Meniru Cara Berbisnis Orang Cina
Oleh:
Ahmad Hilman - 42315010036
Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha,
sangat penting bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang cina.
Sepanjang sejarah sudah diakui akan peranan penting orang cina dalam
perekonomian nasional, baik menyangkut bidang industry maupun perdagangan.
Belajar dari yang terbaik tanpa
harus mencari kesalahan merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan di
masa mendatang, tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang cina
didasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sudah diterapkan sejak
puluhan tahun dan perlu kita pelaari dan implementasikan dalam rangka
menciptakan generasi pengusaha yang tangguh
7 TIPS
SUKSES Ala Cina
Bangsa Tionghoa terkenal dengan
kerja keras dan keuletan mereka dalam menggapai mimpi. Nama-nama seperti Mari
Pangestu, Bob Sadino, Agnes Monica, Richard Oh dan Angelique Wijaya, pasti tak
asing lagi di telinga Anda. Mereka hanya contoh kecil tokoh Indonesia keturunan
Tionghoa yang mengukir prestasi cemerlang di bidang karir masing-masing. Mereka
sekaligus membuktikan, warga Tionghoa tidak hanya bisa sukses sebagai pegadang.
Etos kerja dan semangat juang tinggi (meski terkadang juga bisa dinilai sangat
ambisius) adalah modal mereka. Berikut ini adalah 7 Tips Sukses ala Tionghoa
(Kumpulan etos kerja hebat dan pantas ditiru) yang dipegang teguh orang
Tionghoa dalam mengejar kesuksesan hidup:
1. Tak Takut Bermimpi.
Meniti
karir dari posisi paling bawah sekalipun, orang Tionghoa tidak gengsi. “Sebab,
walau masih berada di bawah, mereka tidak takut bermimpi meraih jabatan paling
tinggi, Misalnya, ketika menjadi seorang loper Koran, ia akan bermimpi memiliki
sebuah penerbitan Koran,” ujar Drs. Sidharta Wirahadikusuma, M.Ed,
2. Bekerja dan Bekerja.
Bekerja
dan menghasilkan suatu karya adalah salah satu cara untuk membuktikan kepada
dunia tentang keberadaan diri Anda.
3. Berpikir Untuk 3 Keturunan.
Menurut
falsafah Konghucu, bangsa Tionghoa selalu berpikir untuk 3 keturunan sekaligus,
yaitu untuk dirinya, anak dan cucunya
4. Tak Pernah Menyerah.
Orang
Tionghoa percaya, setiap rintangan dalam kehidupan ini akan membawa dirinya
pada kondisi yang lebih baik. Ibarat ujian kenaikan pangkat, kalau berhasil
dilewati maka akan memperoleh ganjaran (hasil) yang lebih besar.
5. Menguasai Bisnis Dari Hulu ke
Hilir.
Dalam
buku “Resep Kaya Ala Tionghoa” karya Lie Charlie, agar lebih hemat, seorang
pengusaha Tionghoa akan berusaha memangkas biaya produksi dengan cara menangani
sendiri keseluruhan proses produksinya.
6. Memberi Service Terbaik.
Memelihara
reputasi adalah poin penting yang harus dipegang setiap orang. Sebab Anda
sendiri akan enggan memiliki hubungan dengan seseorang yang tidak dapat
dipercaya bukan?
7. Memelihara Relasi.
Orang
Tionghoa amat mementingkan kekerabatan dan relasi. Mereka percaya bahwa tidak
ada orang yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Warisan Ilmu Orang Tua Cina
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitu pula yang
terjadi pada orang Cina. Kesuksesan berbisnis pada orang tua diwariskan pada
anak. Bukan soal nama besar perusahaan atau kekayaan melimpah, tetapi mengenai cara
menjalankan hidup dengan mental seorang pengusaha. Berikut warisan dari para
orang tua Cina dalam meraih kesuksesan:
·
Say No to Deficit
Strategi hidup yang satu ini telah diwariskan turun
temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Bagi orang Cina pantang
membelanjakan uang melebihi pemasukan yang didapat. Bagi mereka tidak
peduli seberapa besar uang yang mengalir ke kantong mereka, semua pengeluaran
harus tetap diatur sedemikian rupa agar tidak sampai melebihi jumlah yang
dianggarkan. Tidak ada berbelanja karena keinginan sesaat, semua harus
diperhitungkan dengan teliti.
Bagi orang tua Cina, hidup sederhana dan
hemat harus tetap dijalankan oleh anak-anak mereka.
Agar mereka mengerti bahwa kesuksesan harus dicapai dengan usaha dan kerja
keras. Karena itu mempertanggungjawabkan pengeluaran secara rasional sudah
diajarkan sejak dini.
·
Berhitung dan Memperhitungkan
Berbisnis tentu saja berkaitan dengan ilmu hitung
menghitung. Berhitung dan memperhitungkan menjadi modal agar tiap pengusaha
dapat membuat rencana matang mengenai anggaran masuk dan keluar, karena itu
orang tua Cina telah mengajarkan anak-anak mereka untuk menghitung pemasukan
dan pengeluaran uang saku mereka secara teliti.
·
Hidup Mandiri
Kemandirian telah ditekankah orang tua Cina pada anak
mereka, tidak segan mereka mengajak anaknya untuk bekerja membantu usaha
keluarga lalu menggajinya agar anaknya tersebut bisa belajar hidup mandiri.
·
Jangan Mau Jadi Pegawai
Inilah mental utama yang menjadi dasar mengapa berbisnis
menjadi pilihan hidup orang Cina. bagi mereka lebih baik menjadi bos kecil
daripada karyawan besar. Setidaknya menjadi seorang bos akan membuka peluang
untuk mengembangkan apa yang mereka usahakan dan menjanjikan kebebasan yang
tidak didapat ketika mereka memilih menjadi karyawan.
·
Kejujuran adalah Harga Mati
Dalam berbisnis, profesionalisme harus ditunjukan dengan
kejujuran. Prinsip itulah yang diajarkan turun temurun di lingkungan
orang Cina. Berbuat curang dan kotor sangat dihindari oleh mereka.
Prinsip Dasar Berbisnis Orang Cina
Ketika berbisnis, tentu kita harus memiliki prinsip dasar
yang menjadi pegangan agar usaha kita berjalan dengan baik. Berikut adalah
prinsip dasar berbisnis yang dijalankan oleh orang Cina:
·
Senantiasa berhemat
·
Kerja keras dan kerja cerdas
·
Bersikap fleksibel terhadap lingkungan
sekitar
·
Memutar aliran uang yang masuk agar tidak
terjebak inflasi dan terus bertambah
·
Memiliki prinsip yang kokoh dalam menjalankan
bisnis
·
Menghargai waktu, baik hari maupun jam
·
Berani mengambil resiko
Itulah kiat sukses berbisnis ala orang Cina. Tidak mudah
memang tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sekarang tinggal kita memilih,
apakah mau memulainya atau tidak.
Referensi:
3. Buku Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses
Sejak Usia Muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.