Oleh : Senora Dianisa (@T16-Senora)
Product development adalah proses untuk mengembangkan dan melakukan perubahan pada sebuah produk.Mengapa product development penting bagi sebuah perusahaan? Pada dasarnya, zaman terus berkembang. Teknologi dan tren pun terus berganti. Oleh karena itu, kamu pasti jarang menemukan produk yang tidak melakukan perubahan apa pun tetapi tetap laku hingga jangka waktu yang panjang.
Memang, ada saja produk seperti komputer AT&T yang
tetap laku dijual selama bertahun-tahun. Namun, tidak banyak perusahaan yang
mampu bertahan dengan cara seperti itu, apalagi bisnis-bisnis kecil.
Setiap perusahaan harus menggabungkan kreativitas, penemuan, dan ide untuk
mengembangkan sebuah produk yang bisa terus disukai pelanggan. Ketiga hal
tersebut tergabung dalam product development.
Tahapan Product Development
1. Mengumpulkan Ide
Tahap pertama dalam melakukan product
development adalah mengumpulkan ide. Kumpulkan idemu dan rekan-rekan
satu tim. Selain ide produk, kamu juga harus mengumpulkan ide cara
mengembangkan produk tersebut untuk keperluan komersial.
2. Evaluasi ide
Setiap orang tentu setuju dengan idenya masing-masing.
Namun, dalam product development, kamu dan tim mu harus bisa saling mengevaluasi ide satu sama lain. Berikan pendapat yang objektif tentang ide
pengembangan produk yang disampaikan tiap anggota. Selain itu, ada beberapa metode evaluasi lain yang
bisa kamu gunakan, seperti Preliminary
Innovation Evaluation System (PIES).
3. Menjaga ide
Setelah ide sudah terkumpul dan evaluasi selesai,
jagalah ide tersebut baik-baik. Jangan sampai kompetitor
mengetahui dan mengikuti idemu. Beberapa cara untuk
menjaganya adalah dengan menetapkan copyright, hak paten,
dan trade secrecy.
4. Riset dan pengembangan
Tahap product development selanjutnya
adalah riset
dan pengembangan (R&D). Pada
tahap ini, kamu perlu menguji kegunaan dan berbagai fitur dari produkmu. Kamu
juga perlu menyempurnakan desain hingga sesuai dengan keinginan pelanggan. Kamu juga bisa melakukan test-marketing, beta
testing, analisis rencana pemasaran dan proyeksi penjualan, riset
biaya, dan lainnya.
5. Promosikan produk
Jika semua tahap sudah kamu lakukan dengan baik,
produk terbaru mu siap diluncurkan. Di sini tim marketing akan
menjalankan fungsi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar