Rajib Fahmi (@V27-Rajib)
Abstrak
Perkembangan
bisnis saat ini telah memasukira globalisasi, dimana terjadi pergerakan
komuditas ,modal,dan juga manusia yang seolah tanpa batas menembus ke segala
penjuru dunia modal paling utama dlam bisnis adalah nama dan kepercayaan.
Ukuran etika dan sopan santun dalam dunia bisnis sangatlah keras, kalaulah ada
perusahaan yang melangar etika, mereka lebih banyak hukuman dari masyarakat,
dibandingkan dari pemerintah karena pada dasarnya juga masyarakat bisnis itu
punya jaringan tersendiri, yang sangat luas dan efektif, sehingga setiap
pengusaha yang berbuat curang atau tidak etis, maka namanya akan segera
tersiar, hal itu tentunya akan merusak nama baiknya sendiri. Etika bisnis itu
tidak hanya terlihat dalam hubungan antara pengusaha saja, namun jaga terkait
hubungan dengan pemerintah dan tentunya masyarakat. Walaupun sejauh ini ukuran
etis atau tidak etisnya praktik perusahan dalam masyarakat masih susah diukur,
namun paling tidak kita bisa kembalikan ke hati nurani pengusaha itu sendiri.
Kata kunci:
etika, bisnis, sopan santun, kepercayaan
Pendahuluan
Persaingan
bisnis sekarang ini kian hari kian sulit, masuknya perusahaan baru akan membuat
banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan loyalitas dari konsumernya
dan menghadapi para kompetitor mereka. Agar suatu perusahaan bisa berkompetisi
dan terus bertahan menghadapi persaingan yang semakin ketat diperlukan adanya
strategi-strategi tertentu yang cocok dengan perusahaan bentuk dan kebutuhan.
Sebab lingkungan bisnis secara global akan terus menerus berubah dan menjadi
sangat kompleks, yang perubahannya sangat cepat dan belum pernah terjadi
sebelumnya (Mason, 2007).
Pembahasan
Evaluasi bisnis
adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mengukur kinerja bisnis secara
keseluruhan. Penilaian kinerja ini meliputi aspek ekonomi, kesehatan bisnis,
dan indikator bisnis lainnya.Evaluasi usaha dimulai dengan memantau setiap
proses bisnis yang dijalankan. Kemudian, hasil pemantauan tersebut akan
dianalisis untuk mengetahui apakah bisnis mengalami kemajuan atau kemunduran,
dan apa saja pencapaian yang telah diraih bisnis.Selain demi kepentingan
bisnis, evaluasi usaha juga bermanfaat bagi pengusaha secara personal. Sebab,
proses ini bisa dijadikan pengusaha sebagai saran untuk belajar, mengevaluasi
diri, dan meningkatkan kapasitas diri.
Evaluasi usaha adalah sebuah proses untuk
menentukan bagaimana nilai bisnis saat ini dengan menggunakan indikator yang
objektif. Adapun berbagai aspek bisnis yang perlu dianalisis termasuk:
·
Kinerja manajemen perusahaan
·
Prospek pendapatan
·
Nilai aset
·
Pajak
·
Cash flow
·
Struktur Modal
·
Aktivitas Operasional
·
Nilai ekonomi
·
Pendapatan
·
Karyawan
·
dan lain-lain
Dilakukannya evaluasi usaha bertujuan untuk
mengukur sejauh mana keberhasilan bisnis. Namun, jika perusahaan mengalami
kegagalan, evaluasi dilakukan guna menemukan solusi terbaik.Nantinya, hasil
evaluasi usaha bisa dijadikan sebagai indikator penyusunan rencana dan strategi
bisnis terbaru agar bisnis bisa terus berkembang.
Ada empat fungsi evaluasi usaha yang perlu
Anda ketahu, yakni:
· Fungsi Diagnosis
Fungsi diagnosis bertujuan untuk
mengevaluasi apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan perusahaan.
· Fungsi Penempatan
Perusahaan melakukan evaluasi untuk menilai
apakah penempatan posisi pekerja dan bidang bisnis lainnya sudah tepat atau
belum.
· Fungsi Selektif
Fungsi ini berkaitan dengan berkaitan
dengan penialaian kelayakan bisnis dalam menjalankan kegiatan operasional dan
mencapai tujuan bisnis.
· Fungsi Pengukuran Keberhasilan
Evaluasi usaha dilakuka ketika tim
manajemen telah menjalankan strategi bisnisnya. Kemudian, mereka akan mengukur
keberhasilan strategi tersebut dan apa saja faktor yang terkait.
Jadi, evaluasi usaha harus dilakukan secara
rutin agar Anda mengetahui bagaimana bisnis bekerja. Evaluasi usaha juga akan
meminimalisir terjadinya risiko bisnis dan mengoptimalkan strategi bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu divelasi dalam menjalankan bisnis:
1. Posisi Bisnis secara Keseluruhan
Pada awal pendirian bisnis, Anda tentu mempunyai target yang perlu dicapai dan sejumlah strategi yang harus ditempuh untuk mencapai target tersebut. Nah, evaluasi usaha akan membantu Anda mengetahui pencapaian bisnis secara menyeluruh.Misalnya saja, Anda menjadikan pendapatan dan pemasukan bisnis per bulannya untuk menilai kesuksesan bisnis.
2. Kinerja dan Arah Bisnis
Untuk mengoptimalkan kinerja bisnis, Anda
perlu menentukan pasar mana yang harus dituju, produk atau layanan seperti apa
yang harus dibuat, dan bagaimana bisnis Anda bisa terus berkembang.
Sebelum itu, Anda perlu menyusun rencana
pemasaran agar bisa menentukan target pasar pelanggan Anda. Demikian juga, Anda
perlu menimbang berbagai faktor yang menyebabkan dinamika pasar. Contohnya
perkembangan teknologi, perubahan kebutuhan konsumen, dan analisis kompetitif.
3.Keuangan
Banyak bisnis yang berakhir bangkrut
dikarenakan buruknya perencanaan dan pengelolaan keuangan. Jika Anda tak ingin
bernasib sama, Anda perlu menerapkan manajemen keuangan yang baik karena ini
sangat penting bagi bisnis.
Ketika ingin mengevaluasi keuangan bisnis,
Anda dapat mempertimbangkan berbagai aspek keuangan seperti proyeksi arus kas,
modal, laba rugi, pendapatan, hutang, dan aspek lainnya.
Mengelola keuangan bisnis semakin mudah
dilakukan dengan menggunakan software akuntansi online seperti Kledo. Software
ini akan membantu Anda mengelola keuangan lebih mudah dan praktis karena
dilakukan secara otomatisasi.
Kesimpulan
Evaluasi bisnis
adalah bagian penting dalam menjalankan usaha. Dengan melakukan evaluasi secara
rutin, Anda bisa menemukan mana saja aspek yang perlu diperbaiki dan
ditingkatkan lagi.Keuangan merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses
evaluasi. Diperlukan berbagai data keuangan yang akurat supaya bisa menilai
kinerja bisnis yang sesungguhnya.
Refrensi
file:///C:/Users/User/Downloads/18-Article%20Text-28-1-10-20200627.pdf
https://kledo.com/blog/evaluasi-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar