Oleh : Annisa Suci Kurniawati
(@S08-ANNISA)
ABSTRAK
Globalisasi telah bergerak semakin cepat dan maju, banyak inovasi
serta terobosan baru untuk mengubah peradaban yang ada termasuk dalam berwirausaha. Bangsa Indonesia pun harus bekerja keras dan kreatif jika
ingin survive dan menang dalam persaingan. Setiap
perusahaan dan instansi pemerintah, terutama para pemimpinnya, harus berpikir
terus untuk selalu menemukan sesuatu yang baru yang lebih baik dan efisien,
agar menang dalam persaingan jika tidak ingin “dimakan” oleh negara lain.
Kritik yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia kurang kreatif harus ditanggapi
dengan serius dan hal itu harus dianggap sebagai tantangan, wirausaha adalah pencipta kekayaan melalui inovasi,
pusat pertumbuhan pekerjaan dan ekonomi, dan pembagian kekayaan yang bergantung
pada kerja keras dan pengambilan resiko (Bygrave, 2004). Ini berarti bahwa
kewirausahaan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Kewirausahaan bukanlah sesuatu
yang baru dalam ekonomi. Istilah kewirausahaan telah dilakukan setidaknya sejak
150 tahun yang lalu, dan konsepnya telah ada sejak 200 tahun lalu (Bygrave,
2004)
Kata kunci :
kewirausahaan,pertumbuhan ekonomi
PENDAHULUAN
Wirausaha adalah
seseorang yang mandiri, yaitu orang yang memilki perusahaan sebagai sumber
penghasilannya. Dengan kata lain ia tidak menggantungkan dirinya kepada orang
lain. Untuk mendirikan perusahaanya ia menghimpun sumber-sumber atau faktor
produksi dan menyusun organisasi perusahaan. Karena tindakan-tindakan itu
mempunyai dampak pertama kepada dirinya sendiri, yaitu menciptakan lapangan
pekerjaan kepada masyarakat dan pemerintah, yaitu menciptakan lapangan kerja
bagi tenaga kerja yang lain serta penghasilan, mengerjakan sumber-sumber bahan
baku yang belum digunakan sehingga menjadi bermanfaat bagi masyarakat,
menciptakan teknologi sehingga menambah akumulasi untuk teknologi yang sudah
ada dalam masyarakat, mendorong investasi dibidang-bidang lain, memperluas
dasar pajak bagi pemerintah dan meningkatkan citra bagi suatu bangsa, sehingga
secara keseluruhan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Seorang
wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran
wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
- Menciptakan lapangan kerja
- Mengurangi pengangguran
- Meningkatkan pendapatan
masyarakat
- Mengombinasikan
faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, dan keahlian)
- Meningkatkan produktifitas
nasional
- Mendorong pertumbuhan
ekonomi
- Mengurangi kesenjangan
ekonomi dan sosial
- Mendorong terciptanya
masyarakat adil dan makmur
- Menggerakan kegiatan ekonomi
- Mendorong inovasi produk
baru
- Mendorong produktivitas SDM
(Sumber Daya Manusia)
- Terjalinnya silaturahmi
Indonesia perlahan-lahan mulai berbenah
diri dari berbagai sektor kehidupan. Kemunculan usahawan-usahawan tanah air
bisa menjadi titik awal pergerakan ekonomi Indonesia kearah yang lebih baik.
Pola pikir masyarkat tentang berwirausaha sedikit demi sedikit mulai tumbuh.
Lapangan pekerjaan yang muncul tentu akan menyerap tenaga kerja. Indonesia
merupakan negara yang populasi masyarakatnya tinggi. Kewirausahaan yang berada
di sektor padat karyalah yang dibutuhkan di Indonesia agar kesejahteraan
masyarakat dapat meningkat dan dapat mengurangi tingkat pengangguran serta
mampu menaikkan tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi di Indonesia.
PEMBAHASAN
Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang baru dalam ekonomi. Istilah kewirausahaan
telah dilakukan setidaknya sejak 150 tahun yang lalu, dan konsepnya telah ada
sejak 200 tahun lalu (Bygrave, 2004). Namun, pertama kali gagasan tentang
kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang sangat erat dan
positif disampaikan oleh Schumpeter pada tahun 1911. Peningkatan jumlah
wirausaha menyebabkan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ada lima
alasan yang melatarbelakangi gagasan Schumpeter ini, yakni: (1) wirausaha yang
mengenalkan produk baru dan kualitas baru dari suatu produk, (2) wirausaha yang
mengenalkan metode baru berproduksi yang lebih komersial, baik berdasarkan
pengalaman maupun hasil kajian ilmiah dari suatu penelitian (3) wirausaha yang
membuka pasar baru, baik dalam negeri ataupun di negara yang sebelumnya belum
ada pasar (4) wirausaha yang menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi
industri setengah jadi atau industri akhir, dan (5) wirausaha yang menjalankan
organisasi baru dari industri apapun. Kelima hal inilah mengapa wirausaha
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena adanya
peningkatan produktivitas.
Dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, wirausaha mempengaruhi seluruh
perekonomian, khususnya pengaruhnya pada pasar tenaga kerja. Pertumbuhan
ekonomi yang meningkat sangat mungkin akan meningkatkan peluang kesempatan
berusaha, namun disisi lain akan mengarah pada tekanan inflasi yang berpengaruh
langsung pada upah tenaga kerja. Padahal kenaikan upah tenga kerja tidak
bisa selalu diturunkan dari ketidakseimbangan pada pasar tenaga kerja pasar.
Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi, wirausaha
melakukan berbagai kegiatan SBB:
·
Meningkatkan lapangan pekerjaan.
·
Meningkatkan
kualitas hidup.
·
Meningkatkan pemerataan pendapatan.
·
Memanfaatkan Sumber Daya.
·
Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.
Berikut
beberapa masalah yang dihadapi dalam menumbuhkembangkan kewirausahawan adalah:
·
Pembinaan UKM
·
Pribumisasi usahawan yang gagal.
·
Usaha kecil yang umumnya gagal menjadi besar.
Kewirausahaan dan Pertumbuhan Ekonomi
Audretsch dan Keilbach
(2005) menempatkan entrepreneurship capital (modal kewirausahaan) sebagai
variabel independen yang menjelaskan kinerja ekonomi regional. Model
persamaan yang dibangun adalah model persamaan tunggal dengan dua jumlah
persamaan dan diestimasi oleh three stage least square (3SLS) error
correction. Persamaan pertama adalah kinerja ekonomi regional (variabel
endogen) sebagai fungsi dari cadangan modal, tenaga kerja, intensitas R & D
dan modal kewirausahaan, sedangkan persamaan kedua menjelaskan tingkat modal
kewirausahaan modal regional sebagai fungsi dari kinerja ekonomi regional dan
variabel eksogen lain pembentuk modal kewirausahaan, seperti tingkat teknologi,
pajak, populasi, dan munculnya usaha-usaha baru
SUMBER REFERENSI
http://akuntansi11-strahmayanti.blogspot.com/2012/06/bab-10-kewirausahaan-dan-lingkungan.html
https://bec.bsi.ac.id/baca-artikel/2016/11/apa-kewirausahaan-itu-penting-dalam-kehidupan-kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar