Oleh : Shinta Zahra (AD21-shinta)
Tahapan marketing dalam start up
Marketing
Pemasaran adalah memperkenalkan diri / produk. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah target dari pasar yang ingin kita bidik, Kita perlu fokus pada target pasar tersebut. Jadi, Marketing pada prinsipnya adalah memperkenalkan produk atau layanan kita kepada calon pengguna.
Contoh Marketing
Jika kita ingin memasarkan produk sepeda motor maka kita tidak ingin pengiklanan anak - anak SD atau lansia. Boleh saja memperkenalkan produk kepada mereka, namun hasilnya akan jauh dari yang diharapkan. Karena, anak sd dan lansia minim untuk bisa mengendarai motor hasilnya akan lebih tinggi apabila penjual mengelilingi anak remaja yang sudah cukup umur hingga orang dewasa.
Media yang dapat digunakan dalam Marketing
1. Iklan
merupakan salah satu yang paling mudah dipahami. Kita memasang iklan di berbagai media yang mainstream, seperti misalnya surat kabar, majalah, televisi, radio, papan reklame, dan seterusnya. Sayangnya memasang iklan di media ini biayanya cukup mahal sehingga perlu berhati - hati dalam memilih media tersebut. Media ini juga dikaitkan dengan target pasar
2. Internet (Digital) Marketing
Karena memasang iklan di media Televisi, radio, dll. Cukup mahal Maka internet marketing atau digital marketing menjadi salah satu Media yang banyak digunakan untuk memperbaiki produk. Memasukkan "iklan" di internet cukup murah, maka ada banyak pihak - pihak yang memasang iklan melalui internet digital. Contohnya: Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, YouTube Portal Berita (Detik.com, Kompas.com, CNN, dll).
3. Search Engine Optimization (Seo)
Search engine (mesin pencari) search engine halaman yang menampilkan daftar web (dalam bentuk link yang mungkin memberikan informasi yang dicari pengguna) Contohnya: Google, Yahoo !, Bing, msn, Ask, dan About
Tahapan Marketing
Pirate Metric
Pirate Metric merupakan ukuran keberhasilan kita dalam mendapatkan pelanggan . Pirate metric terdiri dari 5 Tahapan: Acquisition, Activation, Retention, Referal, dan Revertue.
Tahapan Pendanaan Dalam StartUp
Pendanaan
Salah satu aspek yang penting dalam pengembangan sebuah usaha adalah pendanaan. Terlebih lagi, ada orang yang beranggapan bahwa pendanaan adalah aspek yang terpenting. Pada kenyataannya dana memang penting, tetapi bisa jadi dia bukanlah yang terpenting.
Sumber Dana
1. DANA SENDIRI
• Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah menumpuk sendiri.
• Masalahnya, orang belum tentu percaya dengan usaha yang kita mulai Boleh jadi mereka tidak percaya pada bentuk usahanya, atau bahkan tidak percaya kepada orangnya (kita).
• Jalan keluarnya adalah dengan danaí sendiri usaha kita.
• Cara ini selalu dapat kita lakukan, meskipun umumnya ada masalah besar yaitu uang kita sangat terbatas (bahkan hampir tidak ada).
• Dana yang terlalu kecil ini membuat usaha kita berjalan lambat.
2. ANGEL INVESTOR
• Mulailah kita mencari pihak lain yang mau ikut mengumpulkan startup kita, investor.
• Lagi-lagi masalahnya adalah kita belum dikenal. Atau, kalaupun kita sudah dikenal, ide bisnis kita tidak diketahui atau tidak dimengerti.
• Maka hanya investor-investor yang baik hati yang mungkin mau memuat ide bisnis kita.
• Jenis investor disini disebut angel investor, malaikat.
3. INSTITUTIONALized INVESTOR
• Pendanaan yang lebih serius dapat dilakukan oleh investor yang memang pekerjaan utamanya adalah melakukan investasi.
• Pada tahap ini usaha Anda sudah dianggap serius.
• Di Indonesia, investor yang seperti itu masih jarang. • Kebanyakan yang adalah investor yang perilakunya sebetulnya mirip seperti bank, yaitu memberikan hutang bukan melakukan investasi.
• Mereka akan mengharapkan keuntungan (retum) dalam jangka pendek.
4. TIDAK BOLEH BERHUTANG
• Memulai sebuah startup yang memiliki risiko yang sangat tinggi.
• kemungkinan gagal sangat tinggi. Oleh karena itu tidak disarankan untuk memulai start - up dengan sumber pendanaan dari hutang, baik hutang pada bank maupun kepada siapa saja.
• Saya ulangi lagi, TIDAK BOLEH memulai start - up dengan hutang.
5. BANK
• Pendanaan dari bank hanya dapat dilakukan jika usaha kita sudah berjalan sudah mapan
• Pendanaan dari bank dilakukan untuk memperbesar usaha.
• Bank pada umumnya juga tidak berani melakukan pemberian hutang pada tahap awal karena risiko kegagalan yang tinggi.
Tahap Pendanaan StartUp
• Tahap Pre-Seed atau Bootstrap
• Tahap Seed Funding
• Tahap Venture Capital
• Tahap Pendanaan Seri A
• Tahap Pendanaan Seri B
• Tahap Pendanaan Seri C
• Initial Public Offering (IPO)
Cara Mendirikan Dan Mengembangkan StartUp
Cara Mendirikan StartUp
1. Temukan ide yang bisa dieksekusi
Sebuah ide yang bisa dieksekusi dan diperoleh dari analisis terhadap kebutuhan, tuntutan, dan keinginan konsumen, juga pemetaan pasar dan pesaing. Sebagai gambaran kasar, setidaknya ada 10 orang yang tertarik dengan ide Anda untuk langkah awal mengembangkan ide itu lebih lanjut.
2. Kembangkan rencana bisnis
Rencana bisnis adalah dokumen yang memuat tujuan perusahaan dan cara mencapai tujuan itu. Dokumen ini sekaligus menjadi panduan untuk menjalankan perusahaan, termasuk menarik perhatian calon investor.
3. Pastikan Cukup Modal
Tidak ada rumus pasti berapa modal yang digunakan untuk startup. Hitung dengan cermat kebutuhan untuk dana yang tersedia. Bersiaplah mencari investor jika perlu.
4. Pilih tim yang tepat
pada umumnya, perusahaan memerlukan tim yang terdiri atas sekitar 10 orang pada tahap awal. pilih pilih orang-orang yang berada di lingkaran dekat atau sudah dikenal betul bibit karena dalam ini krusial bebet- bobotnya memastikan pertumbuhan awal start up.
5. Cari Lokasi Usaha
Tujuannya adalah membuktikan kredibilitas usaha. Meski hanya mengontrak ruko kecil, alamat itu tetap diperlukan, antara lain untuk mengundang calon investor.
6. Tentukan strategi pemasaran Produk yang bagus akan sia-sia bila tanpa strategi pemasaran yang matang. Perlu merancang strategi pemasaran yang tepat, termasuk mengerahkan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk menghemat biaya dan menyesuaikan diri dengan tren teknologi, maksimalkan teknik pemasaran digital menggunakan Internet.
7. Buat basis pelanggan
Sebuah situs lengkap dengan beragam akun media sosial akan menjadi basis pelanggan yang baik untuk sebuah startup. Komunikasi dengan memastikan pelanggan start up adalah hal yang penting dalam perkembangan. Komunikasi akan lebih lancar jika ada basis pelanggan yang mewadahi
Cara Mengembangkan StartUp
• Memecahkan masalah
• Pengembangan
• Memasuki pasar
• Scaling
• Matang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar