ABSTRAK
Dalam
menjadi bisnismen Seorang pengusaha biasanya akan menjalankan bisnis
untuk mendapatkan keuntungan, keuangan yang lebih stabil, dan menjadi sukses.
Sedangkan entrepreneur lebih peduli pada perubahan di sekitar dan mengejar
passion untuk mencapai tujuan akhir yang memberikan kesenangan dan kepuasan.
Entrepreneur kurang tertarik pada keuntungan secara finansial, tapi mereka
fokus dalam mengembangkan produk/jasa yang akan mereka tawarkan. Menjadi
pengusaha merupakan impian banyak orang saat ini. Bukan hanya kalangan orang
biasa, atau karyawan, para artis juga banyak yang akhirnya memulai sebuah
bisnis untuk investasinya di masa depan nanti. Sekilas, bisnis-bisnis yang
sudah berjalan dari dulu hingga saat ini terlihat baik-baik saja dan stabil.
Pantang menyerah
adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha yang
menjalankan bisnisnya, baik dalam skala kecil dan besar. Jika tidak, maka
bisnis anda dikhawatirkan akan menjadi beku dan tidak berjalan. Ini juga salah
satu alasan untuk sebagian orang, mengapa mereka takut dan tidak siap menjadi
seorang pengusaha. Berikut ini adalah 6 tanda bahwa anda sebenarnya tidak siap
menjadi seorang pengusaha. Berikut ulasannya, dikutip dari Cermati.com.
TIDAK
MEMILIKI MOTIVASI DIRI
Seorang pengusaha ini harus siap untuk melakukan segala hal
secara sendiri. Para pebisnis yang saat ini sukses, juga mengawali
perjuangannya dengan penuh kerja keras. Seorang pengusaha, biasanya secara umum
sudah menguasai apa saja yang harus ia lakukan dalam membangun dan menjalankan
sebuah bisnis.Apapun yang terjadi, ia akan berusaha mencari jalan keluar untuk
menjamin keberlangsungan usahanya. Jika anda adalah tipe orang yang selalu
membutuhkan dan bergantung pada seorang pemimpin, mungkin anda memang tidak
memiliki motivasi untuk menjadi seorang pengusaha.
TIDAK
MEMILIKI TABUNGAN
Untuk membangun sebuah usaha, baik skala kecil apalagi skala
besar, keberadaan modal saat diperlukan. Untuk itu, anda yang ingin mulai
menjalankan bisnis dan menjadi pengusaha, anda perlu memiliki tabungan yang
cukup untuk memulai ini.Bisnis yang pertama kali dijalankan, bukan tidak
mungkin akan mengalami kerugian, tetapi usahakan jangan sampai menghabiskan
seluruh modal anda. Sebaiknya, persiapkan terlebih dahulu anggaran untuk bisnis
anda, perkiraan kerugiannya, sehingga semuanya bisa diprediksikan, dan tidak akan
terlalu membuat rugi.
MERASA
TAKUT BERADA DI BAWAH TEKANAN
Menjadi seorang pengusaha, harus siap menjadi stress. Akan
ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan secepatnya anda harus mengambil
keputusan. Sebuah bisnis harus mengikuti perkembangan zaman agar tetap eksis
dan tidak membosankan.Untuk memikirkan hal semacam ini, perlu tekanan, deadline
untuk segera menampilkan hal yang baru dan akan disukai pelanggannya. Jika
tidak bisa menghadapi tekanan seperti ini, mungkin anda belum siap menjadi
pengusaha.
RISET YANG
DILAKUKAN BELUM SEMPURNA
Apa saja bisnis yang akan anda dirikan, sebaiknya anda dan
tim anda melakukan penelitian terlebih dulu. Penelitian ini sangat penting,
hasil penelitian ini akan menjadi dasar anda mengapa membuat sebuah produk dan
kepada siapa produk itu harus dijual nantinya. Anda bisa melakukan survei
langsung ke tempat yang cocok dengan ide bisnis anda. Anda juga bisa mencoba
mencari tahu lewat internet.
TIDAK
MEMILIKI SEMANGAT UNTUK MEMULAI BISNIS
Semangat itu sangat dibutuhkan dalam segala hal bentuk
aktivitas. Bagi anda yang bekerja, dengan semangat, anda akan sanggup
mengerjakan banyak tugas kantor anda. Dalam Bisnis pun, anda harus memiliki
semangat, bahkan lebih semangat dibanding saat bekerja.
Dengan semangat kita akan terus bergerak maju. Sebaliknya,
saat sama sekali tidak ada semangat dalam hal apapun, yang terjadi adalah hanya
kegagalan dan kerugian besar. Untuk menjadi seorang pengusaha, anda perlu
semangat, semangat dan semangat.
STRATEGI
BISNIS KURANG TEPAT
Seorang pengusaha, perlu memiliki strategi bisnis yang baik.
Dengan begitu, usahanya akan berjalan lancar, tanpa hambatan. Namun, harus
diperhatikan juga bahwa sebuah strategi yang ada ini, harus cocok dengan orang
yang menjalankannya.Sebagai contoh untuk bidang marketing Usaha anda, anda
perlu orang yang ahli bernegosiasi dan baik dalam kemampuan komunikasinya, jika
anda menempatkan orang yang hanya ahli di salah satu bidang tersebut, mungkin
pemasaran usaha anda akan kurang maksimal. Sebaiknya, perhatikan hal ini dengan
baik, jika anda sering salah menempatkan orang yang sesuai dengan bidang
pekerjaannya.
BELAJARLAH
DARI PARA PEBISNIS YANG SUDAH SUKSES
Menjadi pengusaha tidak hanya seputar menjual dan mendapat
keuntungan. Masih banyak hal yang perlu dipikirkan oleh seorang pengusaha agar
usahanya bisa berjalan dalam waktu yang lama. Dengan banyak belajar dari para
mentor sukses dalam dunia usaha. Dengan semangat dan pantang menyerah, usaha
Anda mungkin akan berjalan. Sebaliknya, jika anda selalu berpikir tidak sanggup
menerima resikonya, anda kurang cocok menjadi pengusaha. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar