Dhanin Chearavanont adalah seorang pemilik dari
Charoen Pokphand Group, salah satu perusahaan pakan ternak dan agribisnis
terbesar di dunia. Produknya yang sudah mendunia membuat Dhanin memutuskan
untuk membuka cabang, salah satunya di Indonesia.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (Perseroan) merupakan
perusahaan yang berfokuskan pada industry makanan ternak, budidaya dan
pembibitan ayam ras, pengolahan makanan, pengawetan daging ayam dan sapi, dry
cold storage, dan menjual makanan ternak. Kantor pusatnya terletak di Jl. Ancol
VIII/1, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta,
Indonesia.
Visi: menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang.
Misi: Memproduksi dan menjual pakan, anak ayam usia
sehari dan makanan olahan yang memiliki kualitas tinggi dan berinovasi.
Produk utamanya adalah pakan ternak yg diproduksi oleh
7 fasilitas produksi Perseroan dan anak perusahaan yang sudah tersebar di
beberapa kota besar di Indonesia. Adapun hasil dari pakan ternak berupa
konsentrat, tepung, dan pellet. Konsentrat
merupakan sumber energi dan sumber protein bagi ternak. Hal yang perlu
diperhatikan sebelum memilih bahan konsentrat adalah cara pengolahan, palatabilitas,
komposisi asam amino, derajat kontaminasi dan lama penyimpanan. Merek-merek pakan
ternak yang sudah dikenal dan diproduksi di Pokphand antara lain HI-Pro,
HI-Pro-Vite, Bintang, Bonavite, Royal Feed, Turbo Feed, dan Tiji.
Produk Perseroan yang memberikan
kontribusi kedua adalah Day Old Chicks (DOC) yaitu anak ayam usia seharai yang
sudah dikomersilkan. DOC terbagi menjadi 3 bagian: (1)Broiler DOC, anak ayam
berumur sehari kemudian dijual untuk dikembangkan menjadi ayam potong; (2)
Petelur DOC, anak ayam berumur satu hari dan dijual untuk dijadikan ayam
petelur; dan (3) DOC lainnya, menjual anak ayam usia sehari untuk dijadikan
induk ayam dan pejantan.
Produk ketiga yang memberikan keuntungan
besar terhadap perusahaan adalah makanan olahan. Merek-merek yang dimiliki
Pokphand dalam produk pengolahan daging ayam adalah Golden Fiesta, Fiesta,
Champ, dan Okay.
Perseroan
Charoen Pokphand pernah memiliki masalah dengan lingkungan karena tidak bisa
mengolah limbah dari perusahaannya, kemudian masyarakat mulai terganggu dan meminta
penyelesaiannya. Setelah mengadakan rapat, perseroan tersebut mendapatkan
penyelesaian dengan mengedukasi para peternak Perseroan untuk menggunakan
kotoran ayam sebagai pupuk organic dalam bercocok tanam sehingga diharapkan
dapat mengurangi pemakaian pupuk anorganik. Selain itu, peternah dapat memiliki
tambahan penghasilan diluar hasil dari peternakan ayam mereka.
Daftar Pustaka:
@A27 - FEBBY
BalasHapusSetelah saya baca sekilas artikel anda, saya rasa sudah cukup bagus dan membantu informasi yang anda berikan. Hanya saja, saya kurang paham maksud dari logo perusahaan tersebbut.
Saran: Akan lebih baik lagi jika anda juga mencantumkan makna/maksud darilogo tersebut.
Terimakasih