Disusun Oleh : ( @S16-ANGGA)
ABSTRAK
Kreativitas dan inovasi
adalah topik yang relevan tidak hanya untuk pengusaha yang baru mulai, tetapi
juga untuk kegiatan bisnis pada umumnya. Konsep kewirausahaan pemasaran adalah
disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan kemampuan
seseorang perilaku dalam menghadapi berbagai persoalan yang berkaitan dengan
peluang usaha dalam upaya mendapatkan selesai. Tujuan dari penelitian ini
adalah: pertama, untuk mengetahui dan menganalisis kreativitas dan inovasi berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap pemasaran kewirausahaan. Kedua, untuk
mengidentifikasi dan menganalisis kreativitas dan inovasi berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap kewirausahaan pemasaran. Ketiga,
mengidentifikasi dan menganalisis antara kreativitas dan inovasi yang dominan mempengaruhi
pemasaran kewirausahaan.
Berdasarkan hasil
analisis data menggunakan regresi linier berganda, hasil penelitian adalah
sebagai berikut: Pertama, kreativitas dan inovasi berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap pemasaran kewirausahaan. Kedua, kreativitas dan inovasi
berpengaruh signifikan secara parsial menuju pemasaran kewirausahaan. Ketiga,
kreativitas merupakan pengaruh yang dominan terhadap pemasaran kewirausahaan.
Kata kunci: Kreativitas, inovasi pemasaran kewirausahaan
PEMBAHASAN
K R E A T I F
Kreatif adalah kemampuan memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan
untuk menciptakan. Sehingga kata kuncinya adalah menciptakan sesuatu yang baru.
Kreatif pengusaha/pembisnis yaitu kreatif berbisnis untuk menciptakan kreatif
industri.
kreatif dalam bisnis
Kreatif dalam usaha :
1. Kreatif membuat usaha
baru
2. Kreatif dalam
periklanan dan marketing
3. Kreatif dalam
pengemasan produk
4. Kreatif dalam
menciptakan brand produk
5. Kreatif dalam
mengatasi masalah
Selain itu,ada juga tips
untuk mengasah kreatifitas :
a. Menciptakan tujuan
yang jelas agar menciptakan ide-ide yang jelas
b. Mempelajari kemampuan
fundamental yang diperlukan
c. Focus pada satu
aktifitas kreatif
d. Keluar dari zona
nyaman
e. Biarkan pikiran bebas
berimajinasi
f. Mencoba hal-hal baru
untuk meningkatkan pengalaman
g. Motivasi non material
h. Memiliki ketekunan,
semangat, kedisiplinan dan kegigihan dalam melakukan sesuatu
i. Percaya bahwa anda
kreatif
j.
Mengevaluasi ide-ide sendiri secara jujur
KREATIVITAS PRODUK
Pendahuluan
·
Kreativitas
merupakan yang sangat penting bagi seorang wirausaha.
·
Wirausaha
akan menghadapi medan persaingan yang ketat, sehingga harus kreatif dan tidak mudah
mati akal.
· Dengan kreativitas akan mampu keluar, melihat dan menangkap peluang.
Kreativitas menjadi sangat penting karena
:
1.
Wirausaha yang kreatif dapat meluncurkan produk yang belum pernah dibuat
dipasar.
2.
Manusia kreatif bukanlah peniru, melainkan pemimpin.
3.
First mover advantage.
4.
Kreativitas dapat mencari cara atau jalan keluar baru, membuka terobosan”
dan menciptakan perbedaan2” yang menonjol dan disukai pasar.
5.
Risiko adalah bagian dari kehidupan seorang wirausaha sehari-hari.
6.
Kreativitas menghubungkan titik-titik yang terpisah dan terisolasi.
Contoh Kreativitas dalam Bisnis
·
Pada 1980, seorang mantan pegawai PT Pertamina melihat banyak orang asing
tidak berani minum air keran dihotel” Indonesia, padahal dinegaranya air keran
dapat langsung diminum karena sangat higienis.
·
Tirto Oetomo segera membangun usaha air yg layak diminum dalam kemasan.
·
Aqua berhasil menggantikan ceret-ceret yang biasa dipakai dirumah-rumah.
·
Berkat manusia kreatif yg melihat celah dan mau mengomersialisasikannya
dan menanam resiko.
Orang Dewasa Yang Tidak Kreatif
·
Sejak lahir manusia sudah dibekali modal yang jauh lebih penting dari
sekedar uang, yaitu OTAK.
·
Dengan modal tersebut, kita dapat berpikir, bertindak dan menyelesaikan
masalah jauh lebih baik dari mesin atau makhluk hidup lainnya.
·
Dengan OTAK yang sehat, kita dapat berpikir kreatif, sehingga timbul
gagasan-gagasan dan terobosan-terobosan usaha yang inovatif.
Pembuka Pintu kesulitan
·
Berpikir Kreatif:
a)
Melihat dengan sudut pandang (perpektif) baru.
b)
Menemukan hubungan baru.
c)
Membentuk kombinasi baru dari objek, konsep atau fenomena.
Melihat dengan sudut
pandang baru
v Sebenarnya masalah yang kita hadapi tidak ,
tetapi yang kita ubah adalah cara kita dalam memandang masalah tersebut melalui
pola pikir positif.
v Misal : memandang kegagalan sebagai sukses yang
tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat
Hambatan Kreativitas
v Sebagai manusia, kita adalah ciptaan Tuhan yang unik,
tidak ada dua orang manusia yang 100 % sama, sekalipun mereka kembar.
v Dalam ilmu ekonomi segala keunikan mempunyai
nilai ekonomis, yang dapat dibentuk menjadi sesuatu yang berharga sesuai fitrah
keunikan kita masing-masing atau menghasilkan kesejahteraan.
Hambatan Kreativitas
(Lanjutan)
1. Hambatan Persepsi
2. Hambatan Emosi
3. Hambatan Kultural
4. Hambatan Lingkungan
5. Hambatan Intelektual
Teknik Meningkatkan
Kreativitas dengan Teknik“CREATE” dan Teknik Visual
v Membuat COMBINASI baru
v Menggunakan input yang RANDOM
v Membuat ELIMINASI
v Menggunakan ALTERNATIF
v Mencoba cara pikirTERBALIK
v Kasus EKSTRIM
TeknikVisual berhubungan
dengan Seeing, Imagining, dan Drawing.Prinsip-Prinsip Berpikir Kreatif
1.
Pola
pikir kreatif diawali oleh teori ketidak sempurnaan
2.
Berpikir
tidak sama dengan pesaing
3.
Berpikir
lebih mendetil
4.
Memiliki
hasil yang sempurna
5.
Harus
menghasilkan sebuah solusi
6.
1%
Knowledge + 99% Imagination.
Pola pikir kreatif
diawali oleh teori ketidak sempurnaan
Berpikir tidak sama dengan
pesaing
Creative Product /Packaging
Creative Product /Packaging
Berpikir lebih mendetil
Memiliki hasil yang sempurna
Harus menghasilkan sebuah solusi
1% Knowledge + 99% Imagination
“Kreativitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras”
(Thomas Alva Edison)
KREATIVITAS 99,9 % DIDAPAT KARENA MEMULAI BUKAN MEMIKIRKAN
Pengertian Inovasi
Inovasi adalah suatu
ide, barang, kejadian, metode, yang dirasakan atau
diamatisebagai suatu hal
baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat).
Ø 8 th Habits of Highly Effective People (Stephen Covey),
terdiri dari :
· Proaktif
Menjadi proaktif
adalah sesuatu yang lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Proaktif berarti
menyadari bahwa kita bertanggung jawab terhadap pilihan-pilihan kita dan
memiliki kebebasan untuk memilih berdasarkan prinsip dan nilai, dan bukan
berdasarkan suasana hati atau kondisi di sekitar kita. Orang-orang yang proaktif
adalah agen-agen perubahan, dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak
menjadi reaktif; mereka memilih untuk tidak menyalahkan orang lain.
· Bermula dari ujung pemikiran
Individu, keluarga,
tim dan organisasi membentuk masa depan mereka dengan terlebih dahulu
menciptakan sebuah visi mental untuk segala proyek, baik besar maupun kecil,
pribadi atau antarpribadi. Mereka tidak sekedar hidup dari hari ke hari tanpa
tujuan yang jelas dalam pikiran mereka. Mereka mengidentifikasi diri dan
memberikan komitmen terhadap prinsip, hubungan, dan tujuan yang paling berarti
bagi mereka.
· Dahulukan hal utama
Mendahulukan yang
utama berarti mengatur aktivitas dan melaksanakannya berdasarkan
prioritas-prioritas yang paling penting. Apa pun situasinya, hal itu berarti
menjalani kehidupan dengan didasarkan pada prinsip prinsip yang dirasakan
paling berharga, bukan oleh agenda dan kekuatan sekitar yang mendesak saja.
· Berfikir menang-menang
Berpikir menang-menang adalah kerangka pikiran dan hati yang
berusaha
mencari
manfaat bersama dan saling menghormati di dalam segala jenis interaksi.
Berpikir
menang-menang adalah berpikir dengan dasar-dasar Mentalitas Berkelimpahan yang
melihat banyak peluang, dan bukan berpikir dengan Mentalitas Berkekurangan dan
persaingan yang saling mematikan. Karakter ini bukanlah berpikir secara egois
(menang-kalah) atau seperti martir (kalah[1]menang)
. Karakter ini adalah berpikir dengan mengacu kepada kepentingan “kita”, bukan
“aku”.
· Memahami untuk dipahami
Effective Communication yang dimaksud adalah berkomunikasi
dengan
empathy;
berusaha memahami dulu, baru kemudian berusaha dipahami. Jika kita
mendengar
dengan maksud untuk memahami orang lain, dan bukan sekedar untuk mencai celah
untuk menjawab, kita bisa memulai komunikasi dan pembentukan hubungan yang
sejati. Peluang-peluang untuk berbicara secara terbuka dan untuk dipahami
kemudian akan datang secara lebih alamiah dan mudah. Berusaha untuk memahami
memerlukan pertimbangan matang; berusaha untuk dipahami memerlukan keberanian.
Efektivitas terletak pada menyeimbangkan atau menggabungkan keduanya.
· Sinergi
Sinergi adalah alternatif ketiga – bukan cara saya, cara Anda,
tetapi sebuah
cara
ketiga yang lebih baik daripada apa yang bisa kita capai sendiri-sendiri.
Sinergi
merupakan buah dari sikap menghormati, menghargai, dan bahkan
merayakan
adanya perbedaan di antara orang-orang. Sinergi bersangkut paut
dengan
upaya untuk memecahkan masalah, meraih peluang dan menyelesaikan
perbedaan.
Ini seperti kerja sama kreatif di mana 1 + 1 = 3, 11, 111, … atau
lebih
banyak lagi. Sinergi juga merupakan kunci keberhasilan dari tim atau
hubungan
efektif mana pun. Sebuah tim yang bersinergi adalah sebuah tim yang
saling
melengkapi, di mana tim itu diatur sedemikian rupa sehingga kekuatan dari
para
anggotanya bisa saling menutupi kelemahan-kelemahan nya. Dengan cara
ini
kita mengoptimalkan kekuatan, bekerja dengan kekuatan tersebut, dan
membuat
kelemahan dari masing-masing orang menjadi tidak relevan.
· Menajamkan Ketahanan,
Fleksibilitas dan Kekuatan
Mengasah gergaji berkenaan dengan upaya kita untuk memperbarui
diri
secara
terus-menerus pada empat bidang dasar kehidupan: fisik, sosial/emosional, mental,
dan spiritual. Ini adalah karakter yang meningkatkan kapasitas kita untuk
menjalankan semua kebiasaan lain yang akan meningkatkan efektivitas kita.
· Menemukan Keunikan dan
Membantu Orang Lain Menemukannya
Dari perilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan
menemukan atau
mengenali
keunikan diri sendiri. Potensi diri, pada empat elemen utama :
1.
Pikiran (mind)
2. Tubuh
3. Hati
4. Jiwa
Ø Inovasi memang mutlak, agar
pelanggan tidak lari. Beberapa praktek
inovasi
yang paling sederhana dimulai dari :
· Inovasi kemasan,
Di mana sentuhan pembaharuan dilakukan kepada aspek kemasan, namun
isi sama, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik (attractiveness),
sehingga secara visual akan cukup kompetitif, bila dipajang berjejer dengan
para pesaing. Kemasan yang atraktif juga dapat menjadi elemen promosi yang
efektif.
· Inovasi produk,
Dengan melakukan pengembangan produk baru, baik yang berbasis dari
produk yang sudah ada ataupun produk yang baru. Kita bisa melihat bagaimana
produsen kacang seperti Garudafood berinovasi tidak hanya dengan varian produk
kacangnya, namun juga dengan melahirkan jelly, permen, bahkan nasi instant.
Inovasi memang bukan hanya bertujuan untuk melahirkan sesuatu yang baru bagi
pelanggan yang sudah ada, tetapi juga dapat dilakukan untuk melahirkan produk
yang disasarkan untuk segmen lain atau pasar yang baru (new product for new
market). Mengapa tidak membuat kopi instant yang diformulasi dan dikemas untuk
anak muda? Lahirlah Nescafe Ice, Good Day, dan sebagainya.
· Inovasi tempat,
Yakni
tempat di mana kita menjual agar lebih atraktif dan “catchy‟ (menarik
pandangan), kita bisa lihat bagaimana kios ala Danone yang tersebar
dimana-mana. Bahkan, di dalam supermarket pun, semua produsen berlomba manata
rak dan cara mendisplay produknya
Daftar Pustaka
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/RUA_6_BP2_kreatifitas_inovasi%20(1).pdf
https://permaseta.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/RUA_6_BP2_kreat
ifitas_inovasu.pdf
Drucker, Peter F.1996. Inovasi dan Kewirausahaan. Erlangga. Jakarta
Danuhadimedjo, R. Djatmiko.1998.Kewiraswastaan
dan Pembangunan. Alfabeta. Bandung
GeoffreyG,.Meredith, et all.2000. Kewirausahaan. Teori dan Praktek.
Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198807082014042002/pendidikan/materi-kewirausahaan-02.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar