Khusnul khotimah
41722010010
@AD09-Husnul
video 1
konsep dasar kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah proses yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang untuk memanfaatkan peluang komersial dengan cara membawa suatu produk atau jasa ke pasar.
Caranya, yakni dengan secara substansial menambah nilai barang dan jasa, dengan menggunakan metode produksi tertentu. Proses kewirausahaan ini bisa dilakukan dalam berbagai skala, baik itu skala kecil maupun menengah, sampai besar.
Pelaku dari kewirausahaan itu disebut dengan wirausahawan. Wirausahawan sendiri memiliki arti seseorang atau sekelompok orang yang bekerja dengan mengatur alat-alat produksi untuk terlibat dalam kewirausahaan.
Umumnya, para wirausahawan ini selalu berada di bawah tekanan ketidakpastian dan risiko keuangan cukup besar. Wirausahawan bisa menjalankan usahanya sendirian atau bermitra dengan pengusaha lain untuk mendirikan bisnis bersama-sama (co-founder).
1. Meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia
Semakin banyak pengusaha, semakin banyak pula lapangan kerja yang tercipta dan otomatis, akan semakin banyak juga tenaga kerja yang bisa diserap.
2. Menyejahterakan masyarakat
Jika banyak tenaga kerja yang diserap, angka pengangguran pun pasti ikut menurun dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat.
3. Menebarkan semangat bisnis di tengah masyarakat
Semakin banyaknya pengusaha yang muncul, dipercaya bisa menularkan semangat yang sama untuk ikut mencari peluang, terutama bagi generasi muda.
4. Memicu semangat berinovasi
Banyaknya pengusaha akan membuat produk yang tersedia di pasaran semakin berkualitas dan beragam. Ini karena persaingan yang sehat biasanya akan memicu inovasi di kalangan wirausahawan.
5. Membuat masyarakat sadar akan pentingnya berwirausaha
Ketika ada banyak pengusaha di sekitar Anda, ketakutan akan kegagalan untuk membangun bisnis sendiri perlahan akan hilang seiring dengan tumbuhnya kesadaran untuk berwirausaha.
Sifat Kewirausahaan dalam Konsep Dasar Kewirausahaan
Seorang wirausahawan dituntut untuk memiliki sejumlah sifat atau karakteristik. Karakteristik inilah yang nantinya akan menentukan keberhasilannya dalam bisnis.
1. Keberanian untuk mengambil risiko.
2. Kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan produk baru yang berbeda dengan yang sudah ada.
3. Memiliki kualitas seorang visioner dan mampu memimpin timnya.
4. Memiliki pemikiran yang terbuka (open-minded) sehingga mampu menghadapi perubahan di sekitar dengan bijak.
5. Memahami produk yang akan dibuat dan dipasarkan.
Selain itu, seorang wirausahawan atau pengusaha juga sebaiknya mampu menerima masukan, baik itu kritik maupun saran dari orang-orang di sekitarnya. Dengan kritik itulah, biasanya sebuah bisnis bisa tumbuh menjadi besar.
Sifat Kewirausahaan dalam Konsep Dasar Kewirausahaan
Seorang wirausahawan dituntut untuk memiliki sejumlah sifat atau karakteristik. Karakteristik inilah yang nantinya akan menentukan keberhasilannya dalam bisnis.
1. Keberanian untuk mengambil risiko.
2. Kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan produk baru yang berbeda dengan yang sudah ada.
3. Memiliki kualitas seorang visioner dan mampu memimpin timnya.
4. Memiliki pemikiran yang terbuka (open-minded) sehingga mampu menghadapi perubahan di sekitar dengan bijak.
5. Memahami produk yang akan dibuat dan dipasarkan.
Selain itu, seorang wirausahawan atau pengusaha juga sebaiknya mampu menerima masukan, baik itu kritik maupun saran dari orang-orang di sekitarnya. Dengan kritik itulah, biasanya sebuah bisnis bisa tumbuh menjadi besar.
video ke 2
Bagaimana cara mengembangkan ide dan peluang bisnis
Apa Itu Peluang Usaha?
Arti kata dari peluang itu sendiri adalah kesempatan. Setiap bisnis atau usaha memiliki kesempatan yang dapat digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Seperti misalnya, bisnis A mempunyai tujuan untuk dapat masuk ke kancah internasional. Kemudian, pemilik bisnis A tersebut melihat adanya peluang untuk mencapai tujuan tersebut melalui sebuah festival di negara A. Pebisnis itu mengambil peluang tersebut agar usaha yang dimilikinya dapat dikenal secara global.
Sama halnya bagi Anda yang saat ini tengah menjalankan usaha, tentu akan ada peluang usaha yang tentu sayang jika sampai dilewatkan. Jadi, ketika peluang usaha tersebut datang kepada Anda, jangan segan-segan untuk memanfaatkan peluang tersebut dan buatlah strategi bisnis yang tepat.
Apa Saja Langkah-langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha?
Dalam mengembangkan ide dan peluang usaha, ada 7 langkah yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pebisnis, yaitu:
1 . Menentukan Tujuan Bisnis yang Jelas
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan ide dan peluang usaha adalah dengan menentukan tujuan bisnis yang jelas. Anda tidak bisa hanya menentukan sebuah tujuan, seperti bisnis ini harus meraih keuntungan ratusan juta dalam tahun ini.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa maksud dari tujuan bisnis yang jelas dan rinci? Tujuan bisnis yang jelas harus dapat terukur dan Anda juga tahu harus menyusun strategi bisnis yang seperti apa.
2 . Menyusun Strategi Bisnis yang Efektif
Setelah tujuan bisnis ditentukan dengan jelas, Anda sekarang dapat masuk ke tahap penyusunan strategi bisnis yang efektif. Anda dapat mulai mengembangkan sumber daya yang dimiliki saat ini untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan.
Dalam tahap penyusunan strategi bisnis ini, Anda harus merinci lagi hal apa saja yang dibutuhkan agar pelaksanaan strategi ini dapat berhasil. Penyusunan strategi yang tepat dan matang tentu akan membuahkan hasil di kemudian hari.
3 . Meningkatkan Kualitas Produk atau Jasa
Kualitas menjadi kunci penting yang perlu Anda perhatikan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha. Ketika pasar sudah memastikan tingginya kualitas produk atau jasa yang Anda tawarkan, peluang usaha secara perlahan-lahan akan terbentuk.
Permintaan pasar terhadap bisnis Anda akan semakin meningkat sehingga di sanalah peluang usaha akan muncul. Oleh karena itu, tingkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar agar Anda dapat menerima peluang usaha yang menguntungkan pada masa mendatang.
4 . Menjaga Hubungan dengan Konsumen
Anda tentu ingin mempertahankan konsumen yang sudah ada agar mereka hanya membeli produk atau jasa dari yang Anda tawarkan saja, bukan? Untuk itu, jagalah hubungan dengan konsumen melalui berbagai cara, seperti mengirimkan penawaran melalui kontak pribadi mereka, aktif memberikan informasi terbaru di media sosial, dan lainnya.
5 . Memahami Kompetitor
Kompetitor menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh Anda dalam mengembangkan ide dan peluang usaha. Maka dari itu, Anda harus mengenal siapa saja kompetitor yang sedang ramai dibicarakan oleh pasar saat ini dan carilah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis Anda.
Sebagai contoh, kompetitor A tidak memiliki layanan pelanggan yang baik. Anda dapat memanfaatkan hal tersebut untuk mengembangkan ide dan peluang usaha dengan meningkatkan layanan pelanggan. Dengan demikian, pasar akan merasa puas dengan layanan pelanggan tersebut yang tidak dimiliki oleh kompetitor A.
6 . Melakukan Kegiatan Pemasaran yang Menarik
Sudahkah Anda melakukan kegiatan pemasaran seperti membuat brosur, menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis, menghubungi calon potensi customer melalui aplikasi bertukar pesan, dan lainnya? Kegiatan pemasaran perlu untuk dilakukan untuk dapat mengembangkan ide dan peluang usaha yang tentunya dapat meningkatkan keuntungan dalam bisnis Anda.
7 . Melakukan Kerja Sama dengan Pebisnis Lainnya
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan ide dan peluang bisnis adalah melakukan kerja sama dengan pebisnis lainnya. Cara ini mulai sering dilakukan oleh para pebisnis untuk dapat saling membantu dalam mengembangkan bisnis yang mereka miliki.
Video ke 3
Usaha kecil dan bagaimana cara mengembangkannya
Bila bisnis sedang stagnan, Anda wajib mengetahui cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar sebagai berikut.
Review Perkembangan Bisnis Anda Selama Ini
Cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar pertama adalah dengan melakukan review terhadap pertumbuhan bisnis Anda sejauh ini. Coba untuk melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang telah Anda usahakan selama berbisnis. Dengan demikian, Anda bisa menilai dan melihat hal apa saja yang harus diperbaiki dan dikembangkan.Analisa Keunggulan dan Kelemahan Produk
Mungkin saja, salah satu hal yang menghambat bisnis Anda sulit bertumbuh karena produk kurang diminati. Oleh sebab itu, cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar selanjutnya adalah menganalisa keunggulan dan kelemahan produk. Keunggulan yang telah ada dari produk terus dikembangkan kualitasnya dan diinovasi, sementara kelemahan produk berusaha diminimalisasi bahkan dihilangkan.Cari Tahu di Mana Letak Masalah Bisnis
Masalah dalam usaha adalah hal wajar, tetapi jika tidak segera diselesaikan akan mengganggu kestabilan perusahaan. Oleh karena itu, cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar adalah mencari tahu letak masalah bisnis.Untuk memulai mencari masalah, Anda bisa berangkat dari lima komponen utama di bisnis, yaitu operasional, keuangan, SDM, pemasaran, dan kepemimpinan. Teliti satu per satu komponen tersebut dan cari tahu mana yang paling mempengaruhi perkembangan bisnis Anda.
Buat Solusi Pemecahan Masalah Segera
Setelah menemukan masalah yang terjadi dalam bisnis, cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar berikutnya adalah membuat solusi pemecahan atas masalah. Setelah menemukan letak masalah bisnis serta divisi sumbernya, langsung buat solusi masalah tersebut saat itu juga. Jika kesulitan mencari pemecahan sendiri, jangan sungkan untuk meminta masukan dari berbagai pihak seperti tim, mentor, hingga keluarga.Analisa Kompetitor Saat Ini
Menganalisa kompetitor adalah salah satu cara mengembangkan usaha dengan modal kecil. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Selain dapat memahami pesaing bisnis lebih dalam, analisa kompetitor dapat membantu Anda membuat rencana strategis guna mengalahkan kompetitor dan menjadikan bisnis Anda mampu bertahan dengan perkembangan pesat.Perbaiki Strategi Marketing Anda
Salah satu hal yang membuat bisnis sulit maju karena tingkat penjualan stagnan. Artinya, Anda harus meningkatkan omset agar keuntungan bertambah dan usaha mampu bertumbuh. Salah satu caranya adalah dengan membuat dan memperbaiki strategi marketing.Cari tahu apakah Anda butuh menambah atau mungkin mengganti strategi yang selama ini digunakan. Sembari evaluasi, perhatikan juga tren marketing saat ini dan jadikan referensi menyusun strategi baru.
Riset Target Pasar Baru
Selain gara-gara marketing, salah satu penyebab bisnis tidak berkembang adalah kurang luasnya target pasar, atau target pasar menemukan produk substitusi yang akhirnya mengalahkan produk Anda. Jika ini terjadi, segera lakukan riset target pasar baru. Setelah menemukan target baru, jangan lupa melakukan rebranding agar produk Anda segera relevan dengan target tersebut.Perbarui Kemasan dan Iklan Produk
Selanjutnya, cara mengembangkan usaha kecil adalah dengan memperbarui kemasan dan iklan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan kemasan dan cara promosi bisnis Anda.Saat mendesain kemasan, sesuaikan gayanya dengan target pasar Anda. Misalnya Anda membuat produk bagi target berusia 13 - 18 tahun, maka desain kemasan harus sesuai dengan gaya remaja. Peraturan ini juga berlaku jika Anda ingin membuat iklan produk.
Lakukan Kerjasama dengan Bisnis Lain
Cara mengembangkan usaha dengan modal kecil selanjutnya adalah melakukan kerjasama dengan bisnis lain. Kolaborasi akan membuat bisnis Anda semakin kuat. Apalagi jika bisnis yang Anda ajak kerjasama lebih populer daripada Anda. Dengan demikian, Anda dapat meniru gaya promosi partner bisnis Anda dan berkesempatan menjangkau pasar dari bisnis tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar