TAHAPAN DALAM PRODUCT DAVELOPMENT
Oleh Murdiono
deli 41315120018 (@S03-MURDIONO)
PENDAHULUAN
Pada dasarnya, product development adalah salah satu hal terpenting yang harus
diterapkan dan harus ada dalam suatu perusahaan yang dimiliki . Berdasarkan dari
asal katanya, product memiliki arti kata produk dan development memiliki arti pengembangan, sehingga jika
digabungkan maka memiliki arti pengembangan produk.
TAHAPAN
PRODUCT DAVELOPMENT
1.
Penciptaan Ide
Menciptakan ide atas
suatu produk baru adalah tahap pertama yang harus ada dalam pengembangan produk
baru. Dalam proses penciptaan ide baru ini, pihak perusahaan harus mampu
mengikuti berbagai upaya sistematika dalam menciptakan produk baru.Umumnya,
akan ada banyak sekali ide produk dalam proses penciptaan ide ini. tapi, tentu
saja semua ide tersebut harus bisa dilanjutkan ke dalam tahapan selanjutnya,
sehingga akan ada banyak sekali ide baru yang terseleksi pasca melewati beragam
syarat kelayakan dalam suatu ide produk.
2.
Penyaringan Ide
Tahapan lain yang
harus dilakukan pasca mendapatkan ide baru adalah melakukan penyaringan terkait
seluruh ide produk yang di dapatkan.Penyaringan ini dilakukan agar bisa
mendapatkan ide produk yang benar-benar layak agar bisa diproses ke tahap
selanjutnya, mengurangi biaya pembuatan produk, meminimalisir risiko gagal,
serta untuk memilih ide produk yang dinilai sempurna dan bisa diproduksi oleh
perusahaan saja.
3.
Pengembangan dan Pengujian Konsep
Setelah menemukan ide
produk dan penyaringan ide, maka hal lain yang harus dilakukan adalah
mengembangkan konsep dan menguji konsep produk baru.Dalam hal ini, konsep
merupakan hasil dari upaya pengembangan atas berbagai ide yang sudah diseleksi,
yang mana konsep produk tersebut harus bisa dinyatakan dalam bahasa
sehari-hari, sehingga bisa lebih dimengerti oleh target market dalam suatu
segmen tertentu.
- Pengembangan
Konsep
Dalam hal ini,
pengembangan konsep dilakukan untuk mengembangkan ide yang sudah diseleksi
menjadi suatu konsep produk agar bisa diproses lebih lanjut.Untuk itu,
dalam product development harus dibuat beberapa alternatif
lain yang bisa disesuaikan dengan keperluan pasar yang dinilai paling menarik.
- Pengujian
Konsep
Konsep baru yang sudah
dikembangkan wajib diuji lebih lanjut dengan target konsumen yang dituju dalam
skala kecil terlebih dahulu.Berbagai konsep ini bisa disajikan dalam beragam
bentuk. Untuk beberapa jenis produk tertentu, bisa disajikan dalam suatu gambar
ataupun deskripsi kata. Intinya, pesan penting yang ingin disampaikan oleh
pihak perusahaan harus mampu diterima dengan mudah dan baik oleh target
pelanggan.Setelah konsep tersebut bisa dijelaskan secara detail kepada target
pelanggan, maka berilah mereka pertanyaan terkait ketertarikannya dan nilai
pada produk dari masing-masing konsep yang sudah diciptakan.
4.
Pengembangan Strategi Pemasaran
Setelah sudah
menemukan atau sudah memilih produk baru, maka tahap selanjutnya adalah
menyusun dan juga mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Strategi
pemasaran yang harus dikembangkan akan dimulai dari strategi awal, yakni
meluncurkan produk baru ke pasar, sampai produk tersebut bisa diterima oleh
pasar mulai menampilkan perkembangannya.
5.
Analisis Bisnis
Tahapan selanjutnya
yang harus dilakukan jika sudah memutuskan konsep produk dan juga strategi
pemasaran adalah melakukan evaluasi terkait daya tarik bisnis pada produk baru
yang sudah ditetapkan sebelumnya.Dalam tahapan ini, nantinya diperlukan
peninjauan ulang terkait proyeksi penjualan, biaya dan juga keuntungan
penjualan dari produk baru tersebut, tujuannya adalah agar bisa mengetahui
seluruh faktor tersebut mampu memenuhi tujuan utama perusahaan.Apabila nantinya
hasil analisa bisnis ternyata menunjukan nilai yang positif atau sudah sesuai
dengan tujuan utama perusahaan, maka produk bisa dipindahkan pada tahapan
selanjutnya, yakni tahap pengembangan produk. Proyeksi penjualan tersebut bisa
diperoleh dengan memantau riwayat produk lain dari perusahaan, akan lebih baik
lagi jika produk tersebut masih dalam satu kategori tertentu.Selain itu, bisa
juga dengan memantau produk yang sama di pasar, memantau perkembangannya, dan
apa saja yang harus dilakukan dan dihindari demi mencapai hal tersebut.Selanjutnya,
gabungkan dengan berbagai strategi pemasaran yang tepat, distribusi penjualan
yang baik, serta promosi dan komunikasi yang ingin disampaikan.Dalam proyeksi
penjualan ini, pihak perusahaan juga harus membuat angka penjualan minimal dan
maksimal agar bisa melihat risiko yang mungkin nanti akan terjadi. Selain itu,
hal ini juga akan berguna untuk melihat perkiraan biaya dan tingkat keuntungan
yang bisa diraih dari penjualan produk tersebut.Berdasarkan hasil dari analisa
tersebut, maka nantinya perusahaan akan melihat dari sisi finansial dan menilai
seberapa menarik bisnis pada produk tersebut.
6.
Pengembangan Produk
Dalam tahapan ini, produk yang sedang dikembangkan tersebut umumnya belum produk yang sebenarnya, tapi hanya berupa suatu konsep produk dalam rangkaian kata, video animasi, gambar, atau suatu prototype produk.Bila sudah melewati tahap analisa bisnis, maka nantinya akan dilanjutkan dengan pengembangan pada produk yang sesungguhnya. Nantinya, konsumen sendirilah yang akan melakukan evaluasi terkait produk pra-rilis atau produk prototipe tersebut, karena pengalaman mereka akan sangat berguna dan bermanfaat dalam tahap pengembangan produk.
7.
Uji Pemasaran
Sebelum suatu produk
benar-benar diluncurkan ke pasar yang diiringi dengan strategi pemasarannya,
maka sebelumnya harus dilakukan uji pemasaran pada pasar yang sesungguhnya,
namun dalam skala kecil saja.Dengan begitu, maka perusahaan dan pihak pemasar
akan bisa mendapatkan gambaran dan juga pengalaman terkait pemasaran produk
tersebut, sebelumnya nantinya benar-benar dijual dalam skala yang lebih luas,
yang mana hal tersebut akan memerlukan biaya pemasaran yang sangat banyak.
8. Komersialisasi
Tes pemasaran yang
dihasilkan seharusnya sudah mampu memberikan gambaran terkait prospek pada
produk baru tersebut.Berdasarkan hasil dari tes pemasaran tersebut, nantinya
pihak manajemen perusahaan bisa memutuskan apakah produk baru tersebut bisa diluncurkan,
ditunda, atau bahkan membatalkannya.
KESIMPULAN
Demikian tentang product
development dan tahapan penting dalam product development.
Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa adalah suatu upaya dalam mengembangkan
dan juga merubah suatu produk yang diperlukan untuk bisa mengikuti perkembangan
zaman dan perubahan tren di dalam masyarakat.
Berbagai tahapan yang
diperlukan untuk melakukan product development antara lain
adalah mencari dan menciptakan ide produk yang baru, menyeleksinya,
mengembangkan dan menguji konsep produk, menentukan strategi pemasaran,
melakukan analisa bisnis, mengembangkan produk yang sebenarnya, menguji di
pasar dalam cakupan yang kecil dan meluncurkannya ke pasar dalam cakupan yang
lebih besar.
REFERENSI
https://glints.com/id/lowongan/product-development-adalah/#.YYtHdmBBzIU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar