OLEH
ANNISA SUCI KURNIAWATI
(@S08-ANNISA)
PENDAHULUAN
Virus Corona atau
Covid-19 telah menjadi Pandemi yang mengancam kesehatan manusia di seluruh
dunia. Saat ini pemerintah dan masyarakat di hadapkan pada tuntutan dalam
menghadapi Covid-19 dan bertindak responsif demi mengatasi dampak-dampak yang
lebih fatal terhadap sektor bisnis
Munculnya wabah penyakit ini menggemparkan seluruh
dunia pada tahun 2019 hal ini berdampak pada bisnis dan ekonomi, sebagian usaha
mungkin ada yang bisa mengambil keuntungan dan ada juga yang malah merugikan
banyak pengusaha yang mengalihkan usaha di media online. Di situasi di tengah
pandemi mendorong etika bisnis menjadi panduan menyelesaikan masalah dengan
berbagai implikasinya. Dalam kondisi pandemi ini, sekali lagi etika bisnis
menjadi kesintasan (daya tahan) organisasi. Hubungan antara profit, perubahan,
dan dilema etika menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan dalam pengambilan
keputusan bisnis. Dengan etika diharapkan pemimpin bisnis dapat mengambil
keputusan baik untuk menghadapi berbagai tantangan, baik di masa normal maupun di
masa krisis.
.etika bisnis menjadi pondasi penting dalam membangun
nilai, budaya, perilaku, di dalam organisasi. Dengan menjalankan prinsip bisnis
yang beretika, organisasi dapat memberikan dampak yang positif baik dalam
maupun luar organisasi. Kaitannya dengan tanggung jawab moral, bisnis secara
beretika dapat membuat praktik bisnis semakin transparan dan memberikan
kontribusi positif bagi keberlangsungan bangsa.
Velasquez (2005:74)
berpendapat bahwa Etika bisnis adalah studi yang difokuskan tentang moral yang
benar dan salah, dan berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan
dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis. Di dalam etika bisnis
keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan organisasi, maka dari itu etika
memiliki peranan yang sangat penting di dalam dunia bisnis.
Menurut Qohar (2012), Etika Profesi adalah
kesanggupan untuk secara seksama berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dengan kesungguhan, kecermatan dan keseksamaan mengupayakan
pengerahan keahlian dan kemahiran berkeilmuan dalam rangka pelaksanaan
kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para warga masyarakat yang
membutuhkannya, yang bermuatan empat kaidah pokok.
PEMBAHASAN
I.
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Menurut Saban Echdar dan Maryadi dalam buku Business Ethics and
Entrepreneurship: Etika Bisnis dan Kewirausahaan (2019),
etika bisnis adalah cara yang digunakan dan diterapkan dalam kegiatan bisnis,
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan perusahaan, individu, serta
masyarakat.
Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk nilai, norma serta
perilaku karyawan atau pimpinan. Etika bisnis diperlukan untuk menjalin
hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan atau mitra kerja, masyarakat
serta pemegang saham.
II.
TEORI ETIKA BISNIS
Teori etika bisnis Dikutip
dari buku Etika Bisnis (2020) karya Eko Sudarmanto dan kawan-kawan, teori etika
membantu orang menilai keputusan etis. Teori ini digunakan untuk menilai benar
atau tidaknya sebuah keputusan moral. teori etika bisnis dapat dibagi menjadi
empat jenis, yaitu:
1. Utilitarianisme
Berasal dari Bahasa Latin, yakni ‘utilis’, artinya bermanfaat. Teori ini
menjelaskan jika sebuah perbuatan bisa dikatakan baik jika membawa manfaat
untuk seluruh masyarakat. Utilitarianisme juga sering disebut teori teleologis.
Teori ini mengatakan jika kualitas etis bisa didapatkan dari tercapainya
tujuan.
2. Deontologi
Berasal dari Bahasa Yunani, yakni ‘deon’, berarti kewajiban. Hal ini berarti jika
baik buruknya suatu perbuatan didasarkan pada kewajiban. Perbuatan tidak selalu
menjadi baik hanya karena hasilnya baik, melainkan karena sebuah kewajiban yang
harus dilakukan.
3. Teori
hak Jenis teori ini mengakar pada deontologi. Hak menyangkut martabat manusia,
sehingga manusia manapun tidak boleh dikorbankan untuk mencapai tujuan. Dalam
etika bisnis, teori hak menjadi salah satu teori yang sangat penting untuk
dijalankan.
4. Teori
keutamaan Teori ini lebih berfokus pada manusia sebagai pelaku moral. Teori
keutamaan memandang cara orang bersikap, seperti baik atau tidak, ramah atau
tidak, jujur atau tidak, dan lain sebagainya. Keutamaan dalam teori ini
diartikan sebagai watak yang diperoleh seseorang yang memungkinkannya bersikap
baik secara moral.
III.
TUJUAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat menjalankan bisnis secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki keterikatan. Selain itu, etika bisnis mempunyai tujuan agar bisnis dapat dijalankan dan dicetuskan seadil-adilnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah disepakati.
IV.
Contoh Pelanggaran Etika Bisnis:
1. Pelanggaran Hukum
Contoh dari hukum dari etika bisnis adalah sebuah perusahaan yang melakukan
PHK namun tidak memberikan pesangon sama sekali.
2. Pelanggaran Kejujuran
Suatu perusahaan yang dapat dikatakan berhasil terhadap kejujuran agar
mereka tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta
kualitas-kualitas dari barang yang ditawarkannya. ada Pelanggaran Empati dan
Pelanggaran Transparansi juga. Ada 3 macam pendekatan dasar di dalam merumuskan
tingkah laku etika bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut:
3. Pendekatan Utilitarian
Untuk itu, di dalam melakukan tindakan seseorang tersebut seharusnya
mengikuti cara yang mampu memberikan manfaat yang sebesar – banyak kepada
masyarakat.
4. Pendekatan Keadilan
Para pengambil keputusan tersebut memiliki peringkat yang sama dan bertindak adil di dalam memberikan suatu pelayanan kepada pelanggan baik itu dengan secara perseorangan maupun kelompok. Dan pendekatan hak individu berarti Setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya mempunyai hak dasar yang harus dihormati.
V.
Contoh Etika Bisnis
Berikut ini beberapa etika bisnis yang
harus dilaksanakan dan dilakukan oleh para profesional, di antaranya adalah:
1.
Sebutkan nama lengkap
2.
Berdirilah ketika memperkenalkan diri
3.
Ucapkan terima kasih secukupnya
4.
Jangan duduk sambil menyilang kaki
5.
Tuan rumah yang harus membayar
SUMBER REFERENSI
https://www.datariau.com/detail/opini/pentingnya-memperkuat-etika-bisnis-di-masa-pandemihttps://www.kompas.com/skola/read/2021/06/28/134641969/etika-bisnis-pengertian-teori-prinsip-dan-contohnya?page=2.
https://pintek.id/blog/etika-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar