis menghadapi krisis. Setiap UMKM pasti akan menghadapi masalah tidak terduga. Oleh karena itu, manajemen strategi dapat digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang berlangsung atau mengantisipasi masalah yang kemungkinan dapat terjadi di kemudian hari.
- Menyusun Strategi Penjualan yang Tepat dan Efektif: Manajemen strategi melibatkan sebuah rangkaian tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi penjualan bisnis yang tepat dan juga efektif bagi UMKM.
- Menghemat Sumber Daya: Di dalam menjalankan sebuah bisnis, pasti ada berbagai sumber daya yang digunakan mulai dari uang, tenaga, dan waktu. Dengan adanya manajemen strategi, UMKM dapat menghemat sumber daya tersebut dan menggunakannya dengan efisien. Sebagai contoh, jika saat ini sebuah UMKM membutuhkan uang yang banyak untuk memasang iklan di televisi, sumber daya tersebut dapat dihemat dengan cara menggunakan strategi pemasaran yang lain seperti penggunaan media sosial. Mungkin bisa juga dengan penggunaan strategi pemasaran lainnya yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, namun karena adanya manajemen strategi, sumber daya yang digunakan dapat dihemat secara signifikan.
PENUTUP
Strategi adalah
pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan gagasan, perencanaan,
daneksekusi, sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi
yang baik terdapat kordinasi tim kerja, memiliki tema mengidentifikasi faktor
pendukungnya sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional,
efesiensi dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara
efektif. Strategi merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai tujuan
perusahaan, keberhasilan suatu usaha tergantung pada kemampuan pemimpin yang bisa
dalam merumuskan strategi yang digunakan. Strategi perusahaan sangat tergantung
dari tujuan perusahaan, keadaaan dan lingkuangan yang ada.
Strategi bisnis merupakan rencana
strategi yang terjadi pada tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana membangun
dan memperkuat posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau
pasar tertentu yang dilayani divisi tersebut. Strategi bisnis sangat bermanfaat
bagi UMKM, seperti dapat membantu mencari solusi atau memecahkan masalah yang
dihadapi oleh sebuah bisnis. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
pihak manajerial sangat krusial dalam menentukan langkah apa yang harus
diambil ketika sebuah bisnis menghadapi krisis.
DAFTAR PUSTAKA
Winarni, S. 2006. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Melalui
PeningkatanAksesibilitas Kredit Perbankan. Infokop Nomor 29 Tahun XXII, 2006.
Sumali, V.J., 2015. Analisis Strategi Bersaing Pada Industri
Konsultan Teknologi Informasi : Studi Pada PT. G.
Ningsih, C.S., 2013. Analisis Strategi Bersaing Perusahaan
Jasa Konsultasi Enterprise Resources Planning (ERP) Studi Pada PT Soltius
Indonesia.
Indriyo Gitosudarmo, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 2003),
hlm. 243.
Suyadi Prawirosentono, Manajemen Operasi (Analisis dan Studi
Kasus), (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), hlm. 26. 39
Sondang P. Siagian, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1995), hlm. 210
Tidak ada komentar:
Posting Komentar