Nama : Yehezkiel Billy Tyo Surlia
Nim : 41620110044
(@T13-Billy)
Kegiatan operasional
perusahaan di Indonesia tidak dapat melepaskan diri dari kondisi dan
perkembangan perekonomian global.
A. Berikut beberapa perubahan yang dipicu
oleh perkembangan teknologi yaitu:
Produk baru yang dilempar oke pasar oleh
pesaing.
Perekembangan teknologi dan informasi.
Perkembangan teknologi barangsubstitusi.
Berbagai penemuan baru.
Adaptasi teknologi yang siap pakai.
Strategi perkembangan teknologi nasional.
Biaya penelitiaan oleh perusahaan pesaing.
Siklus hidup produk.
Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan
produktivitas.
Berbagai ramalan perkembangan teknologi di masa
depan.
Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap
saat, umumnya berupa gerakan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor
lingkungan diluar perusahaan, baik pada skala nasional, global, maupun global.
Sebagian dari dampak perubahan faktor lingkungan yang ditimbulkan terbukti
telah mempengaruhi telah mempengaruhi datangnya berbagai peluang bisnis tetapi
banyak pula kasus dari faktor eksternal ini yang menjadi kendala daklam
berusaha. Kasus teknologi SMS yang hampir menghancurkan bisnis pos, namun juga
memberi peluang bagi bisnis ritel kartu telepon yang berkembang di berbagai
tempat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
wirausahawan indonesia, baik yang bergerak dalam aktivitas lokal maupun global,
adalah terjadinya berbagai perubahan yang dipicu oleh perkembangan tekhnologi
yang mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Produk-produk baru yang dilempar kepasar oleh
pesaing.
2. Perkembangan tekhnologi dan informasi
3. Perkembangan tekhnologi barang subtansi
4. Berbagai penemuan barang
5. Adaptasi teknologi siap pakai
6. Strategi perkembangan teknologi nasional
7. Biaya penelitian dan pengembangan ( research
and development – R & D) oleh
perusahaan psaing atau perusahaan-perusahaan
dalam satu industri
8. Siklus hidup produk (product life cycle)
9. Terobosan-terobosan yang dapat eningkatkan produktivitas
yang lebih baik di bidang
input, pengolahan, dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di
masa depan.
Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian
Negara.
Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus
memengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan
berbagai kegiatan sebagai berikut:
1. Menciptakan Lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan kualitas hidup
3. Meningkatkan pemerataan pendapatan.
4. Memanfaatkan dan memobilitasi sumber
daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
5. Meningkatkan penerimaan pemerintah
melalui pajak.
2. Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian
negara.
A. Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi,
wirausaha melakukan berbagai kegiatan SBB:
• Meningkatkan lapangan pekerjaan.
• Meningkatkan kualitas hidup.
• Meningkatkan pemerataan pendapatan.
• Memanfaatkan Sumber Daya.
• Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui
pajak.
B. Berikut beberapa masalah yang dihadapi dalam
menumbuhkembangkan kewirausahawan adalah:
- Pembinaan
UKM.
- Pribumisasi
usahawan yang gagal.
- Usaha
kecil yang umumnya gagal menjadi besar.
3. Kebersamaan, Etika, Tanggung jawab Sosial
kewiraisahaan.
- Kebersamaan
adalah keselarasan hubungan dan komunikasi yang baik antara pihak
pengusaha dengan pihak internal.
- Tanggung
jawab sosial adalah Kewajiban perusahaan untuk merumuskan kebijakn,
mengambil keputusan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
A.Kejujuran dan Kedermawanan.
B.Kebersamaan dan Etika Bisnis.
C.Asas Etika Bisnis yang ada.
D.Tanggung jawab sosial kewirausahaan.
Kebersamaan dan Etika Bisnis
Kebersamaan dan etika bisnis merupakan salah
satu kunci pokok kberhasilan kewirausahaan. Manfaat kebersamaan yaitu kegiatan
usaha akan mendapatkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai pihak.
Apabila etika bisnis telah menjadi pedoman dalam
berpikir dan bertindak di berbagai kegiatan usaha serta dapat diterapkan dengan
benar maka akan mencerminkan kualitas dan citra perusahaan yang bersangkutan.
Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang handal apabila
pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis,
serta menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara total,
sehingga menghasilkan :
a. Terciptanya moral karyawan perusahaan (baik
pimpinan maupun staf) untuk selalu
berorientasi pada pencapaian target perusahaan
yang menjadi komitmen bersama.
b. Terciptanya hbungan yang sehat dengan
pihak-pihak eksternal oerusahaan yang
memberikan dukungan kepada realisasi
peluang-peluang bisnis.
Asas Etika Bisnis yang Sehat
Penerapan asas etika bisnis yang sehat, terutama
tercermin dalam perilaku perusahaan dalam memanfaatkan, mencari, dan meniptakan
peluang bisnis yang selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dan pelayanan
terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar