Review Video Presentasi StartUp
(Oleh Alliya Rahma Ayu Pramudya AE19-Alliya)
VIDEO 1
Merintis StartUp Diawali Dari Sebuah Ide
Starting Up
Perusahaan rintisan yang didirikan oleh satu atau banyak orang untuk mengembangkan sebuah produk atau layanan unik yang sesuai dengan target pasar
Tahapan StartUp
Idenation: Pencetusan Ide
Product Development: Pengembangan Produk atau layanan
Getting User and Marketing: Memasuki Pasar
Rapid Growth: Berkembang dengan Pusat
Maturity: Matang
Steady Growth or Decay: Tetap berkembang atau menurun
Solusi Mencari Masalah
Pendekatan keahlian. Namun biasanya pendekatan ini lebih sulit lagi, meskipun bisa jadi bisa sukses juga karena sang pendiri memang memiliki kemampuan di bidang itu. Masalahnya adalah kemampuan Anda itu belum tentu dibutuhkan karena tidak ada masalah.
Timing
waktu (timing) dari pembuatan startup merupakan hal yang penting. Jika kita terlambat dalam mencari solusi, maka orang lain akan mengembangkan terlebih dahulu. Terlalu cepat (terlalu dini) juga tidak baik. Boleh jadi pada saat kita ingin membuat sebuah produk tertentu ada banyak hal yang belum tersedia, misalnya teknologinya belum ada atau harganya masih terlalu mahal
VIDEO 2
StartUp dan Strategi Pengembangan Produk
Mengenal StartUp
Kata Startup berasal dari serapan Bahasa Inggris yang berarti bisnis yang baru dirintis atau bisnis rintisan. Start up adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Dengan kata lain, Start up artinya perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar untuk mengembangkan produknya.
Tahapan StartUp
Secara umum, tahapan pengembangan Startup mengikuti kurva S sebagaimana yang tertera dalam gambar di samping. Tahapan dalam Start Up terdiri dari Ide, Pengembangan, Getting user dan Marketing, Rapid Growth, Maturity, Steady Growth atau Decay
Fase Product Roadmap
Mengutip dari Atlassian, product roadmap adalah sumber yang menjelaskan tentang visi, arah, prioritas, dan perkembangan dari suatu produk dari waktu ke waktu. Product roadmap tersebut adalah 'kunci jitu' bagi seorang Product Manager untuk menjelaskan visi & misi yang dibentuk kepada pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada.
Membangun Product Roadmap
Buat visualisasi berdasarkan rencana mendatang secara rinci
Jangan hanya fokus pada fitur yang ingin dibuat
Membuat rencana cadangan
Tidak perlu terlalu jauh membuat prediksi
Hasil tiap divisi mungkin saja berbeda atau tidak rata
Pengembangan Produk
Masalah utama dari sebuah startup dalam proses pengembangan produk adalah tidak adanya keterbatasan sumber daya (resources): orang, waktu, dana, peralatan, dan tempat.
Jenis Aktivitas Pengembangan Produk
Pengembangan produk berupa inovasi
Pengembangan produk berupa operasi
Pengembangan produk berupa iterasi
Strategi Pengembangan Produk Untuk StartUp
Buat sendiri
Mencari mitra
Outsource
Karyawan
Sarana dan prasarana
Fitur
Project management
Menilai produk
VIDEO 3
Model Pembayaran dan Layanan StartUp
Model Bisnis
Business model atau model bisnis adalah sebuah model dasar yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan. Melalui komponen ini, bisnis tidak akan berjalan tanpa arah. Sebab, mereka sudah mengetahui apa produk yang ia ciptakan serta target pasar yang akan dituju. Model bisnis tidak hanya terkait dengan bagaimana Anda mendapat uang dari pelanggan Anda, tetapi juga terkait dengan pihak - pihak yang terlibat dalam penjualan produk atau layanan Anda. Misalnya layanan Anda melibatkan pihak lain untuk mengirimkan produk ke tempat pelanggan
Jenis Model Pembayaran
One Time : Hal yang paling lazim dilakukan, yaitu pembeli membayar Satu kali saja dan produk menjadi milik pembeli
Subscription : Berlangganan seperti halnya kita berlangganan TV kabel maupun lain digunakan atau tidak membayar bulanan
Pay by Advertisement : Layanan dibayar oleh iklan, pengguna tidak membayar
Pas as You Go : Model ini seperti yang kita lakukan jika kita menggunakan layanan jalan tol bayar ketika kita menggunakan jalan tol saja
Barter : Layanan ditukar dengan sesuatu misalnya data kita atau aktivitas kita
Freemium : Gratisan juga merupakan model bisnis premium lantas layanan Anda dibayar dari mana
VIDEO 4
Tahapan Marketing Dalam StartUp
Marketing
Pemasaran adalah memperkenalkan diri. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah target dari pasar yang ingin kita bidik, Kita perlu fokus pada target pasar tersebut. Jadi, Marketing pada prinsipnya adalah memperkenalkan produk atau layanan kita kepada calon pengguna.
Contoh Marketing
Jika kita ingin memasarkan produk sepeda motor maka kita tidak ingin pengiklanan anak - anak SD atau lansia. Boleh saja memperkenalkan produk kepada mereka, namun hasilnya akan jauh dari yang diharapkan. Karena, anak sd dan lansia minim untuk bisa mengendarai motor hasilnya akan lebih tinggi apabila penjual mengelilingi anak remaja yang sudah cukup umur hingga orang dewasa.
Media yang dapat digunakan dalam Marketing
1. Iklan
merupakan salah satu yang paling mudah dipahami. Kita memasang iklan di berbagai media yang mainstream, seperti misalnya surat kabar, majalah, televisi, radio, papan reklame, dan seterusnya. Sayangnya memasang iklan di media ini biayanya cukup mahal sehingga perlu berhati - hati dalam memilih media tersebut. Media ini juga dikaitkan dengan target pasar
2. Internet (Digital) Marketing
Karena memasang iklan di media Televisi, radio, dll. Cukup mahal Maka internet marketing atau digital marketing menjadi salah satu Media yang banyak digunakan untuk memperbaiki produk. Memasukkan "iklan" di internet cukup murah, maka ada banyak pihak - pihak yang memasang iklan melalui internet digital. Contohnya: Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, YouTube Portal Berita (Detik.com, Kompas.com, CNN, dll).
3. Search Engine Optimization (Seo)
Search engine (mesin pencari) search engine halaman yang menampilkan daftar web (dalam bentuk link yang mungkin memberikan informasi yang dicari pengguna) Contohnya: Google, Yahoo !, Bing, msn, Ask, dan About
Tahapan Marketing
Pirate Metric
Pirate Metric merupakan ukuran keberhasilan kita dalam mendapatkan pelanggan . Pirate metric terdiri dari 5 Tahapan: Acquisition, Activation, Retention, Referal, dan Revertue.
VIDEO 5
Tahapan Pendanaan Dalam StartUp
Pendanaan
Salah satu aspek yang penting dalam pengembangan sebuah usaha adalah pendanaan. Terlebih lagi, ada orang yang beranggapan bahwa pendanaan adalah aspek yang terpenting. Pada kenyataannya dana memang penting, tetapi bisa jadi dia bukanlah yang terpenting.
Sumber Dana
1. DANA SENDIRI
• Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah menumpuk sendiri.
• Masalahnya, orang belum tentu percaya dengan usaha yang kita mulai Boleh jadi mereka tidak percaya pada bentuk usahanya, atau bahkan tidak percaya kepada orangnya (kita).
• Jalan keluarnya adalah dengan danaí sendiri usaha kita.
• Cara ini selalu dapat kita lakukan, meskipun umumnya ada masalah besar yaitu uang kita sangat terbatas (bahkan hampir tidak ada).
• Dana yang terlalu kecil ini membuat usaha kita berjalan lambat.
2. ANGEL INVESTOR
• Mulailah kita mencari pihak lain yang mau ikut mengumpulkan startup kita, investor.
• Lagi-lagi masalahnya adalah kita belum dikenal. Atau, kalaupun kita sudah dikenal, ide bisnis kita tidak diketahui atau tidak dimengerti.
• Maka hanya investor-investor yang baik hati yang mungkin mau memuat ide bisnis kita.
• Jenis investor disini disebut angel investor, malaikat.
3. INSTITUTIONALized INVESTOR
• Pendanaan yang lebih serius dapat dilakukan oleh investor yang memang pekerjaan utamanya adalah melakukan investasi.
• Pada tahap ini usaha Anda sudah dianggap serius.
• Di Indonesia, investor yang seperti itu masih jarang. • Kebanyakan yang adalah investor yang perilakunya sebetulnya mirip seperti bank, yaitu memberikan hutang bukan melakukan investasi.
• Mereka akan mengharapkan keuntungan (retum) dalam jangka pendek.
4. TIDAK BOLEH BERHUTANG
• Memulai sebuah startup yang memiliki risiko yang sangat tinggi.
• kemungkinan gagal sangat tinggi. Oleh karena itu tidak disarankan untuk memulai start - up dengan sumber pendanaan dari hutang, baik hutang pada bank maupun kepada siapa saja.
• Saya ulangi lagi, TIDAK BOLEH memulai start - up dengan hutang.
5. BANK
• Pendanaan dari bank hanya dapat dilakukan jika usaha kita sudah berjalan sudah mapan
• Pendanaan dari bank dilakukan untuk memperbesar usaha.
• Bank pada umumnya juga tidak berani melakukan pemberian hutang pada tahap awal karena risiko kegagalan yang tinggi.
Tahap Pendanaan StartUp
Tahap Pre-Seed atau Bootstrap
Tahap Seed Funding
Tahap Venture Capital
Tahap Pendanaan Seri A
Tahap Pendanaan Seri B
Tahap Pendanaan Seri C
Initial Public Offering (IPO)
VIDEO 6
Cara Mendirikan Dan Mengembangkan StartUp
Cara Mendirikan StartUp
1. Temukan ide yang bisa dieksekusi
Sebuah ide yang bisa dieksekusi dan diperoleh dari analisis terhadap kebutuhan, tuntutan, dan keinginan konsumen, juga pemetaan pasar dan pesaing. Sebagai gambaran kasar, setidaknya ada 10 orang yang tertarik dengan ide Anda untuk langkah awal mengembangkan ide itu lebih lanjut.
2. Kembangkan rencana bisnis
Rencana bisnis adalah dokumen yang memuat tujuan perusahaan dan cara mencapai tujuan itu. Dokumen ini sekaligus menjadi panduan untuk menjalankan perusahaan, termasuk menarik perhatian calon investor.
3. Pastikan Cukup Modal
Tidak ada rumus pasti berapa modal yang digunakan untuk startup. Hitung dengan cermat kebutuhan untuk dana yang tersedia. Bersiaplah mencari investor jika perlu.
4. Pilih tim yang tepat
pada umumnya, perusahaan memerlukan tim yang terdiri atas sekitar 10 orang pada tahap awal. pilih pilih orang-orang yang berada di lingkaran dekat atau sudah dikenal betul bibit karena dalam ini krusial bebet- bobotnya memastikan pertumbuhan awal start up.
5. Cari Lokasi Usaha
Tujuannya adalah membuktikan kredibilitas usaha. Meski hanya mengontrak ruko kecil, alamat itu tetap diperlukan, antara lain untuk mengundang calon investor.
6. Tentukan strategi pemasaran Produk yang bagus akan sia-sia bila tanpa strategi pemasaran yang matang. Perlu merancang strategi pemasaran yang tepat, termasuk mengerahkan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk menghemat biaya dan menyesuaikan diri dengan tren teknologi, maksimalkan teknik pemasaran digital menggunakan Internet.
7. Buat basis pelanggan
Sebuah situs lengkap dengan beragam akun media sosial akan menjadi basis pelanggan yang baik untuk sebuah startup. Komunikasi dengan memastikan pelanggan start up adalah hal yang penting dalam perkembangan. Komunikasi akan lebih lancar jika ada basis pelanggan yang mewadahi
Cara Mengembangkan StartUp
Memecahkan masalah
Pengembangan
Memasuki pasar
Scaling
Matang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar