Oleh : Elsania (T04-Elsania)
ABSTRAK
Trading merupakan salah satu aktivitas jual beli di pasar uang dimana bertujuan untuk mendapatkan nilai profit yang besar dalam waktu yang singkat. Trading sendiri memiliki banyak kelebihan seperti kemudahan dalam mengakses dimana trader dapat melakukan aktivitas trading dimana saja maupun kapan saja selama memiliki akses internet yang memadai untuk trading.
PENDAHULUAN
Trading adalah melakukan pertukaran barang atau jasa
dari satu pihak ke pihak lain. Kegiatan trading mendasari tiap individu untuk
menukarkan barang atau jasa hasil produksi mereka dengan kebutuhan pribadi
masing-masing. Kegiatan trading paling awal dikenal sebagai barter, bentuk
pertukaran paling sederhana sebelum alat tukar seperti uang ditemukan. Setelah
ditemukannya mata uang, kegiatan trading mengalami perubahan. Proses pertukaran
menjadi jauh lebih efisien dengan munculnya pembagian penawaran (jual) dengan
permintaan (beli). Karena peningkatan efisiensi ini, individu memiliki potensi
untuk mendapat keuntungan atau profit dibanding modal awalnya.
Ada sejarah panjang sebelum akhirnya kita dapat
melakukan trading forex semudah hari ini. Jauh sebelum masyarakat mengenal
online trading, kebanyakan masyarakat Indonesia melakukan trading secara
manual. Dimana dalam transaksi tersebut kita harus menyertakan transaksi yang
melibatkan layanan dari instansi perbankan terlebih dahulu sehingga transaksi
trading membutuhkan proses yang panjang.
Namun sekarang, kita dapat mengakses pasar forex
dari aplikasi di smartphone atau platform online. Inovasi tersebut membuat kitat
bisa melakukan trading dengan nyaman, kapan saja, dan dimana saja.
PEMBAHASAN
Trading
Forex Di Dunia
Sejarah Trading forex diawali dengan gold standard
system. Gold standard system adalah sistem penukaran sejumlah nilai mata uang
pada sejumlah emas. Sistem yang muncul pertama kali pada tahun 1875 ini
dianggap sebagai momentum penting lahirnya pasar uang dunia. Gold standard
system membuat banyak negara menyiapkan cadangan emas untuk melakukan
pertukaran mata uang.
Sebelum gold standard system diterapkan, emas dan
perak lah yang dijadikan sebagai alat tukar pembayaran internasional. Namun
sistem pertukaran ini tidak berlangsung lama karena nilai dari emas dan perak
yang tidak stabil. Sayangnya, sama seperti sistem penukaran emas dan perak
sebelumnya, gold standard system juga tidak berlangsung lama. Sistem ini harus
goyah di awal Perang Dunia I karena negara-negara blok berseteru.
Perseteruan ini kemudian berujung pada inflasi di
berbagai negara. Gold standard system terus goyah sampai tidak bekerja sama
sekali sampai Perang Dunia I berakhir. Sebelum terjadinya Perang Dunia II,
sistem ini sempat dicoba untuk dibenahi, namun tidak berhasil.
Lalu jelang Perang Dunia II berakhir, beberapa
negara yang tergabung dalam Blok Barat, seperti Amerika Serikat, Kanada,
Australia, dan Jepang memulai satu aliansi untuk membuat sistem moneter yang
lebih kokoh, mengingat gold standard system yang sudah tidak bisa diselamatkan.
Di tahun 1944 akhirnya dibuatlah Bretton Woods
System yang mewakili sistem pengelolaan moneter internasional. Bretton Woods
System mengatur hal-hal penting, seperti metode penggunaan kurs valuta asing
tetap, penerapan USD sebagai mata uang utama pengganti dari gold standard
system, sekaligus membentuk tiga badan pemantau aktivitas ekonomi
internasional.
Yaitu International Monetary Fund, International
Bank for Reconstruction and Development, dan General Agreement on Tariffs and
Trade. Seiring berjalannya waktu, Bretton Wood System harus kembali hancur
karena terlalu berusaha melindungi USD yang menjadi mata uang utama. Momentum
masalah terbesar sistem ini dihadapi di tahun 1970 saat cadangan emas Amerika
Serikat jadi sangat sedikit.
Hal tersebut membuat Departemen Keuangan AS tidak
memiliki cukup emas untuk menanggung USD di Bank Sentral dunia. Akhirnya pada
tahun 1971, USD resmi tidak lagi menjadi nilai tukar utama, yang sekaligus
menjadi tanda runtuhnya sistem Bretton Wood System. Sebagai gantinya, dibuatlah
World Trade Organization yang kemudian menjadi cikal bakal dunia trading saat
ini.
Trading
Pertama di Indonesia
Trading forex di Indonesia pertama kali muncul di
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) tahun 1999. BBJ menjadi tempat utama pengendalian
trading mata uang asing sekaligus menjadi tempat dilakukannya trading forex
dengan cara konvensional. Jadi jika ingin melakukan trading saat itu, Anda
harus datang langsung ke BBJ.
Sementara regulasi resmi yang mengatur trading baru
menyusul dikeluarkan pada tahun 2000. BBJ adalah gabungan beberapa perusahaan
dari 19 sektor komoditas dan 10 perusahaan pasar modal. BBJ mengurus semua
jenis perdagangan berjangka, termasuk kelapa sawit, kopi, minyak mentah, dan
juga emas.
Transaksi perdagangan komoditi ini dilakukan di
bawah pemantauan ketat dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(Bappebti). Bappebti adalah badan yang mengatur keuangan secara resmi di
Indonesia sejak tahun 1997. Pada saat itu trading forex belum boleh dilakukan.
Sistem trading pada saat itu masih menggunakan
sistem Open Outcry dengan offer dan bid. Sistem Open Outcry ini serupa lelang,
dimana trading dilakukan di ruang perdagangan khusus dan para trader berada di
sana. Para trader melakukan penawaran dan pembelian secara terbuka, prosesnya
dilakukan dengan seruan (berteriak) dan memperagakan gerakan tangan khusus. Itu
sebabnya harus dilakukan secara langsung.
Karena keputusan mengambil tawaran atau tidak harus
dibuat langsung di tempat. Beberapa trader diperbolehkan melakukan trading
dengan perangkat elektronik hanya jika sudah mendapatkan izin terlebih dahulu.
Sejarah online trading Indonesia sebelum forex adalah trading indeks Hangseng,
Nikkei, dan Kospi.
Aset awal yang dijual di sini adalah Dollar Yen atau
dikenal dengan sebutan Dex yang memiliki volatilitas yang tidak begitu bagus.
Beberapa orang Indonesia yang melakukan trading forex harus menggunakan jasa
pialang dari luar negeri karena pialang di Indonesia belum memperdagangkan
forex secara resmi. Bahkan saat itu regulasinya pun belum ada.
Dari sinilah masyarakat mulai mengenal trading
forex. Trading forex dirasa jauh lebih praktis daripada trading komoditi. Ini
juga yang jadi alasan beberapa perusahaan pialang mulai merintis tren trading
forex di Indonesia. Akhirnya di tahun 2011, dibentuklah sebuah regulasi untuk
mengatur perdagangan valuta asing serta indeks yang dikategorikan dalam
komoditas dalam pasar berjangka. Itu sebabnya trading forex tetap berada di
bawah pengawasan Bappebti dan Kementerian Perdagangan sampai hari ini.
Trading
Forex Indonesia Saat Ini
Trading
forex kini sudah jadi aktivitas trading yang sederhana dan mudah dilakukan.
Apalagi setelah ada regulasi yang mengatur hal ini, trading forex semakin
bertumbuh dengan pesat di Indonesia. Jumlah trader forex dari Indonesia juga
terus meningkat sepanjang tahun.
Awalnya
trading forex di Indonesia ini hanya dianggap sebagai upaya investasi yang
menjanjikan. Namun seiring berjalannya waktu, trading forex tidak hanya
dianggap sebagai cara berinvestasi, tetapi juga salah satu cara berbisnis untuk
memperoleh profit dalam jumlah besar. Beberapa trader bahkan menjadikan trading
forex sebagai pekerjaan utama mereka dalam memperoleh penghasilan.
KESIMPULAN
Trading
adalah aktivitas yang dilakukan di pasar finansial. Kegiatan ini bukanlah
sekadar proses jual beli barang atau jasa biasa. Tujuan aktivitas ekonomi ini
adalah melakukan jual beli dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya. Trading forex saat ini sudah banyak dikenal dan diterima oleh
masyarakat. Tidak heran jika banyak orang mulai tertarik untuk mempelajari
lebih banyak tentang trading forex, mulai dari cara melakukan trading hingga
tips dan trik agar seseorang bisa mendapat profit dari trading forex.
DAFTAR
PUSTAKA
https://www.gicindonesia.com/jurnal/artikel/sejarah-awal-munculnya-trading-forex-di-indonesia-dunia/
https://www.pelatihanprofitinternasional.com/apa-sih-yang-dimaksud-dengan-trading/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar