Kreatifitas dan Inovasi
Oleh: Iip Purwasih (@S20-IIP)
Abstrak
Kreatifitas
dan Inovasi adalah sesuatu yang penting untuk menjalankan sebuah bisnis. Daya
kreativitas tersebut selayaknya dilandasi dengan cara berpikir yang maju, ide
baru, dan berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Jika pebisnis
mampu memaksimalkan kreativitas untuk melahirkan sebuah inovasi, maka bisnis
yang dikelola akan mampu pula tampil berbeda dibandingkan dengan bisnis serupa
lainnya.
Kreatif dan inovatif merupakan dua unsur yang berkaitan dan berpengaruh terhadap
kesuksesan seseorang. Apabila sejak kecil kita di latih untuk bisa berlaku
kreatif, maka dewasa ini kita juga diharapkan bisa melakukan inovasi untuk
menemukan hal-hal baru. Adapun kreativitas seseorang memang tidak bisa
terjadi secara instan, namun perlu proses panjang yang harus di lalui untuk
terus berkembang hingga mencapai titik tertentu, begitu juga inovatif yang mana
perlu dilatih dan di upayakan dalam mengembangkan ide-ide yang sudah ada.
Pengertian Kreatif dan Kreativitas
Kata kreatif secara etimologi
berasal dari bahasa Inggris to create yang berarti membuat atau menciptakan.
Dengan demikian, kreatif dapat dimaknai menciptakan suatu ide atau konsep dalam
memecahkan suatu permasalahan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘kreatif’ memiliki
pengertian memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan.
Sementara itu “kreativitas" berarti kemampuan untuk mencipta atau daya
cipta. Kreativitas merupakan naluri yang sudah
dimiliki manusia sejak lahir. Akan tetapi, kreativitas tidak dapat berkembang
dengan sendirinya. Rangsangan dari lingkungan akan sangat berpengaruh untuk
menumbuhkan kreativitas. Kreatif dan kreativitas
menunjukkan cara berpikir seseorang dalam memecahkan masalah. Kreatif dimulai
dari berpikir untuk menemukan ide. Ide tersebut bisa jadi merupakan ide yang
sederhana, akan tetapi efektif untuk memecahkan suatu masalah.
Bentuk-bentuk
Kreatifitas
1. Ide, pemikiran yang kreatif dapat
mengantarkan seseorang untuk menghasilkan suatu ide. Ide di sini haruslah unik
dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Ide adalah suatu pemikiran yang
menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat.
2. Produk, merupakan
salah satu bentuk kreativitas pula. Hal ini karena untuk menciptakan suatu
produk, diperlukan suatu proses kreatif sehingga produk tersebut dapat memenuhi
harapan konsumen. Produk di sini dapat berupa barang maupun jasa.
3. Gagasan, kreativitas
juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan yang dimaksud merupakan
gagasan untuk mengatasi masalah. Gagasan dapat disampaikan secara langsung
maupun tulisan seperti melalui buku, publikasi, dan lain-lain.
Ciri-ciri
Orang Kreatif
1. Suka Berimajinasi,
Kadang
kala, beberapa orang tidak menyadari bahwa orang melamun bukan benar-benar
melamun, melainkan berimajinasi. Banyak orang yang meremehkan kegiatan ini
karena dinilai menghabiskan banyak waktu. Akan tetapi, berimajinasi dapat
menjadi salah satu ciri orang kreatif. Orang yang suka berimajinasi cenderung
lebih menekankan berpikir menggunakan otak kanan dibandingkan dengan otak
kirinya. Orang-orang yang suka berimajinasi dikenal sebagai pemimpi yang
realistis, yang mana ia akan dapat merealisasikan mimpinya. Namun, yang perlu
digaris bawahi. Imajinasinya dalam bentuk positif ya.
2. Menyukai Tantangan,
Bagi
orang yang kreatif, tantangan bukanlah hal yang membuat mereka berhenti. Justru
tantangan akan memacu semangat mereka. Orang-orang kreatif akan memandang
sebuah tantangan sebagai suatu hal yang harus dihadapi dengan rasa optimis.
Maka, tidak heran bila banyak orang kreatif yang suka mengambil risiko. Banyak
pula orang kreatif yang mengalami kegagalan demi kegagalan. Di saat demikian,
orang kreatif akan menganggap kegagalan sebagai suatu pelajaran. Saat
mereka pada akhirnya berhasil menghadapi tantangan itu, akan muncul rasa bangga
dalam dada mereka.
3. Mudah Untuk Beradaptasi,
Orang-orang
kreatif dinilai sebagai individu yang mempunyai pemikiran cepat untuk menemukan
ide atau gagasan dalam rangka mengatasi masalah. Kemampuan ini membuat mereka
cepat beradaptasi di lingkungan baru. Selain itu, kemampuannya
beradaptasi akan membantu banyak pihak untuk menyelesaikan kasus secara
berkelompok. Oleh karena itu, dengan berada di dekat orang kreatif, Anda
mungkin saja akan banyak ditolong.
4. Mudah Merasa Bosan,
Orang
yang kreatif sangat sering berimajinasi dan memiliki sifat terbuka pada hal
yang baru. Sifat ini membuat orang-orang kreatif menjadi cepat bosan pada suatu
hal dan terdorong untuk mencoba hal atau tantangan baru di sekitarnya.
5. Kadang Menjadi Seseorang yang Misterius,
Pribadi yang kreatif adalah pribadi yang sulit ditebak. Oleh karena itu, kadang orang lain akan mengecapnya sebagai pribadi misterius. Selain itu, sebenarnya orang yang kreatif akan mempunyai daya sensitivitas yang tinggi. Artinya, mereka adalah orang-orang yang peka dan peduli terhadap sekitar. Selain itu, rasa empati mereka juga dapat dikatakan sangat baik. Hanya saja, pribadi yang sulit ditebak dari orang kreatif kadang-kadang akan membuat orang lain bingung.
Contoh Kreatifitas
Kreativitas
dapat muncul kapan saja dan di mana saja. Lingkupnya pun luas, mulai dari hal
yang sangat sederhana hingga paling rumit. Berikut adalah contoh-contoh
kreativitas yang dapat kita temui pada kehidupan sehari-hari.
1. Drum bisa diubah fungsinya
dengan kreativitas. Misalnya dengan menjadikannya bangku cantik di ruang tamu.
Tentu perlu proses kreatif di dalamnya seperti melakukan pengecatan ulang,
memberi ornamen cantik, hingga jadilah bangku yang indah.
2. Buku bekas yang tebal juga
tidak luput dari kreativitas. Ia dapat dijadikan pot, yakni dengan melubangi
bagian tengah buku, kemudian menambahkan media tanam seperti tanah. Pot buku
tebal pun siap dijadikan hiasan cantik di sudut ruangan.
3. Benda yang rusak seperti roda
sepeda dapat dimanfaatkan sebagai gantungan baju. Roda sepeda tak terpakai bisa
digantung pada tiang yang tinggi untuk menjemur baju.
4. Membuat kebun vertikal
menggunakan botol bekas merupakan contoh kreativitas selanjutnya. Langkah ini
diambil karena sempitnya lahan untuk berkebun, terutama di kawasan yang padat
penduduk.
Pengertian
Inovasi dan Inovatif
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ‘inovasi’ memiliki arti penemuan baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan,
metode, atau alat). Sementara itu, kata ‘inovatif’ berarti bersifat
memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovatif
merupakan kata untuk menyifati inovasi itu sendiri. Artinya, suatu karya hasil
inovasi akan disebut sebagai karya yang inovatif.
Inovasi
bermanfaat untuk menyempurnakan atau pun meningkatkan fungsi dari pemanfaatan
suatu produk atau sumber daya. Tujuannya adalah agar manusia bisa mendapatkan
manfaat yang lebih. Inovasi sendiri telah merambah pada berbagai bidang,
seperti pendidikan, bisnis, komunikasi, dan lain-lain.
Bentuk-bentuk
Inovasi
Bentuk-bentuk
inovasi dapat berupa banyak hal, sesuai dengan bidang yang menjadi target
inovasi.
1.
Inovasi produk
Produk berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat, baik primer maupun sekunder. Bentuk inovasi
produk contohnya adalah pemanfaatan air sebagai pengganti bensin.
2. Inovasi pendidikan
Inovasi juga dapat dilakukan
dalam dunia pendidikan. Contoh nyata dari inovasi di bidang ini adalah
penerapan kurikulum anti korupsi di sekolah. Kurikulum ini tentu belum ada
ketika Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Seiring perkembangan zaman,
inovasi pada kurikulum pun dirasa perlu dilakukan. Salah satu contoh nyata
adalah dengan dimasukkannya pendidikan anti korupsi.
3. Inovasi pelayanan publik
Dulunya, pelayanan publik
hanya dapat dilakukan dengan tatap muka di dunia nyata. Kini, seiring
perkembangan zaman, pelayanan publik dapat dilakukan secara daring atau online.
4. Inovasi teknologi
Inovasi di bidang teknologi
membuat manusia mampu berinteraksi dengan siapa pun tanpa batas. Ini dibuktikan
dengan adanya media sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, dan
Instagram yang menjangkau pengguna di seluruh dunia.
5. Inovasi kebudayaan
Budaya erat kaitannya dengan
kehidupan bangsa. Inovasi dalam bidang budaya dapat berupa festival kebudayaan
ataupun festival lainnya seperti festival batik.
Ciri-ciri
Orang Inovatif
Ada banyak ciri-ciri yang
melekat pada orang yang inovatif. Berikut adalah beberapa ciri orang inovatif.
1. Challenges status quo,
yaitu tidak merasa cepat puas dengan keadaan saat ini serta mempertanyakan
otoritas dan rutinitas.
2. Curious, yaitu senantiasa
mengeksplorasi lingkungan dan mengidentifikasi adanya kemungkinan-kemungkinan
baru.
3. Self-motivated, yaitu
tanggap terhadap kebutuhan dari dalam diri dan menjadi pribadi yang proaktif
memprakarsai proyek baru.
4. Visionary, yaitu memiliki
pandangan yang jauh ke depan.
5. Entertains the fantastic,
yaitu memiliki ide-ide yang bagi sebagian orang akan dianggap gila, serta
mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
6. Takes risks, yaitu
melampaui batas kenyamanan, berani mencoba, dan berani pula menanggung
kegagalan.
7. Peripatetic, yaitu
mengubah lingkungan kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan, sering melakukan
perjalanan guna memperoleh inspirasi ide-ide brilian.
8. Playful/humorous, yaitu
memiliki ketertarikan pada hal-hal yang aneh, berani untuk tampil beda, dan
juga berani bertindak.
9. Self-accepting,yaitu
dapat mempertahankan ide yang dimiliki serta tidak terpengaruh dengan cara
pandang orang lain.
10. Flexible/adaptive, yaitu
terbuka bagi setiap perubahan, mampu melakukan adaptasi atau penyesuaian, serta
mampu menyajikan berbagai solusi dan gagasan.
11. Makes new connections,
yaitu mampu menyambungkan atau melihat hubungan dari unsur-unsur yang terputus.
12. Reflective, yaitu dapat
merenungkan berbagai pertimbangan sebelum mengambil suatu keputusan.
13. Recognize patterns,
yaitu perseptif terhadap sesuatu serta dapat membedakannya.
14. Tolerate ambiguity,
yaitu tetap mampu merasa nyaman meski dalam situasi kacau (chaos), serta tidak
terburu-buru dalam membenarkan suatu ide atau gagasan yang muncul.
15. Committed to learning,
yaitu berusaha untuk terus mencari pengetahuan secara kontinu dan juga
menyeimbangkan setiap informasi yang terkumpul serta menyelaraskan tindakan.
16. Balances intuition and
analysis, yaitu mampu memilih antara pemikiran divergen dengan konvergen serta
memiliki intuisi untuk melakukan analisis.
17. Situationally
collaborative, yaitu berusaha menyeimbangan pemikiran dari setiap individu,
mampu membuka dan mencari dukungan.
18. Formally articulate,
yaitu mengomunikasikan gagasan secara efektif serta mampu menerjemahkan sesuatu
yang abstrak ke dalam bahasa yang penuh arti.
19. Resilient, yaitu
merefleksi hal-hal yang dianggap mengecewakan atau tidak diinginkan. Orang
dengan sifat ini akan mampu belajar dengan cepat dari umpan balik yang
diberikan kepadanya.
20. Persevering, yaitu
bekerja keras dan tekun serta memiliki komitmen terhadap hasil apa yang telah
digariskan.
Contoh
Inovasi
Contoh
dari inovasi ini dapat Anda temukan dalam berbagai penemuan di seluruh dunia.
Salah satunya adalah mengenai penemuan pesawat terbang. Proses inovasi tidak
hanya ketika pertama kali pesawat terbang berhasil diciptakan.
Seiring
perkembangan zaman, inovasi mengenai pesawat terbang pun terus dilakukan. Oleh
karena itu, terdapat perbedaan yang cukup banyak antara pesawat terbang zaman
dahulu dan juga pesawat terbang di zaman modern ini. Selain itu, penemuan
telepon juga dapat menjadi contoh. Ketika awalnya hanya sebagai sarana
komunikasi biasa, kini telepon telah berubah menjadi multifungsi. Telepon bisa
digunakan untuk mendengarkan musik, mengetik dokumen, dan lain-lain. Inovasi
tidak hanya terbatas pada kata ‘penemuan’ saja. Lebih dari itu, inovasi juga terdapat
dalam bidang lain seperti bisnis. Salah satu contohnya adalah ide-ide segar
dari berbagai perusahaan.
Ide
segar akan terus lahir dari perusahaan atau pelaku bisnis agar kegiatan bisnis
menjadi berkembang. Dalam praktiknya, diperlukan kemahiran untuk mengatur
ide-ide itu secara sistematis sehingga tidak semrawut. Dalam lingkungan bisnis,
dari seratus ide brilian, mungkin hanya satu ide saja yang akan menjadi suatu
inovasi.
Pentingnya
Kreatif dan Inovatif
Seringnya orang keliru
memahami arti kreatif dan inovatif. Dua hal ini cukup berbeda walau saling
berkaitan. Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang
berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak
berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu
yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali
berbeda. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan
untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Sedangkan
inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk memperkaya kehidupan orang-orang. Jadi
kreatif adalah sifat yang selalu mencari cara-cara baru dan inovatif adalah
sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif menjadi
sia-sia karena ide hanya sebatas
pemikiran tanpa ada tindakan nyata. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan
para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi
tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pionir dalam
bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan
dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas
dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan
efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.
Ada dua aspek penting
pada kreatifitas yaitu proses dan manusia. Proses yang berorentasi tujuan, yang
di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan. Sedangkan manusia merupakan
sumber daya yang menentukan solusi. Proses tetap sama, namun pendekatan yang
digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang lainnya
pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun
bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang
dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka
semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka jalankan. Selain kreatif, hal
lain yang diperlukan dalam berwirausaha adalah inovatif. Dengan inovasi, wirausahawan menciptakan baik
sumber daya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan
peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Cara mengembangkan
inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pertama adalah wirausahawan
tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai
cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses,
bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan
cara pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang
yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan
dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas
agar dapat berimajinasi yang inovatif
gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk
bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis
terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin
lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita
tersebut. Dan yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif
dalam berwirausaha, maka kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi
orang yang sukses.
Referensi:
·
https://majoo.id/blog/detail/pentingnya-kreativitas-dan-inovasi-dalam-memenuhi-kebutuhan-pasar
·
https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2018/04/kreatif-dan-inovatif-dalam-berwirausaha/
· https://salamadian.com/pengertian-kreatif-dan-inovatif/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar