ABSTRAK
Artikel
ini mendeskripsikan proses
monitoring dan evaluasi
dan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam
proses monitoring dan evaluasi dalam berwirausaha. Kegiatan monitoring dilakukan untuk dapat mengukur
kemajuan dan memantau perubahan yang terjadi dalam rangka pencapaian tujuan
sebuah perusahaan. Fungsi lain dari monitoring adalah melakukan pengamatan atas
kualitas dari layanan yang Anda berikan pada konsumen. Hasil dari artikel ini
didapatkan 1) Proses evaluasi
dan monitoring ada 3
tahap yaitu melalui
tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan tahap pelaporan. 2) Faktor pendukung monitoring dan
evaluasi adalah semua kebutuhan
terpenuhi dan adanya jaringan kemitraan
yang luas, sehingga kewirausahaan ikut berkembang. Faktor penghambat
monitoring dan evaluasi, yaitu waktu dan tenaga kerja yang terbatas untuk
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.
Kata kunci: Monitoring,
Berwirausaha, Evaluasi
PENDAHULUAN
Monitoring adalah suatu aktivitas
yang tidak boleh dilewatkan bagi pebisnis karena dengan monitoring, para
pebisnis dapat memantau perkembangan bisnisnya secara berkala. Dalam
berwirausaha diperlukan evaluasi dan monitoring yang digunakan untuk menentukan
keberhasilan suatu program wirausahaan. Evaluasi dan monitoring merupakan
kegiatan dan mencatat pelaksanaan program yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan, untuk mengetahui keberhasilan suatu program (Direkorat
Jenderal P2PNFI II Semarang).
Peran
monitoring lebih menekankan pada upaya penjaminan program antara yang sudah
dilaksanakan maupun yang direncanakan itu sesuai. Sedangkan peran evaluasi
adalah untuk mengukur perbedaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta sebelum
dan sesudah mengikuti program serta mengukur efisiensi dan keefektifan, artinya
dana yang digunakan seimbang dengan hasil yang dicapai dalam penyelenggaraan
program wirausaha. Monitoring dan evaluasi tidak hanya untuk kepentingan peserta,
tetapi juga menyangkut kepentingan organisasi sehingga evaluasi memiliki fungsi
multi dimensi.
PEMBAHASAN
Menurut
pendapat Daman (2012:15) monitoring dan evaluasi adalah suatu proses kegiatan
dimana untuk menentukan keberhasilan suatu program dapat dilihat dari apa yang
diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang dilakukan. Penilaian atau
evaluasi dilakukan ada tiga tahap yaitu:
1. Tahap awal kegiatan (Perencanaan)
Evaluasi awal dimulai pada saat penentuan fokus dan
jenis kegiatannya. Setelah penentuan fokus dan jenis kegiatannya, petugas
monitoring dan evaluasi mengevaluasinya dari tingkat kesesuaiandan data dukung.
Keduanya sudah dilakukan oleh petugas monitoring dan evaluasi dengan baik.
2. Tahap tengah (Pelaksanaan)
Yaitu pada saat proses perjalanan pelaksanaan
kegiatan wirausaha produk unggulan bergeser atau tidak dan adanya estimasi
harga dan barang. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian terhadap tujuan
program, isi program, strategi program serta masukan yang ditetapkan.
3. Evaluasi akhir (Pelaporan)
Tahap
ini dilakukan dengan menyusun laporan untuk mengetahui sejauh apa keberhasilan
dari kewiraushaan produk unggulan dan hambatan-hambatan apa yang dialami selama
melakukan kegiatan usaha, dokumentasi kegiatan juga dilakukan sebagai bukti
adanya kegiatan monitoring dan evaluasi.
Ketiga
tahap tersebut dilakukan agar kegiatan dalam berwirausaha yang sudah dipantau
secara berkala dapat dijadikan bahan untuk evaluasi atas program-program yang
sudah dilakukan. Kegiatan monitoring
dan evaluasi memiliki beberapa tujuan untuk keberlangsungan sebuah
proyek. Berikut ini beberapa tujuan monitoring dan evaluasi terdiri dari:
- Mengevaluasi kinerja suatu proyek
untuk tetap sesuai dengan keinginan dan kinerja yang direncanakan.
- Memberikan estimasi proyek dan wawasan
kinerja yang dapat digunakan untuk memperbarui anggaran serta
- Mendapatkan informasi yang akurat
dan terbaru tentang status serta kinerja proyek sepanjang proyek berjalan.
- Menentukan perlu atau tidaknya
tindakan korektif dan pencegahan.
- Menilai efektivitas perubahan yang
dilakukan serta memberikan informasi yang mendukung perencanaan pada fase
berikutnya.
Ada beberapa
faktor pendukung monitoring dan evaluasi dalam kegiatan kelompok usaha tersebut
diantaranya:
1.
Adanya instrumen
secara rinci artinya mempunyai kisi-kisi yang
konkrit untuk mendukung data menjadi valid.
2.
Mempunyai
perangkat administrasi artinya adanya perangkat administrasi petugas akan
dengan mudah menjalankan kegiatan evaluasi dan monitoring.
3.
Adanya jaringan
kemitraan
4.
Mempunyai
catatan awal/data awal yang merupakan kunci utama untuk memotret kegiatan
pelaksanaan evaluasi dan monitoring.
Sedangkan faktor
yang penghambat dalam monitoring dan evaluasi dalam berwirausaha yaitu tidak
tercukupnya tenaga kerja, waktu yang terlalu singkat untuk melakukan kegiatan
evaluasi dan monitoring.
KESIMPULAN
Tahapan
yang dilakukan dalam monitoring ada beberapa tahap, tahap paling awal adalah
tahap perencanaan. Tahap perencanaan ini dilakukan sebelum kegiatan monitoring terlaksana.
Tahap kedua yaitu pelaksanaan monitoring dan tahap yang terakhir yaitu
pelaporan hasil monitoring yang nantinya akan dievaluasi. Monitoring dan
evaluasi memiliki tujuan, yaitu mengevaluasi kinerja suatu proyek untuk tetap
sesuai dengan keinginan dan kinerja yang direncanakan. Faktor-faktor yang ada dalam
proses monitoring dan evaluasi ada dua macam yaitu faktor pendukung dan penghambat.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2010.
Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar