Budayakan Literasi dan Update dalam Jiwa Wirausaha.
Oleh: Agustinus Kukuh (@S15_AGUSTINUS)
Email: august17.kukuh@gmail.com
Abstrak
Literasi menjadi suplemen utama bagi seseorang untuk mengembangkan daya nalar, pola pikir, dan kekritisannya. Literasi yang terus dibudayakan mampu membuat produktivitas meningkat. Dengan berliterasi juga akan membuka cakrawala dunia sehingga literasi sangatlah penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pemanfaatan platform digital menjadi penting dalam menopang kegiatan masyarakat Indonesia salah satunya adalah kegiatan bisnis. Banyak pelaku usaha di Indonesia masih belum melek terhadap teknologi. Padahal situasi pandemi seperti saat ini menjadi salah satu penyebab yang memaksa pelaku usaha untuk segera swithcing dari konvensional menjadi digital. Kita tidak perlu bersusah payah keluar rumah untuk mencari konsumen, semua ada di dalam gengaman tangan.
Kata kunci: Literasi, produktivitas, berkualitas, membaca
Pengertian Literasi
Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari literasi ini diantaranya adalah dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya.
Kuntowicaksono (2012) Literasi kewirausahaan merupakan pemahaman seseorang terhadap wirausaha dengan berbagai karakter positif, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan peluang-peluang usaha menjadi kesempatan usaha yang menguntukan dirinya dan masyarakat atau konsumennya. mempengaruhi minat berwirausaha adalah lingkungan pendidikan, kepribadian seseorang dan lingkungan keluarga. Hisrich dalam Nursito & Nugroho (2013) pengetahuan kewirausahaan adalah dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam diri individu sedangkan Hendrawan & Sirine (2017) Pengetahuan kewirausahaan adalah Intelektual yang diperoleh dan dimiliki seorang individu melalui pendidikan kewirausahaan yang nantinya bisa membantu seorang individu melakukan inovasi dan terjun dalam bidang wirausaha.
Tujuan Literasi
Setelah mengerti Pengertian Literasi tersebut, pasti sudah tergambar apa sih tujuan dari literasi ini, namun untuk memperjelas dibawah ini akan dijelaskan tujuan literasi, diantaranya sebagai berikut:
1. Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan juga budaya literasi di sekolah maupun masyarakat.
3. Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat.
4. Dapat juga meningkatkan kepahaman seseorang didalam mengambil inti sari dari suatu bacaan.
5. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.
6. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
7. Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.
Manfaat Literasi
Tujuan dari literasi itu sangat baik, lantas apa manfaat literasi, manfaat dari literasi diantaranya adalah :
· Menambah kosa kata.
· Mengoptimalkan kerja otak.
· Menambah wawasan dan informasi baru.
· Meningkatkan kemampuan interpersonal.
· Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.
· Mengembangkan kemampuan verbal.
· Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
· Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
· Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang bermakna.
Jenis-Jenis Literasi
Dibawah ini merupakan macam jenis Literasi, pada dasarnya literasi ini dibagi menjadi beberapa jenis literasi, diantaranya sebagai berikut:
a. Literasi Dasar
Literasi dasar merupakan suatu kemampuan untuk membaca, mendengarkan, berbicara, menulis serta juga menghitung. Literasi dasar ini bertujuan untuk dapat mengoptimalkan serta meningkatkan dalam hal menulis, membaca, berbicara, menghitung serta juga mendengarkan.
b. Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan ialah suatu kemampuan lanjutan untuk dapat mengoptimalkan literasi perpustakaan yang ada. Literasi perpustakaan ini terdiri dari memberikan pemahaman mengenai cara untuk dapat membedakan antara cerita non fiksi dan cerita fiksi, memahami penggunaan katalog serta indeks dan juga memiliki pengetahuan didalam memahami informasi saat sedang menyelesaikan suatu tulisan, penelitian serta lain sebagainya.
c. Literasi Visual
Literasi visual ialah suatu pemahaman yang lebih antara literasi media dan juga literasi teknologi yang mengembangkannya dengan cara memanfaatkan materi visual.
d. Literasi Media
Literasi media merupakan suatu kemampuan untuk dapat mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda seperti media cetak, media elektronik dan lain sebagainya dan juga dapat mengerti penggunaan dari masing-masing media yang ada tersebut.
e. Literasi Teknologi
Literasi teknologi merupakan suatu suatu kemampuan untuk dapat memahami kelengkapan dalam suatu teknologi seperti contohnya hardware dan software, memahami juga cara mengakses internet dan juga mengerti etika yang berlaku dalam penggunaan teknologi.
Dalam kewirausahaan terdapat beberapa kompetensi yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terhubung menjadi satu dengan yang lainnya, yang diperlukan wirausaha untuk dilatih dan dikembangkan agar mampu menghasilkan kinerja terbaik dalam mengelola usahanya dan harus mampu menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan agar usaha yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan ini merupakan syarat mutlak untuk menjadi wirausaha sukses.
Literasi Digital sebagai Penopang dalam Bisnis
Istilah literasi merujuk ke pengetahuan dan keterampilan dalam bidang tertentu. Jadi, pengertian literasi digital adalah kemampuan dan wawasan seseorang dalam aspek pemanfaatan teknologi digital, alat komunikasi, membuat dan mengevaluasi informasi dengan sehat dan cermat serta patuh kepada hukum dalam kehidupan. Diharapkan dengan kemampuan digital, masyarakat dapat menggunakan teknologi dengan maksimal tetapi bertanggung jawab penuh atas hal yang dilakukannya. Di Indonesia, literasi digital didukung oleh Kementrian dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Era digital telah terbuka pertanda pintu perdagangan antar negara di dunia menjadi tidak terbatas. Berkaitan dengan itu maka sebagai pengusaha Anda memiliki peluang yang cukup besar untuk mengembangkan usaha bisnis Anda. Senada dengan itu pula, artinya jumlah pesaing atau kompetitor Anda juga bertambah. Oleh karena itu, strategi bisnis merupakan hal penting yang wajib Anda buat agar dapat menghadapi persaingan bisnis.
Sedangkan transformasi digital mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan. Misalnya perubahan pada strategi pemasaran digital. Strategi perubahan bisnis kini sudah berubah dalam bentuk mempromosikan bisnis melalui media cetak ke media sosial dan digital, promosi offline ke promosi online.
Penguatan literasi digital yang dilakukan pemerintah dan semua pihak akan mendorong percepatan transformasi digital dan kemampuan digital pelaku UMKM. Penguatan literasi seperti digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital savety pada pelaku UMKM khususnya dan masyarakat pada umumnya akan tingkatkan pemahaman dan kemampuan UMKM tentang ruang dan cara beraktivitas diruang digital.
Tips yang dapat diterapkan agar usaha dapat bersaing dan berkembang di era digital:
1. Memaksimalkan Digital Marketing
Digital marketing kini menjadi tren di kalangan pebisnis. Semua aktivitas digital marketing dilakukan secara online. Untuk menerapkan metode pemasaran ini, Anda bisa menggunakan jasa e-commerce, toko online sendiri, atau media sosial.
2. Menggunakan Software Akuntansi
Perangkat lunak ini memastikan setiap angka yang dimasukkan ke sistem sudah sesuai dengan data di buku. Software akuntansi juga memiliki fitur yang bisa membantu pembuatan laporan laba rugi, neraca, serta laporan finansial. Bahkan, Anda dapat melihat profit secara real time dan mengontrol jalannya usaha dari berbagai perangkat.
3. Memudahkan Transaksi dengan Teknologi
Memberikan kemudahan bertransaksi merupakan salah satu bentuk layanan pelanggan. Jika Anda memiliki toko online, buat sistem pembayaran yang praktis. Misalnya, meringkas formulir pembelian dalam satu halaman dan menyediakan berbagai metode pembayaran.
4. Inovasi Produk Berkelanjutan
Kecanggihan teknologi mendorong produktivitas masyarakat dalam berbisnis. Sebagian dari mereka kerap menciptakan produk baru yang lebih inovatif dan menarik. Jika tidak mampu berinovasi seperti mereka, bisa jadi bisnis Anda tenggelam di era digital.
5. Membangun Komunikasi dan Kolaborasi Tim
Komunikasi merupakan kunci pengembangan bisnis. Dulu, untuk berkomunikasi dengan klien atau mitra bisnis, Anda harus membuat jadwal pertemuan. Namun sekarang, pertemuan bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja lewat berbagai perangkat.
Keterampilan digital sangat penting di dunia usaha. Adapun bentuk dari literasi digital yang biasa digunakan di bidang profesional adalah:
· Platform untuk menampilkan konten dan media, di mana bisnis saat ini menjangkau banyak orang melalui daring. Wirausaha diharapkan mengerti tentang media sosial yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengkampanyekan produk dan konten. Beberapa contoh media sosial tersebut seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, Medium dan sebagainya.
· Pengolahan kata, spreadsheet dan perangkat lunak presentasi. Kemampuan ini kini menjadi keharusan bagi wirausaha, misalnya mengerti tentang Microsoft Word, Excel, Powerpoint. Adapun kemampuan lainnya yang menunjang mudahnya pekerjaan misalnya penggunaan Google Document, Spread, dan Slide.
· Tools kolaborasi. Banyak posisi yang mengharuskan wirausaha untuk melakukan kolaborasi antar tim. Bila pekerjaan usaha memerlukan input dari banyak orang pertimbangkan untuk menggunakan tools seperti Dropbox, Google Drive, Evernote hingga Slack.
· Tools komunikasi. Penting bagi pengusaha untuk mengenalkan tools komunikasi saat karyawannya melakukan Work From Home. Bentuk dari tools tersebut bisa dipakai untuk video conference contohnya Zoom, Discord, Google Meets dan lain-lain
Beberapa manfaat literasi digital:
1. Memudahkan pencarian informasi terkini
2. Memperluas jaringan sosial tidak hanya lokal, nasional bahkan world wide
3. Memperluas pangsa pasar usaha dengan menggunakan sosial media dan toko online
4. Memudahkan komunikasi antar pihak, dalam hal ini buyer-seller, seller-supplier, seller-distributor dan lainnya
5. Meningkatkan awareness bagi para pelaku usaha bahwa masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi usaha.
Update: Tren Kewirausahaan.
Ada tiga tren bisnis di tahun 2021 yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaku UMKM dalam merencanakan masa depan dan menciptakan kesempatan baru sebagai berikut:
1. Pola belanja baru
Mengidentifikasi perubahan pola belanja konsumen sedini mungkin merupakan langkah krusial dalam mencapai kesuksesan di tahun baru. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu fokus untuk memperkuat daya tarik lokal serta menekankan peran positif usaha di dalam masyarakat agar produk serta penawaran lainnya dapat lebih menonjol di pasar.
2. Masa depan kerja jarak jauh
Faktanya, bekerja dari rumah telah menjadi cara baru dalam melakukan sebuah pekerjaan di masa mendatang. Pelaku usaha mungkin perlu berinvestasi dalam teknologi tambahan dan solusi perangkat lunak untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan nyaman tanpa harus ke kantor.
3. Kemajuan e-commerce
Berdasarkan survei UNCTAD, pandemi telah mendorong tren pertumbuhan platform e-commerce (penjualan lebih dari 65 persen). Survei tersebut menegaskan bahwa lebih banyak konsumen yang mengakses platform online.
Kesimpulan
Dengan punya pemahaman literasi yang baik maka kita bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan. Selain itu, tingginya tingkat literasi diyakini juga mampu meningkatkan kesejahteraan, karena dengan bertambahnya tingkat literasi maka masyarakat dapat membuat keputusan dalam berbisnis dengan lebih baik sehingga perencanaan usaha menjadi lebih optimal. Masa pandemi ini memberikan pelajaran penting pada pelaku usaha, terutama dengan adanya perubahan kebiasaan dari masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi interaksi fisik. Hanya pelaku usaha yang adaptif yang dapat terus menjaga usahanya supaya tetap kompetitif dan relevan.
Referensi
https://sahabatpegadaian.com/inspirasi/5-tips-bersaing-dalam-dunia-bisnis-era-digital
https://pendidikan.co.id/literasi/
https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-bersaing-di-era-digital/
https://sinarjateng.pikiran-rakyat.com/ekbis/pr-1001303810/inilah-tiga-tren-bisnis-2021-yang-perlu-diketahui-para-wirausaha?page=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar