MENCAPAI GOALS YANG LEBIH TINGGI

 

MENCAPAI GOALS YANG LEBIH TINGGI 

Oleh : Murdiono deli (@S03-MURDIONO)

  

Pendahuluan

Mencapai goals yang lebih tinggi merupakan impian setiap orang. Seperti yang kita tahu, goals merupakan topik yang menarik untuk dibahas karena selalu berhubungan dengan pertumbuhan, perubahan dan kesusksesan. Goals akan membantu kita agar tetap pada jalur yang seharusnya dan juga memberikan kestabilan secara psikologis. Banyak yang beranggapan kalau goals gagal dicapai karena faktor eksternal (lingkungan, orang sekitar dll). Padahal tidak! Yang membuat seseorang tidak bisa mencapai goals yang lebih tinggi lagi adalah berasal dari ketakutan dan keraguan dari dalam dirinya. 2 hal ini cukup kuat untuk menghalangi kita dalam mengambil sebuah action dan membuat kita tinggal dalam mimpi-mimpi saja. Lalu pertanyaannya sekarang adalah bagaimana caranya mencapai goals yang lebih tinggi? Artikel kali ini akan mengajak Anda untuk memahami langkah-langkah menuju goals yang sudah Anda tetapkan dari awal. Mari segera kita bahas!

Mencapai Goals yang Lebih Tinggi? Perhatikan dan Pahami 7 Langkah Ini!

Kita lanjutkan pembahasannya. Bagaimana cara untuk mencapai goals yang lebih tinggi? Untuk bisa mencapai pertumbuhan, perubahan yang positif dan sukses, kita harus menjadi orang yang bisa menghargai dan diandalkan. Kita harus menghadapi ketakutan dan keraguan dan ambil tindakan untuk menyelesaikannya. Semakin besar tantangan, semakin tinggi juga pertumbuhan kita, baik secara personal dan professional.Nah, sekarang kita masuk pada langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai goals yang lebih tinggi.

1.     Menganalisis

Cara yang paling baik untuk menentukan apa yang kita inginkan untuk masa depan kita adalah dengan menganalisis sebenarnya dimana posisi kita saat ini. Kita harus belajar untuk memperkirakan apa yang perlu dilakukan. Tujuannya untuk membantu kita mencapai goals selanjutnya. Tulis di kertas dan mulailah analisis situasi kita saat ini. Tanyakan pada diri sendiri apakah situasi saat ini dan semua yang dilakukan sudah cukup membuat kita puas atau belum. Latihan ini akan membantu kita untuk menentukan secara objektif apa yang harus kita lakukan. Ada saatnya kita harus melakukan eksplorasi, ada saatnya kita mengambil resiko, berubah dan take action.

2.      Menentukan

Sebagai manusia, kita terlahir dengan keinginan yang alami untuk mengetahui lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan juga mengeksplorasi sesuatu yang asing, yang belum pernah tersentuh dalam kehidupan kita. Semua kebutuhan itu akan menjadi bekal kita dalam mengembangkan diri. Setiap orang memiliki keinginan untuk sukses, ingin menjadi lebih baik dari yang sekarang, dll. Dan untuk mencapai goals yang lebih tinggi, kita perlu menentukan bagaimana caranya agar kita bisa mencapai semua goals yang telah ditetapkan untuk setiap bagian dalam hidup. Jika kita tidak menentukan goals, maka kita akan kehilangan arah, komitmen dan fokus untuk mencapai goals. Jadi yang perlu kita ingat adalah tentukan goals, dimatangkan, susun strategi untuk mencapainya, dan kemudian ambil action!

3.    Memperkirakan

Salah satu cara untuk menghindari perasaan yang terbebani karena goals yang harus dicapai, kita mengatur mana yang menjadi prioritas. Mulai dari yang urgent sampai ke yang tidak urgent. Semakin kita mengurangi beban pikiran kita, semakin kecil kemungkinan hal-hal negative akan mempengaruhi kita. Goals yang urgent perlu mendapat perhatian lebih. Kita harus mencapai goals ini dulu baru menyelesaikan goals lainnya. Semakin sering kita menemui goals yang urgent dan terus diselesaikan, kita ibaratnya sedang menyicil untuk mencapai goals yang lebih tinggi. Sering kita suka ketakutan lebih dulu karena deadline sudah dekat dan goal belum tercapai. Ini hanya akan membuat Anda stress! Oleh karena itu, penting untuk memperkirakan waktu, bukan tanggal yang terlalu spesifik untuk mencapai sebuah goal. Kita sadar kalau ketakutan akan gagal itu berlaku, dan ada beberapa hal yang membuat kita tidak bisa mencapai goal karena memang ada kesalahan mekanis. Tapi kalau kita menggunakan perkiraan waktu, kita membiarkan faktor yang tidak diketahui terjadi, dan itu tidak akan membuat Anda merasa bersalah karena tidak mencapai goal tepat pada tanggal yang sudah ditentukan.

4.      Bertanggungjawab

Ketika Anda punya goal, akan terasa kurang kalau tidak didiskusikan dengan orang lain. Untuk itulah sekarang ini kita bisa menggunakan yang namanya mentor atau coach. Ini merupakan sebuah investasi untuk ke depan. Salah satu hal yang signifikan dari mereka (para mentor atau coach) adalah mereka menjaga kita agar tetap bertanggungjawab. Mereka mengingatkan kita agar tetap konsisten dan fokus dalam mencapai goals. Dengan mereka, kita bisa berdiskusi, tanya jawab, dan mendapat saran mengenai goals. Pendapat orang lain akan memberikan kita pandangan yang baru mengenai apa yang perlu diprioritaskan, direncanakan, dan goals mana yang siap untuk dilaksanakan. Waktu kita berada dalam situasi yang sulit, biasanya kita akan panik dan bingung, tapi dengan adanya mentor atau coach, kita bisa lebih bisa belajar untuk mengendalikan emosi dan percaya diri karena mereka akan mensupport kita.

5.      Kepuasan

 

Setiap goal yang dijalankan perlu waktu untuk dicapai. Proses menunggu dan melihat bagaimana goal tercapai itu menantang. Hasil yang diinginkan ditambah dengan kondisi harus menunggu akan menciptakan ketidaksabaran dan bisa  mengarahkan diri kita pada stress dan merasa tidak puas. Banyak hal dalam hidup yang memerlukan waktu lebih panjang untuk dicapai lebih dari yang kita perkirakan. Sekali goal ditetapkan, kita perlu belajar untuk mengikuti arusnya. Ketika sudah dijalankan, semua sudah tidak lagi di bawah kendali kita. Cara yang paling efektif untuk melalui proses dan menunggu hasilnya adalah melihat kembali dan fokus pada semua kebaikan dalam hidup kita saat ini dan temukan kepuasan.

6.      Belajar

Ketika goal sudah berjalan dan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita harus membentuk persepsi kalau kita tidaklah kalah, kita belajar dari itu semua.Yang perlu kita lakukan adalah kembali menggambar di atas papan dan memulai proses mengatur goal lagi dari awal.Kegagalan membantu kita untuk mellihat kembali bagian mana dari proses dalam mencapai goal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Lakukan perbaikan, peningkatan dan luncurkan goal lagi.Ada yang perlu diperhatikan. Mungkin kita akan menemukan kalau sebenarnya salah satu dari goal kita tidak berjalan karena kita tidak berada di jalan yang seharusnya kita ambil alias nyasar.Kalau bukan berada diarah yang tepat, maka kita perlu mengecek dan menentukan kembali arah kita dengan mengatur goals yang baru.Goals, dengan pendekatan seperti ini dibilang efektif dan sukses karena disamping sebuah goal berjalan atau tidak, prosesnya berakhir dengan win-win bukan win-lose.Ketika kegagalan dijadikan sebagai pengalaman pembelajaran, hal itu akan membantu kita untuk tumbuh dan matang. Nantinya pengalaman itu akan membantu kita untuk mencapai goals yang lebih tinggi dan sukses.

7.      Mulai Lagi

Langkah terakhir yang paling penting tapi tidak semua orang ambil ini adalah memulai lagi. Banyak yang sekali gagal mencapai goal, mereka menyerah dan malas untuk memulai lagi dari awal. Tapi yang perlu diingat adalah kita diberikan pilihan setelah gagal, yaitu mempersiapkan diri lebih baik lagi. Kalau misalkan goal-goal penting kita gatot alias gagal total, kita harus bangkit lagi, menganalisis apa yang gagal, meningkatkan goal dan kembali dijalankan. Kita tidak boleh hanya fokus pada satu goal yang gagal karena masih banyak goal penting lainnya yang perlu dilaksanakan. Tidak ada yang namanya gagal kalau kita menolak untuk menyerah! Tidak ada akhir dari goal-setting karena kita bisa memulainya lagi dan kita lah yang memilihnya. Setelah mencapai semua goals, kita harus menentukan goal baru lainnya yang menantang karena akan membawa kita keluar dari zona aman untuk dijelajahi.

Kesimpulan

Pada kenyataannya, untuk mencapai goals yang lebih tinggi itu butuh waktu. Tidak semua yang telah direncanakan akan berjalan sesuai keinginan. Goals kita adalah bentuk ekspresi dari semua harapan yang kita impikan dalam hidup. Tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita yakin bisa untuk mencapainya.

 

 

Referensi

https://merchant.id/content/7-langkah-untuk-mencapai-goals-yang-lebih-tinggi/

https://taptalk.io/blog/goal-setting-panduan-untuk-mencapai-goal-bisnis/