Kisah Sukses Pengusaha
Muda Indonesia
Oleh: Irvan Syahrullah (41915010064)
Indonesia memiliki banyak pengusaha top dan
terkenal, diantara mereka masih berusia muda namun memiliki materi yang luar
biasa atau dapat dikatakan sudah sukses secara finansial. Salah satunya adalah
seorang pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno. Beliau adalah mantan ketua
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) sebuah organisasi yang berisi lebih
dari 30.000 pengusaha muda di Indonesia, dan kini menjadi ketua KADIN (Kamar
Dagang Indonesia).
Perjalanan bisnisnya memang begitu panjang dan
berliku, Sandiaga Uno bukanlah orang yang sudah biasa berkecimpung di dunia
bisnis sejak kecil atau punya keturunan pengusaha ataupun punya modal besar
dari orang tuanya. Dia hanyalah orang biasa, bahkan orang tuanya pun lebih
memilih bekerja di perusahaan ketimbang jadi pengusaha.
Namun karena punya jiwa bisnis yang tinggi, dia
berhasil melihat dan menyulap peluang-peluang usaha dan menjadikan ladang uang
yang hingga kini terus dipanennya. Namun sekali lagi, semua itu tidak didapat
dengan cara instan, berikut ini kisah sukses yang dijalani oleh Sandiaga
Salahuddin Uno yang saya kutip dari website ciputraentrepreneurship.com,
silahkan disimak.
Di Indonesia, relatif amat susah mencari orang
sukses dalam usia yang relatif muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun.
Namun demikian, diantara susahnya menemukan orang sukses tersebut, muncul
milyarder muda, Sandiaga Salahuddin Uno. Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi
(Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pasti kenal dengan sosok Sandiaga S. Uno.
Dia telah lengser dari jabatan ketua umum pusat organisasi yang beranggota
lebih dari 30 ribu pengusaha itu.
Sandi–demikian penyandang gelar MBA dari The
George Washington University itu biasa disapa–tercatat sebagai orang terkaya
ke-63 di Indonesia versi Globe Asia. Kekayaannya 245 juta dolar AS.
Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orangtuanya. ”Orangtua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi wirausaha,” ujar pria penggemar basket itu.
Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orangtuanya. ”Orangtua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi wirausaha,” ujar pria penggemar basket itu.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.