Oleh : Aris Akbar Setiawan (@T01-Aris)
Latar Belakang
Pintar, memiliki nilai
tinggi, dan hard skill mumpuni tidak cukup untuk membuat Anda bertahan
dalam dunia kerja. Anda membutuhkan hal lain dari segi soft skill. Apa itu? Tentu saja sikap yang baik dan bisa
bekerja profesional. Tanpa adanya dua hal tersebut, kinerja yang
seharusnya produktif malah tidak optimal. Bekerja profesional sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki akan menghasilkan sesuatu yang
luar biasa.
Profesional adalah istilah
yang bersangkutan dengan profesi atau pekerjaan. Seseorang yang bekerja dengan
profesional berarti ia melakukan pekerjaannya dengan benar dan sesuai etika dan
sikap-sikap profesional.
Profesional juga mengacu kepada suatu hal
yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Selain profesional,
kamu mungkin perlu memahami makna dari kata yang berkaitan, seperti profesi,
profesionalitas, hingga profesionalisme.
Profesional adalah istilah yang memiliki
beberapa makna yang perlu dipahami. Pengertian profesional lainnya yang perlu dipahami
adalah profesional merupakan istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa
sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima
gaji sebagai upah atas jasanya.
Profesional dalam Bekerja
Menjadi profesional dalam
bekerja membutuhkan pengetahuan yang luas. Anda harus mampu memahami
banyak karakter, bekerja dengan baik, tidak suka mengeluh, dan etika
profesional harus dipegang teguh.
Banyak orang yang bekerja
hanya sesuai saja indikator standar tanpa ada kinerja yang lebih, atau
inisiatif belajar hal baru. Padahal, jika Anda bekerja secara maksimal,
profesional, itu akan memberikan dampak positif di kemudian hari. Tentunya bisa
mempengaruhi kesuksesan dalam berkarir. Baik dari segi gaji, kepercayaan
perusahaan dan mendapatkan koneksi terbaik.
Pribadi yang Bekerja
Profesional
Sebagai pribadi yang
baik, bekerja profesional merupakan suatu keharusan. Adanya tanggung
jawab pekerjaan dan loyalitas adalah profesionalisme yang tidak dapat ditawar.
Begitu dengan Anda, bila melakukan pekerjaan sepenuh hati, apa yang dikerjakan
akan memberi nilai lebih, bagus, selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal.
Pribadi seperti ini memang tidak ditemukan pada semua orang. Hanya orang tertentu dengan etika profesional, sopan, mampu menghargai orang lain, dan memiliki sikap empati akan menunjukkan profesionalitas yang sebenarnya.
Etika profesional
merupakan sistem dan aturan dalam profesi pekerja. Sikap profesional seperti
ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Sumber daya manusia dengan sikap, etika
profesionalitas adalah intangible assets yang sangat berharga untuk
dipertahankan.
Tips Bekerja Profesional
Supaya mampu bekerja
secara profesional, Anda harus memiliki sikap seperti di bawah ini.
Berikut tips bekerja profesional.
1. Disiplin
Salah satu wujud pribadi
yang baik adalah disiplin dalam bekerja. Dimulai dari selalu tepat waktu
mengerjakan pekerjaan dan memiliki manajemen waktu yang baik, sehingga
bisa menjaga profesionalisme kerja. Jika Anda abai, pekerjaan tidak selesai dan
menumpuk. Alih-alih perusahaan berkembang, adanya malah merugi.
2. Tidak Malu Meminta Maaf
Dalam melakukan pekerjaan,
melakukan kesalahan tanpa disadari bisa saja terjadi. Mau meminta maaf adalah
salah satu ciri pribadi yang bekerja profesional. Dengan meminta maaf, Anda
banyak belajar menghargai orang dan lebih fokus dalam bekerja, yang mana bisa
meminimalisir kesalahan yang sama.
3. Jujur
Jujur bukan hanya
berhubungan dengan pasangan Anda. Jujur dalam bekerja adalah
kewajiban. Suatu profesi, apabila dijalankan tanpa ada kejujuran dan menjaga
amanah, pada saatnya akan hancur. Ada yang namanya kode etik profesi,
sebetulnya ini sama saja dengan etika profesional. Kode etik merupakan acuan
perilaku seseorang yang harus diikuti aktivitas profesional dan sudah
disepakati sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi perbuatan yang tidak
diinginkan.
4. Pilah Urusan Pribadi
dengan Kerjaan
Bekerja secara profesional
harus mampu memilah urusan pribadi dengan pekerjaan. Jika urusan pribadi
disangkutpautkan, maka bisa mempengaruhi kinerja. Jadi, tidak heran apabila
banyak perusahaan tak memperbolehkan pasangan bekerja dalam satu kantor. Hal
ini untuk menghindari timbulnya perselisihan karena urusan pribadi
5. Mandiri
Bekerja kantoran membutuhkan sikap mandiri dalam urusan apa pun. Meskipun
sebuah divisi adalah tim, mandiri dalam bekerja tetap diperlukan. Kalau tidak,
pekerjaan bisa tumpang tindih dengan hasil tidak sesuai keinginan, bahkan
tujuan perusahaan.
6. Wawasan
Luas
Kenal dengan banyak orang dalam bekerja akan menambah ilmu dan wawasan
Anda. Apabila Anda suka belajar, cobalah mendapatkan banyak ilmu dari divisi
lain. Sepertinya sepele, tapi dari banyak melihat, mendengar dan memperhatikan,
maka banyak ilmu dapat didapatkan secara langsung.
7. Menerima
Kritik dan Saran
Tidak semua orang mau menerima umpan balik atau
kritik dengan senang hati. Ada yang marah dan berakibat tidak baik dalam
hubungan pertemanan selanjutnya. Melapangkan hati dalam menerima kritik dan
saran adalah profesionalitas dan totalitas dalam bekerja.
Biasanya, kalau orang sudah memahami pekerjaannya dan memiliki loyalitas
tinggi, sebuah kritikan justru memacu semangat untuk menjadi pribadi lebih baik
lagi. Feedback adalah dorongan semangat yang sangat
bijak.
Itulah tips mudah menjadi pribadi yang bekerja secara
profesional. Faktor-faktor tersebut sangat bermanfaat dalam lingkungan
pekerjaan dan pengembangan diri Anda untuk mencapai karir yang diinginkan.
Semakin Anda mencintai pekerjaan, profesionalitas akan menjadi hal utama dalam
melakukan apa pun.
https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/contoh-sikap-profesional-dalam-perusahaan
https://www.relasio.com/article/detail/722-ketahui-arti-profesionalisme-and-manfaatnya
https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-profesionalitas-dalam-dunia-kerja/
https://blog.amartha.com/cara-untuk-menjadi-profesional-dalam-bekerja/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar