Oleh:Yosef Mariawan
josephmariawan99@gmaill.com (@S05-YOSEF)
Pendahuluan
Saat Saat ada Pandemi Covid 19 di Indonesia pada tahun 2020 diperlukan wirausaha-wirausaha yang cukup kuat untuk meningkatkan perekonomian suatu negara. Wirausaha harus dapat bersaing dan selalu bisa untuk menaikkan produktivitasnya. Salah satu caranya adalah dengan kreativitas dan inovasi. Kreativitas selalu dikaitkan dengan mengeluarkan ide-ide baru dan inovasi yaitu menerapkan ide-ide tersebut dalam produk yang dihasilkan maupun cara kerja yang lebih efisien. Seorang wirausaha dituntut untuk kreatif dan inovatif, sehingga apa yang dihasilkan akan diterima oleh masyarakat luas. Dan hal ini akan dapat meningkatkan profit bagi perusahaan yang bersangkutan. Kemudian pada akhirnya akan meningkatkatkan pendapatan negara dari pajak dan perekonomian akan lebih maju.
Pembahasan
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Menurut Zimmerer (1996) untuk mengembangkan keterampilan, seseorang menggunakan otak sebelah kiri. Sedangkan untuk belajar mengembangkan keterampilan kreatif digunakan otak sebelah kanan.
Ciri-Ciri Kreativitas:
- Selalu bertanya, “ Apakah ada cara yang baik? “.
- Selalu menantang kebiasaan, tradisi dan kebiasaan rutin.
- Berefleksi/ merenung, berfikir dalam.
- Berani bermain mental, mencoba melihat masalah dari perpektif yang berbeda
Pengertian Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)
Pengertian Inovasi dan kreativitas
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.
Istilah entrepreneurship sebenarnya berasal dari kata entrepreneur, yang dapat diterjemahkan menjadi kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.
Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.
Proses Kreatif
1. Persiapan
Langkah ini mencangkup mempersiapkan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal, pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya. Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2. Investigasi
Di langkah ini diharapkan mengembangkan pemahaman kuat atas masalah, situasi atau keputusan yang ada.
3. Transformasi
Berarti harus memandang persamaan dan perbedaan yang ada pada informasi yang dikumpulkan.
4. Inkubasi
Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang dikumpulkan.
5. Iluminasi
Fase dalam proses kreatif ini terjadi selama fase inkubasi ketika terobosan spontan menyebabkan “bola lampu menyala”.
6. Verifikasi
Bagi wirausahawan, memvalidasi ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis.
7. Implementasi
Focus dari langkah ini adalah untuk mengubah ide menjadi kenyataan.
Meningkatkan Kreativitas dalam perusahaan
Kreativitas tidak begitu saja terjadi dalam organisasi wirausahawan harus membuat lingkungan yang dapat menyuburkan kreativitas bagi dirinya sendiri maupun bagi karyawanny. Ide baru merupakan kreasi yang mudah dihancurkan,tetapi lingkungan organisasi yang tepat dapat mendorong orang untuk mengembangkan dan mengolahnya.
1. Masukkan kreativitas sebagai nilai inti perusahaan
Para wirausahawan memiliki tanggung jawab untuk membentuk budaya inovatif dalam perusahaaan mereka dan membuat nuansa kreatif dalam perusahaan yang dimulai dengan misi perusahaan.
2. Merangkul keragaman
Salah satu cara terbaik untuk menggali budaya kreativitas adalah dengan mempekerjakan berbagai macam angkatan kerja.
3. Mengharapkan kreativitasi
Karyawan cenderung untuk bangkit atau surut sesuai dengan tinggi rendahnya harapan wirausahawan terhadap karyawan tersebut.
4. Mengharapkan dan memberi ruang pada kegagalan
Ide-ide kreatif akan menghasilkan kegagalan dan kesuksesan.
5. Mendorong rasa ingin tahu.
Wirausahawan dan karyawan harus selalu mengajukan pertanyaan.
6. Melakukan perubahan tata ruangan secara periodic.
Lingkungan fisik tempat orang bekerja mempengaruhi tingkat kreativitasnya.
7. Memandang masalah sebagai tantangan
Setiap masalah menawarkan peluang untuk inovasi.
8. Memberikan pelatihan kreativitas
Hampir setiap orang memiliki kapasitas untuk menjadi kreatif, tetapi mengembangkan kapasitas tersebut memerlukan pelatihan.
9. Memberikan dukungan
Para wirausahawan harus memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan oleh karyawannya agar bisa menjadi kreatif.
10. Mengembangkan prosedur untuk menangkap ide-ide
Para pekerja dalam setiap organisasi bisa memunculkan ide kreatif.
11. Berbicara dengan pelanggan
Perusahaan yang inovatif akan meluangkan waktu untuk mendapatkan umpan balik mengenai cara pelanggan tersebut menggunakan produk atau jasa perusahaan, atau mendapatkan ide-ide baru.
12. Mencari tahu kegunaan produk atau jasa perusahaan
Memfokuskan diri pada penggunaan “tradisional” produk atau jasa perusahaan, akan membatasi kreativitas dan juga penjualan perusahaan.
13. Memberi penghargaan terhadap kreativitas
Wirausahawan dapat mendorong kreativitas dengan cara memberikan penghargaan ketika kreativitas muncul.
Jenis – Jenis Inovasi
1. Jenis inovasi terobosan
Dasar inovasi lebih lanjut dalam suatu bidang, inovasi tersebut harus sedapat mungkin dilindungi oleh paten yang kuat,rahasia perdagangan dan hak cipta. Inovasi terobosan meliputi berbagai seperti penisilin, mesin uap, computer, pesawat terbang, mobil, internet, dan nanotektologi.
2. Jenis inovasi tenologi
Munculnya lebih sering bila dibandingkan dengan inovasi terobosan dan pada umumnya tidak berada tingkat yang sama dengan penemuan ilmiah dan kemajuan. Meski demikian, inovasi-inovasi yang sangat berati, karena inovasi tersebut benar-benar menawarkan kemajuan di area produk atau pasar.
3. Jenis inovasi biasa
Merupakan inovasi yang paling sering muncul. Inovasi yang jumlahnya lebih banyak ini biasanya mengembangkan inovasi teknologi menjadi produk atau jasa yang lebih baik atau inovasi yang memiliki daya tarik pasar yang berbeda biasanya lebih baik. Inovasi ini berasal dari analisis dan daya tarik pasar, bukannya dorongan teknologi. Dengan perkataan lain, pasar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap inovasi ( daya tarik pasar ) bila dibandingkan dengan teknologi ( dorongan teknologi )
Kesimpulan
Jika Kita menghendaki setiap orang dapat terinpirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka kita mutlak harus memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang kita yakini dan Anda harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat ketika kita berbicara dengan orang.
Referensi
https://www.gurupendidikan.co.id/kreativitas-dan-inovasi/
https://journal.unindra.ac.id/index.php/usaha/article/view/503
Tidak ada komentar:
Posting Komentar