Oleh : Indah Setyawati (@V10 – Setyawati)
Abstrak
Dalam
sebuah bisnis ada
yang namanya evaluasi bisnis agar bisnis yang dijalaninya menjadi lebih baik. Tujuan evaluasi bisnis untuk mengetahui sampai sejauh mana
tingkat keberhasilan pelaksanaan bisnis,
apakah bisnis
tersebut sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan memberikan hasil
seperti apa yang diharapkan. Mengingat
pentingnya hal tersebut, maka pada artikel ini membahas lebih dalam mengenai
manfaat evaluasi bisnis, fungsi evaluasi bisnis hingga tahapannya.
Kata kunci : bisnis, usaha, evaluasi
Pendahuluan
Evaluasi
bisnis
dilakukan untuk menganalisa kinerjanya dalam waktu tertentu. Pada prosesnya,
evaluasi dilakukan dengan membandingkan pencapaian bisnis dengan rencana bisnis yang telah dibuat. Sementara itu, hasil evaluasi bisnis biasanya berupa parameter yang digunakan
untuk pengambilan kebijakan di masa depan. Misalnya apakah kebijakan yang
dijalankan selama ini mendatangkan keuntungan atau kerugian. Bisa juga untuk
mengidentifikasi kendala yang dihadapi bisnis.
Pembahasan
Evaluasi
bisnis adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mengukur kinerja bisnis
secara keseluruhan. Penilaian kinerja ini meliputi aspek ekonomi, kesehatan
bisnis, dan indikator bisnis lainnya. Evaluasi
usaha dimulai dengan memantau setiap proses bisnis yang dijalankan. Kemudian,
hasil pemantauan tersebut akan dianalisis untuk mengetahui apakah bisnis
mengalami kemajuan atau kemunduran, dan apa saja pencapaian yang telah diraih
bisnis.
Manfaat
evaluasi bisnis
Evaluasi
bisnis
memberikan informasi bisnis terkait kondisinya. Dari informasi tersebut, bisnis
bisa menindak lanjutinya dengan
membuat strategi yang lebih efektif untuk mengembangkan usahanya.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan setelah melakukan evaluasi
bisnis, diantaranya:
- Memperbesar peluang untuk mencapai tujuan
atau sasaran bisnis
- Membantu dalam pengambilan keputusan yang
baik berdasarkan data akurat
- Mengidentifikasi elemen apa saja yang
berhasil diterapkan dalam bisnis
- Mengidentifikasi kendala yang terjadi
sehingga bisa segera dilakukan perbaikan
- Meningkatkan kinerja dan pendapatan bisnis
Tujuan
Dalam Evaluasi Bisnis
1. Mengetahui Tingkat Keberhasilan
Evaluasi usaha dilakukan dengan tujuan mengetahui
sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan usaha, apakah usaha sudah
berjalan sesuai dengan rencana awal dan membawa hasil yang diharapkan.
2. Memperkecil Risiko Kegagalan
Tidak ada usaha yang pasti berhasil dan tidak mungkin
gagal. Setiap pelaku usaha perlu melakukan mitigasi agar usahanya tidak gagal.
Nah, evaluasi usaha dilakukan untuk memperkecil risiko kegagalan tersebut dan
memperbesar peluang keberhasilan usaha.
3. Mengidentifikasi Kekurangan
Selain itu, tidak ada usaha yang 100 persen sempurna.
Pastinya ada hal-hal yang perlu diperbaiki demi meningkatkan kualitas produk
atau layanan yang ditawarkan. Evaluasi usaha bertujuan untuk mengetahui apa
saja kekurangan yang ada dan perlu diperbaiki.
4. Mengidentifikasi Kekuatan
Bukan cuma kekurangan, evaluasi usaha juga
memungkinkan pelaku usaha mengetahui kekuatan usahanya yang perlu dipertahankan
atau ditingkatkan lagi.
5. Mengukur Usaha Mencapai Target atau Tidak
Evaluasi usaha juga bertujuan untuk mengetahui apakah
suatu usaha telah mencapai sasaran target sesuai rencana awal. Apabila belum,
maka pelaku usaha bisa memperbaiki aspek-aspek yang perlu perbaikan. Apabila
sudah, maka pelaku usaha bisa meningkatkan target demi pengembangan usaha.
6. Mengukur Biaya Operasional
Dalam kegiatan usaha, tentunya ada biaya operasional
yang dikeluarkan. Melalui evaluasi usaha, pelaku usaha dapat mengetahui dan
mengukur apakah usahanya selama ini sudah berjalan efektif sehingga dapat
menutupi biaya operasional. Jika tidak, maka pengusaha tersebut terhitung rugi.
Tahapan
dalam evaluasi bisnis
Evaluasi
usaha terdiri dari beberapa tahapan berikut ini:
1. Analisis Aspek Pasar
Tahapan
evaluasi bisnis yang
pertama adalah analisis pasar. Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui
situasi permintaan pasar dan target pasar dari produk yang kita jual. Dalam
tahapan ini, kita bisa
mengukur seberapa tinggi peluang produk yang kita jual akan diterima dan dibeli oleh
konsumen. Kita perlu
menganalisis pergerakan permintaan pasar dan trend pasar pada saat itu.
2. Analisis
Teknis
Tahapan
selanjutnya adalah analisis teknik yang berkaitan dengan teknologi yang paling
sesuai dengan kebutuhan usaha atau bisnis yang dijalankan. Teknologi yang dimaksud dalam tahapan
analisis ini merupakan perangkat atau mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi
hingga pemasaran produk. Dalam
memilih jenis teknologi yang sesuai, perlu dipertimbangkan dengan modal yang
dimiliki, kemampuan SDM, dan standar mutu yang diinginkan konsumen.
3. Analisis
Finansial
Tahapan
akhir dari evaluasi adalah analisis finansial. Analisis finansial berkaitan
dengan laporan keungan usaha, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan
dalam periode waktu tertentu. Analisis
finansial dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan posisi finansial usaha
yang dimiliki, apakah berada pada posisi keuangan yang defisit atau surplus
(untung).
Kesimpulan
Evaluasi
bisnis adalah bagian penting dalam menjalankan usaha. Dengan melakukan evaluasi
secara rutin, bisa menemukan mana saja aspek yang perlu diperbaiki dan
ditingkatkan lagi. Prinsip
dasar utama evaluasi usaha yaitu membandingkan rencana usaha yang sudah dibuat
sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang sudah dicapai pada akhir masa
produksi.
Referensi
Danisa,
Debora (2022) "Evaluasi Usaha Adalah: Tujuan, Contoh, dan
Permasalahannya" https://finance.detik.com/solusiukm/d-6288676/evaluasi-usaha-adalah-tujuan-contoh-dan-permasalahannya.
Nurmasyah,
Firman (2022) “Memahami Evaluasi
Usaha, Manfaat dan Tahapannya” https://qontak.com/blog/evaluasi-usaha/
Aprilia, Tasya (2021) “ kapan saatnya anda perlu melakukan sebuah
evaluasi usaha”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar