REVIEW 3 VIDIO
1.Cara Mudah Mengembangkan Ide Bisnis
1. Lakukan Analisa dan Pertimbangan Target Pasar
Cara atau langkah mudah untuk
mengembangkan ide bisnis ataupun usaha yang harus dilakukan dari awal, salah
satunya adalah dengan melakukan analisa dan mempertimbangkan target pasar.
Manfaat dari Analisa dan
pertimbangan taerget pasar :
·
Bisa mengenali target pasar,
sehingga bisa merencanakan ide usaha dengan lebih matang dan sebaik-baiknya.
·
Lebih paham akan mendalami pasar
dalam berbagai persepektif yang berbeda.
Hal ini, tentunya tak lepas dari
analisa yang dilakukan dalam berbagai jenis hal. Seperti halnya analisa dan
pertimbangan mengenai industri yang bergerak dalam ide yang dikembangkan
ataupun target market ( calon pembeli ).
Analisa dan pertimbangan target
pasar ini, bisa dilakukan dalam berbagai cara. Bahkan tidak perlu terjun
langsung ke lapangan. Bisa melakukan analisa dan perkembangan melalui
seminar-seminar yang berkaitan dengan pengembangan ide usaha dan membaca
artikel-artikel terbaru yang memuat tren-tren masa kini.Bisa menggunakan akses
digital,seperti market place, influencer atau buzzer
2. Survei Target Pasar
Melakukan survei target pasar
secara langsung. Survei ini merupakan salah satu hal paling krusial alias
penting dalam dunia bisnis. Khususnya bagi bisnis yang baru dimulai (startup).
Selain penting, survei dilakukan
supaya kamu bisa memastikan beberapa hal yang disukai dari target pasar dan
perlu dikembangkan dalam ide bisnis.
Untuk melakukan survei target
pasar bisa dilakukan dalam beberapa cara. Selain secara manual (offline) juga
bisa melakukan survei via online.
Caranya pun sangat mudah.Hanya
perlu memanfaatkan teknologi digital dengan membuat serta mengirim
kuesioner-kuesioner secara online kepada para target market yang menjadi
sasaran utama.
3. Catat dan Kembangkan Ide Usaha yang Dimiliki
Dari awal melakukan perkembangan
ide usaha adalah tujuan utama dari realisasi ide bisnis. Oleh karenanya,harus
selalu mencatat dan berusaha untuk mengembangkan setiap ide yang sudah
dianalisis.
Tak hanya itu, setelah melakukan
analisis dan pertimbangan, serta survei target pasar sudah dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya maka catat dengan baik-baik semua informasi penting yang
didapatkan.
Ketika melakukan pencatatan,
alangkah baiknya bila kamu langsung mengelompokkan ide bisnis ataupun ide usaha
sesuai dengan topik serta golongan yang sejenis.
Hal ini dimaksudkan agar bisa
dengan mudah mengembangkan ide-ide secara lebih luas, namun tetap tercatat rapi
dalam beberapa kelompok tertentu.
Selain itu, pengelompokan juga bertujuan
agar tidak bingung dan mencatat dua ide dengan dasar pemikiran yang hampir sama
atau bahkan memang ide dengan pokok pikiran yang sama.
4. Lakukan Pengembangan Produk
Setelah yakin dengan seluruh ide
usaha yang akan dijalankan diikuti analisa dan pertimbangan target pasar serta
survei target pasar secara langsung baik via offline maupun online,
maka tak ada salahnya memulai untuk melakukan produksi produk.
Namun perlu di garis bawahi bila
produksi dilakukan setelah melakukan uji coba ide usaha dan melakukan
pengembangan produk.
Jangan lupa, untuk melakukan
pengembangan dengan mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan dalam produk.
Selain itu juga bisa menambahkan
detail-detail menarik dalam produk yang sekiranya bisa menarik perhatian dari
calon customer.
Tak hanya berguna agar produk
bisa lebih menawan, pengembangan produk juga berguna agar customer bisa merasa
lebih senang dengan pelayanan yang diberikan.
5. Lihat Testimoni dari Customer
Setelah produk ( baik jasa
maupun barang ) selesai dikembangkan, maka langkah selanjutnya adalah buat
sebuah sarana prasarana agar customer dapat menyampaikan aspirasi berupa kritik
dan saran apa saja yang menjadi keunggulan ataupun kekurangan dari produk
bisnis yang dikembangkan.
Ulasan, kritik, dan saran dari
pelanggan atau yang lebih dikenal dengan nama testimoni customer ini, pastinya
akan sangat membantu bagi kamu.
Sebab selain sebagai acuan untuk
mengembangkan produk yang sudah ada, testimoni ini juga bisa digunakan sebagai
landasan atau pun tahapan awal untuk mengembangkan sebuah ide usaha yang baru, Testimoni
juga bisa menjadi salah satu media penarik customer baru serta meningkatkan
portofolio dan kredibilitas usaha milikmu. Terutama bila mendapatkan banyak
ulasan dan komentar yang positif.
2. Mengembangkan bisnis usaha kecil
menjadi besar
1.
Review Perkembangan Bisnis Anda
Selama Ini
Cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar pertama adalah dengan melakukan
review terhadap pertumbuhan bisnis. Coba untuk melakukan evaluasi atas
langkah-langkah yang telah diusahakan
selama berbisnis. Dengan demikian, bisa menilai dan melihat hal apa saja yang
harus diperbaiki dan dikembangkan.
2.
Analisa Keunggulan dan
Kelemahan Produk
selanjutnya adalah menganalisa keunggulan dan kelemahan produk. Keunggulan yang
telah ada dari produk terus dikembangkan kualitasnya dan diinovasi, sementara
kelemahan produk berusaha diminimalisasi bahkan dihilangkan.
3.
Cari Tahu di Mana Letak Masalah
Bisnis
Untuk
memulai mencari masalah, Anda bisa berangkat dari lima komponen utama di
bisnis, yaitu operasional, keuangan, SDM, pemasaran, dan kepemimpinan. Teliti
satu per satu komponen tersebut dan cari tahu mana yang paling mempengaruhi
perkembangan bisnis Anda.
4.
Buat Solusi Pemecahan Masalah
Segera
Setelah menemukan masalah yang terjadi dalam bisnis, cara mengembangkan usaha
kecil menjadi besar berikutnya adalah membuat solusi pemecahan atas masalah.
Setelah menemukan letak masalah bisnis serta divisi sumbernya, langsung buat
solusi masalah tersebut saat itu juga. Jika kesulitan mencari pemecahan
sendiri, jangan sungkan untuk meminta masukan dari berbagai pihak seperti tim,
mentor, hingga keluarga.
5.
Analisa Kompetitor Saat Ini
Menganalisa kompetitor adalah salah satu cara mengembangkan usaha dengan modal
kecil. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui kekuatan dan kelemahan dari
pesaing. Selain dapat memahami pesaing bisnis lebih dalam, analisa kompetitor
dapat membantu membuat rencana strategis guna mengalahkan kompetitor dan
menjadikan bisnis mampu bertahan dengan perkembangan pesat.
6.
Perbaiki Strategi Marketing
Salah satu hal yang membuat bisnis sulit maju karena tingkat penjualan stagnan.
Artinya, Anda harus meningkatkan omset agar keuntungan bertambah dan usaha
mampu bertumbuh. Salah satu caranya adalah dengan membuat dan memperbaiki
strategi marketing.
Cari tahu
apakah Anda butuh menambah atau mungkin mengganti strategi yang selama ini
digunakan. Sembari evaluasi, perhatikan juga tren marketing saat ini dan
jadikan referensi menyusun strategi baru.
7.
Riset Target Pasar Baru
Selain gara-gara marketing, salah satu penyebab bisnis tidak berkembang adalah
kurang luasnya target pasar, atau target pasar menemukan produk substitusi yang
akhirnya mengalahkan produk Anda. Jika ini terjadi, segera lakukan riset target
pasar baru. Setelah menemukan target baru, jangan lupa melakukan rebranding
agar produk Anda segera relevan dengan target tersebut.
8.
Perbarui Kemasan dan Iklan
Produk
Selanjutnya, cara mengembangkan usaha kecil adalah dengan memperbarui kemasan
dan iklan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan kemasan
dan cara promosi bisnis.
Saat
mendesain kemasan, sesuaikan gayanya dengan target pasar. Misalnya Anda membuat
produk bagi target berusia 13 - 18 tahun, maka desain kemasan harus sesuai
dengan gaya remaja. Peraturan ini juga berlaku jika Anda ingin membuat iklan
produk.
9.
Lakukan Kerjasama dengan Bisnis
Lain
melakukan kerjasama dengan bisnis lain. Kolaborasi akan membuat bisnis Anda
semakin kuat. Apalagi jika bisnis yang Anda ajak kerjasama lebih populer
daripada Anda. Dengan demikian, Anda dapat meniru gaya promosi partner bisnis
Anda dan berkesempatan menjangkau pasar dari bisnis tersebut.
10.
Siapkan Hal-Hal untuk Kondisi
Tak Terduga
Saat ini, dunia bisnis benar-benar kacau. Sebuah tren di hari ini bisa
tiba-tiba menghilang keesokan harinya. Oleh karena itu, selalu siapkan bisnis
Anda guna menghadapi kondisi-kondisi tak terduga. Pastikan Anda selalu punya
rencana inovasi agar bisnis menjadi yang
terdepan dan dapat beradaptasi lebih cepat ke perubahan.
11.
Eksperimen Produk di Pasar
Cara mengembangkan usaha kecil terakhir adalah melakukan eksperimen
produk-produk baru di pasar. Guna menghadapi dunia bisnis yang dinamis,
perusahaan perlu terus menerus menyiapkan produk relevan di masa depan. Akan
tetapi, menemukan produk yang “benar dan relevan” membutuhkan proses trial and
error. Sehingga semakin sering Anda bereksperimen di dalam pasar, akan semakin
banyak insight guna membuat produk terbaik.
3. Strategi
menagkap peluang bisnis
1. Tetap mengikuti perkembangan pasar
Pasar bisnis selalu berubah, oleh karena itu perusahaan harus
tetap mengikuti perkembangan pasar. Melakukan riset pasar terus menerus,
memantau tren industri, serta mengikuti perkembangan teknologi adalah kunci
untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru dan memenangkan persaingan.
2. Ciptakan budaya inovasi
Dorong pengembangan ide-ide baru dan budaya inovasi dalam
perusahaan. Fasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara departemen dan
tingkatkan keterlibatan karyawan dalam proses inovasi. Inovasi dapat datang
dari siapa saja di perusahaan, oleh karena itu perlu menciptakan lingkungan
yang mendukung dan mendorong kreativitas.
3. Gunakan analisis data
Manfaatkan data dan analisis untuk mengambil keputusan yang
lebih baik. Dengan menggunakan alat analisis data, perusahaan dapat memahami
perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren, dan melakukan prediksi bisnis yang
akurat. Penggunaan data secara efektif akan membantu perusahaan mengoptimalkan
strategi bisnis mereka dan meningkatkan peluang sukses.
4. Berhubungan dengan pelanggan
Pelanggan adalah salah satu aset berharga perusahaan.
Mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan melalui interaksi yang
teratur, mendengarkan umpan balik, dan memberikan layanan yang baik adalah cara
untuk memahami kebutuhan pelanggan dan melihat peluang bisnis baru. Pernahkah
dengar ungkapan “pelanggan adalah raja”? Memahami pelanggan dengan baik dapat membantu
perusahaan menawarkan solusi yang relevan dan menarik bagi mereka.
5. Selalu lakuka evaluasi dan penyesuaian
Tak ada strategi bisnis yang sempurna. Oleh karena itu,
perusahaan harus selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap strategi
yang telah dijalankan. Tinjau kembali kinerja bisnis, analisis kesuksesan dan
kegagalan, dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Fleksibilitas dan adaptabilitas adalah kunci untuk bertahan dan memanfaatkan
peluang bisnis yang terus berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar