MODEL CANVAS PADA USAHA MAKANAN AYAM GEPREK
Oleh : Sandy Faizal Harist (@T10-Sandy)
Menurut Data Statistik dan Hasil Survey Ekonomi Kreatif tahun 2017, Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif tercipta pada tahun 2015 sebesar 852,24 triliun rupiah,tercatat tumbuh sebesar 4,38 persen dan memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional. Ekonomi kreatif ini menyerap sekitar 16 juta total tenaga kerja pada tahun 2015. Dari 15 subsektor ekonomi kreatif yang dikembangkan, tiga diantaranya tercatat berkontribusi paling besar terhadap PDB yaitu sektor kuliner sebesar Rp.355,198 triliun atau 41,69 persen, Hal ini menunjukkan bahwa UMKM,terutama subsektor kuliner, memiliki posisi penting dalam kontribusi perekonomian nasional.
Definisi dan
Elemen-elemen Business Model Canvas (BMC)
Model bisnis
kanvas merupakan alat bantu yang efektif, sederhana, dan teruji untuk memahami,
memperbaiki, dan menerapkan model bisnis yang sudah ada atau membuat model baru
(Osterwalder and Pigneur 2010). Berikut merupakan 9 blok atau elemen dari model
bisnis kanvas dan masing-masing memiliki makna dan peran tersendiri
(Osterwalder and Pigneur 2010).
1) Customer
Segments : Model
bisnis dapat menggambarkan satu atau beberapa customer segments, besar atau
kecil. Suatu perusahaan harus memutuskan segmen mana yang dilayani dan segmen
mana yang diabaikan.
2) Value
Proposition :
Menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk
customer segments secara spesifik.
3) Channels : Menggambarkan bagaimana sebuah
perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk
memberikan value proposition yang dimiliki.
4) Customer
Relationship :
Menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama customer
segments yang spesifik.
5) Revenue
Stream :
Menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing customer
segments.
6) Key
Resource :
Menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis
dapat berfungsi.
7) Key
Activities :
Menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model
bisnisnya dapat bekerja.
8) Key
Partnership : Menggambarkan
jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja.
9) Cost
Structure :
Menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.
Ketika model bisnis berjalan maka semuanya memerlukan biaya.
Contoh bisnis model canvas makanan untuk bisnis Ayam Geprek.
Elemen |
Bisnis Model Canvas
Makanan "Ayam Geprek" |
Value Preposition |
Geprek Mantap
merupakan ayam geprek yang berbeda dengan yang lainnya. Tidak hanya dari segi
kualitas ayam yang terdiri dari dua macam pilihan, ayam kampung dan ayam
broiler dengan kualitas tinggi, tapi juga dari jenis-jenis sambal yang
beragam dan memiliki cita rasa khas. Setiap sambalnya memiliki level
kepedasan tersendiri. Selain itu, sayuran sebagai pendampingnya juga menjadi
keunikan dari Geprek Mantap ini. |
Customer Segments |
Target market dari
Geprek Mantap adalah orang-orang di kota besar dengan cakupan kelompok kaum
milenial dan gen Z yang lebih besar. |
Channels |
Promosi yang
dilakukan Geprek Mantap melalui media sosial seperti Instagram dan juga
Twitter. Bekerja sama dengan beberapa influencer makanan,
promosi Geprek Mantap dilakukan secara meluas. Sementara untuk media offline,
terdapat promo atau diskon 50% tanpa minimum pembelian. |
Key Resources |
Sejumlah sumber daya
yang dibutuhkan Geprek Mantap untuk bisa beroperasi adalah peralatan masak
seperti kompor hingga kulkas. Untuk mencatat transaksi penjualan, dibutuhkan
pula alat kasir. |
Revenue Streams |
Sumber utama pemasukan
Geprek Mantap berasal dari penjualan menu makan secara offline ataupun
kerja sama dengan GoFood. |
Customer
Relationships |
Salah satu cara yang
digunakan Geprek Mantap untuk menjalin hubungan dnegan konsumennya adalah
dengan melakukan beberapa aktivitas di media sosial seperti kuis atau promo. |
Key Activities |
Sejumlah aktivitas
yang menjadi kunci penting dalam Geprek Mantap adalah proses memasak ayam,
transaksi, layanan takeaway, dan pengiriman melalui GoFood. |
Key Partnerships |
Geprek Mantap
bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memperlancar bisnis seperti pemasok
ayam, pemasok cabai, pemasok sayur-sayuran serta bumbu, sampai dengan ojek
online dan layanan pembayaran. |
Cost Structures |
Pengeluaran biaya
dilakukan untuk membeli bahan baku, sewa tempat jualan, serta menggaji
karyawan. Dengan perhitungan pemasukan sebulan, lalu dikurangi dengan seluruh
biaya pengeluaran, Geprek Mantap masih mendapatkan keuntungan dengan nilai
lebih dari Rp8 juta per bulannya. |
Referensi
Astuti,
B.D., & Noor, T.I. (2019). PROFIL BISNIS STARTUP MAKANAN INSTAN
MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 06(3), 438-456
Modul 8 Kewirausahaan 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar