Oleh : Aris Akbar Setiawan (@T01-Aris)
Abstrak
Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat,
umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor
lingkungan di luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional, maupun
global. Sebagian dari dampak perubahan faktor lingkungan yang ditimbulkan
terbukti telah memengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis, tetapi banyak
pula kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha. Kasus
teknologi SMS yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun juga memberi
peluang bagi bisnis ritel kartu telepon yang berkembang di banyak
tempat.
Kegiatan operasional perusahaan, baik domestik maupun swasta
asing di Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari kondisi dan perkembangan
perekonomian global dan regional. Setiap perubahan perekonomian yang terjadi di
negara industri utama, seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan negara maju
lainnya akan selalu memengaruhi gerak perekonomian Indonesia. Sebagai negara
agraris, yang sebagian besar ekspornya masih mengandalkan produk pertanian ke
negara-negara tersebut, dampak kekuatan perekonomian global sangat terasa pada
kemampuan dan keunggulan bersaing produk ekspor yang berasal dari negara kita.
Daya saing sebagian produk ekspor Indonesia yang mengalami
penurunan tajam selama krisis ekonomi dan mulai meningkat kembali sejak tahun
2003 harus terus dipertahankan, melalui keunggulan tenaga kerja lokal
penggunaan bahan baku domestik dan penerapan teknologi.
Pembahasan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahawan
Indonesia, baik yang bergerak dalam aktivitas lokal maupun global, adalah
terjadinya berbagai perubahan yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Produk-produk baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing.
2. Perkembangan teknologi dan informasi.
3. Perkembangan teknologi barang substitusi.
4. Berbagai penemuan baru.
5. Adaptasi teknologi yang siap pakai.
6. Strategi perkembangan teknologi nasional.
7. Biaya penelitian dan pengembangan (research and
development—R&D) oleh perusahaan pesaing atau perusahaan-perusahaan dalam
satu industri.
8. Siklus hidup produk (product life cycle).
9. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas
yang lebih baik di bidang input, pengolahan, dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan.
Kesimpulan
Jadi, dari beberapa hal di atas dipandang sebagai tantangan
sekaligus kesempatan bagi para wirausahawan untuk membuktikan dirinya
apakah mampu bersaing dengan segala kemampuan dan kapabilitas yang dimilikinya.
Untuk mencapai keberhasilan, maka diperlukan kombinasi antara kemampuan kewirausahaan dengan
kemampuan manajemen strategis dalam menghadapi berbagai tantangan melalui
proses penciptaan berbagai keunggulan (baik keunggulan komparatif maupun
keunggulan kompetitif) dan melalui proses kreatif dan inovatif berwirausaha sebagai bagian
dari kompetensi sumber daya manusia yang andal.
Daftar Pustaka
http://belajarkomunikasilagi.blogspot.com/2012/02/kewirausahaan-dan-lingkungan.html
http://akuntansi11-strahmayanti.blogspot.com/2012/06/bab-10-kewirausahaan-dan-lingkungan.html
http://gobloguntukkaliansemua.blogspot.com/2010/03/kewirausahaan-dan-lingkungan-global.html
https://riasangjamin.wordpress.com/2013/01/14/kewirausahaan-dan-lingkungan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar