Oleh : Rizky Dana Wahyu Putra
(@T09 – Dana)
Melihat persaingan bisnis
yang sudah semakin kompetitif di era digital seperti saat ini, para pemilik
bisnis harus terus mencari ide-ide segar untuk meningkatkan kualitas produknya.
Salah satu strategi yang perlu Anda pertimbangkan untuk memenangkan persaingan
ini adalah dengan melakukan product development.
Pendahuluan
Sangatlah penting bagi perusahaan untuk terus
menciptakan produk baru yang memenuhi keinginan konsumen untuk menggantikan
produk perusahaan yang mulai memasuki tahap decline. Kendala lainnya adalah
keinginan dan selera konsumen yang cenderung berubah dari waktu ke waktu, karena
itu perusahaan harus selalu peka terhadap perubahan yang terjadi, karena
apabila perusahaan kurang peka terhadap perubahan yang terjadi, hal tersebut
dapat menyebabkan kegagalan perusahaan dalam mempertahankan posisinya dipasar
serta memberikan kesempatan kepada pesaing untuk memasuki pasar. Untuk
mengatasi hal-hal tersebut diatas perusahaan harus melaksanakan
“Product Development.”Product Development
sangatlah penting, baik untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada maupun
menarik pelanggan baru, dan melawan perusahaan pesaing, serta secara otomatis
mencegah penurunan tingkat penjualan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup
perusahaan. Product Development dapat dilakukan dengan memodifikasi produk lama
maupun dengan meluncurkan produk baru. Perusahaan yang ingin mengembangkan
produknya harus menjawab pertanyaan yang mendasar , yaitu produk baru apakah yang
harus ditawarkan kepada konsumen. Perusahaan juga perlu mempelajari
faktorfaktor yang mendorong terlaksananya pengembangan produk baru.
Pembahasan
Melalui product development,
Anda akan menciptakan produk-produk baru sehingga peluang mendapatkan lebih
banyak pelanggan akan terbuka semakin luas. Meskipun demikian, agar produk
tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan terdapat beberapa tahapan yang perlu
Anda lakukan dalam proses product development ini.
A. Pengertian
Product development adalah proses lengkap yang
dilakukan untuk menghasilkan produk baru kepada pelanggan atau pasar. Proses
ini mencakup beberapa tahap mulai dari menghasilkan ide, mengumpulkan informasi
tentang kebutuhan dan keinginan target pasar, merancang produk, dan mengujinya.
Sebuah produk dianggap baru ketika memenuhi
beberapa kriteria, seperti berikut:
·
Produk yang
sepenuhnya baru di pasaran
·
Produk baru bagi
perusahaan yang mengembangkannya
·
Adanya modifikasi
pada produk lama yang sudah ada
Produk yang dimaksud di atas dapat berupa perangkat
keras, perangkat lunak, barang, atau bahkan layanan. Tujuan dari product
development ini adalah untuk memastikan bahwa produk baru atau yang
disempurnakan memenuhi kebutuhan pelanggan dan membantu perusahaan mencapai
tujuan bisnisnya.
B. Tim dalam Product Development
Dalam proses pengembangan produk baru, product
manager bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan suatu produk perusahaan.
Product Manager akan menetapkan strategi dan membantu membangun product
roadmap.
Meskipun demikian, Product Development membutuhkan
kerjasama dan masukan dari berbagai tim yang ada di dalam sebuah perusahaan.
Beberapa diantaranya seperti :
·
Developer
·
Designer
·
Marketing
·
Sales
·
Finance & Testing
C. Mengapa Product Development penting bagi
Perusahaan?
Product Development mempunyai peran penting bagi
kelangsungan suatu perusahaan karena dapat mendorong terciptanya lebih banyak
produk baru serta inovasi-inovasi terhadap produknya. Pada akhirnya, hal
tersebut akan membuka peluang lebih besar untuk menjangkau target pasar yang
lebih luas sehingga keuntungan yang diperoleh dapat semakin meningkat.
Selain itu diperlukannya sebuah development product
adalah untuk memenuhi beberapa alasan, seperti :
1. Memberikan value baru kepada pelanggan
Alasan pertama dan terpenting untuk setiap
pengembangan produk adalah untuk memberikan value baru kepada pelanggan. Hal
inilah yang dapat menarik pelanggan untuk terus menggunakan produk-produk Anda.
2. Menjaga eksistensi dan perkembangan bisnis
Product development perlu dilakukan karena tanpa
adanya peningkatan maka sebuah perusahaan akan menjadi layu dan tidak bisa
berkembang. Perusahaan juga tidak bisa bersaing dan kehilangan pelanggan jika
mereka tidak mengeluarkan inovasi-inovasi baru terhadap produknya.
3. Memberi produk yang berguna bagi masyarakat
Selain berguna untuk bisnis, tujuan adanya product
development adalah untuk membawa dampak positif bagi masyarakat. Selama
proses pengembangan, pihak perusahaan atau bisnis akan melakukan berbagai
analisis untuk mengetahui apa saja masalah dan kebutuhan masyarakat.
D. Tahapan Product Development
1. Penciptaan Ide
Menciptakan ide atas suatu produk baru adalah tahap pertama yang harus
ada dalam pengembangan produk baru. Dalam proses penciptaan ide baru ini, pihak
perusahaan harus mampu mengikuti berbagai upaya sistematika dalam menciptakan
produk baru.
Umumnya, akan ada banyak sekali ide produk dalam proses penciptaan ide
ini. tapi, tentu saja semua ide tersebut harus bisa dilanjutkan ke dalam
tahapan selanjutnya, sehingga akan ada banyak sekali ide baru yang terseleksi
pasca melewati beragam syarat kelayakan dalam suatu ide produk.
2. Penyaringan Ide
Tahapan lain yang harus dilakukan pasca mendapatkan ide baru adalah
melakukan penyaringan terkait seluruh ide produk yang di dapatkan.
Penyaringan ini dilakukan agar bisa mendapatkan ide produk yang
benar-benar layak agar bisa diproses ke tahap selanjutnya, mengurangi biaya
pembuatan produk, meminimalisir risiko gagal, serta untuk memilih ide produk
yang dinilai sempurna dan bisa diproduksi oleh perusahaan saja.
3. Pengembangan dan
Pengujian Konsep
Setelah menemukan ide produk dan penyaringan ide, maka hal lain yang
harus dilakukan adalah mengembangkan konsep dan menguji konsep produk baru.
Dalam hal ini, konsep merupakan hasil dari upaya pengembangan atas
berbagai ide yang sudah diseleksi, yang mana konsep produk tersebut harus bisa
dinyatakan dalam bahasa sehari-hari, sehingga bisa lebih dimengerti oleh target
market dalam suatu segmen tertentu.
4. Pengembangan Strategi
Pemasaran
Setelah sudah menemukan atau sudah memilih produk baru, maka tahap
selanjutnya adalah menyusun dan juga mengembangkan strategi pemasaran yang
tepat. Strategi pemasaran yang harus dikembangkan akan dimulai dari strategi
awal, yakni meluncurkan produk baru ke pasar, sampai produk tersebut bisa
diterima oleh pasar mulai menampilkan perkembangannya.
5. Analisis Bisnis
Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan jika sudah memutuskan konsep
produk dan juga strategi pemasaran adalah melakukan evaluasi terkait daya tarik
bisnis pada produk baru yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dalam tahapan ini, nantinya diperlukan peninjauan ulang terkait proyeksi penjualan, biaya dan juga keuntungan penjualan dari produk baru tersebut, tujuannya adalah agar bisa mengetahui apakah seluruh faktor tersebut mampu memenuhi tujuan utama perusahaan.
6. Pengembangan Produk
Dalam tahapan ini, produk yang sedang dikembangkan tersebut umumnya
belum produk yang sebenarnya, tapi hanya berupa suatu konsep produk dalam
rangkaian kata, video animasi, gambar, atau suatu prototype produk.
Bila sudah melewati tahap analisa bisnis, maka nantinya akan dilanjutkan
dengan pengembangan pada produk yang sesungguhnya. Nantinya, konsumen
sendirilah yang akan melakukan evaluasi terkait produk pra-rilis atau produk
prototipe tersebut, karena pengalaman mereka akan sangat berguna dan bermanfaat
dalam tahap pengembangan produk.
7. Uji Pemasaran
Sebelum suatu produk benar-benar diluncurkan ke pasar yang diiringi
dengan strategi pemasarannya, maka sebelumnya harus dilakukan uji pemasaran
pada pasar yang sesungguhnya, namun dalam skala kecil saja.
Dengan begitu, maka perusahaan dan pihak pemasar akan bisa mendapatkan
gambaran dan juga pengalaman terkait pemasaran produk tersebut, sebelumnya
nantinya benar-benar dijual dalam skala yang lebih luas, yang mana hal tersebut
akan memerlukan biaya pemasaran yang sangat banyak.
8. Komersialisasi
Tes pemasaran yang
dihasilkan seharusnya sudah mampu memberikan gambaran terkait prospek pada
produk baru tersebut.
Berdasarkan hasil dari tes pemasaran tersebut, nantinya pihak manajemen
perusahaan bisa memutuskan apakah produk baru tersebut bisa diluncurkan,
ditunda, atau bahkan membatalkannya.
Kesimpulan
Manajemen perusahaan sudah yakin ingin meluncurkan produk baru, maka
pihak perusahaan harus mempersiapkan berbagai kegiatan lain, yakin kegiatan
komersialisasi, yang dimulai dari persiapan produksi dalam kapasitas yang lebih
besar, persiapan untuk kegiatan peluncuran produk baru seperti promosi
penjualan, iklan, distribusi dalam cakupan yang lebih besar, serta berbagai
kegiatan pemasaran lain.
Agar hasil development product dapat tersampaikan dengan baik kepada
customer, maka Anda perlu mengabarkan tentang product di berbagai saluran
bisnis Anda. Selain itu, dengan membuat strategi yang menyatukan kampanye dari
berbagai saluran akan menciptakan peluang untuk pesan yang lebih berdampak.
Referensi
· https://www.logique.co.id/blog/2021/01/08/apa-itu-product-development/
·
https://www.qiscus.com/id/blog/product-development/
·
https://www.logique.co.id/blog/2021/01/08/apa-itu-product-development/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar