April 01, 2016

Cara Sukses Pengusaha Muda

Meniru Cara Berbisnis Orang Cina


Oleh: Ahmad Hilman - 42315010036

            Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha, sangat penting bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang cina. Sepanjang sejarah sudah diakui akan peranan penting orang cina dalam perekonomian nasional, baik menyangkut bidang industry maupun perdagangan.
            Belajar dari yang terbaik tanpa harus mencari kesalahan merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan di masa mendatang, tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang cina didasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sudah diterapkan sejak puluhan tahun dan perlu kita pelaari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh
7 TIPS SUKSES Ala Cina
Bangsa Tionghoa terkenal dengan kerja keras dan keuletan mereka dalam menggapai mimpi. Nama-nama seperti Mari Pangestu, Bob Sadino, Agnes Monica, Richard Oh dan Angelique Wijaya, pasti tak asing lagi di telinga Anda. Mereka hanya contoh kecil tokoh Indonesia keturunan Tionghoa yang mengukir prestasi cemerlang di bidang karir masing-masing. Mereka sekaligus membuktikan, warga Tionghoa tidak hanya bisa sukses sebagai pegadang. Etos kerja dan semangat juang tinggi (meski terkadang juga bisa dinilai sangat ambisius) adalah modal mereka. Berikut ini adalah 7 Tips Sukses ala Tionghoa (Kumpulan etos kerja hebat dan pantas ditiru) yang dipegang teguh orang Tionghoa dalam mengejar kesuksesan hidup:
1. Tak Takut Bermimpi.
Meniti karir dari posisi paling bawah sekalipun, orang Tionghoa tidak gengsi. “Sebab, walau masih berada di bawah, mereka tidak takut bermimpi meraih jabatan paling tinggi, Misalnya, ketika menjadi seorang loper Koran, ia akan bermimpi memiliki sebuah penerbitan Koran,” ujar Drs. Sidharta Wirahadikusuma, M.Ed,
2. Bekerja dan Bekerja.
Bekerja dan menghasilkan suatu karya adalah salah satu cara untuk membuktikan kepada dunia tentang keberadaan diri Anda. 
3. Berpikir Untuk 3 Keturunan.
Menurut falsafah Konghucu, bangsa Tionghoa selalu berpikir untuk 3 keturunan sekaligus, yaitu untuk dirinya, anak dan cucunya
4. Tak Pernah Menyerah.
Orang Tionghoa percaya, setiap rintangan dalam kehidupan ini akan membawa dirinya pada kondisi yang lebih baik. Ibarat ujian kenaikan pangkat, kalau berhasil dilewati maka akan memperoleh ganjaran (hasil) yang lebih besar.
5. Menguasai Bisnis Dari Hulu ke Hilir.
Dalam buku “Resep Kaya Ala Tionghoa” karya Lie Charlie, agar lebih hemat, seorang pengusaha Tionghoa akan berusaha memangkas biaya produksi dengan cara menangani sendiri keseluruhan proses produksinya.
6. Memberi Service Terbaik.
Memelihara reputasi adalah poin penting yang harus dipegang setiap orang. Sebab Anda sendiri akan enggan memiliki hubungan dengan seseorang yang tidak dapat dipercaya bukan?
7. Memelihara Relasi.
Orang Tionghoa amat mementingkan kekerabatan dan relasi. Mereka percaya bahwa tidak ada orang yang mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Warisan Ilmu Orang Tua Cina
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitu pula yang terjadi pada orang Cina. Kesuksesan berbisnis pada orang tua diwariskan pada anak. Bukan soal nama besar perusahaan atau kekayaan melimpah, tetapi mengenai cara menjalankan hidup dengan mental seorang pengusaha. Berikut warisan dari para orang tua Cina dalam meraih kesuksesan:
·         Say No to Deficit
Strategi hidup yang satu ini telah diwariskan turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya. Bagi orang Cina pantang membelanjakan uang melebihi pemasukan yang didapat. Bagi mereka tidak peduli seberapa besar uang yang mengalir ke kantong mereka, semua pengeluaran harus tetap diatur sedemikian rupa agar tidak sampai melebihi jumlah yang dianggarkan. Tidak ada berbelanja karena keinginan sesaat, semua harus diperhitungkan dengan teliti.
Bagi orang tua Cina, hidup sederhana dan hemat harus tetap dijalankan oleh anak-anak mereka. Agar mereka mengerti bahwa kesuksesan harus dicapai dengan usaha dan kerja keras. Karena itu mempertanggungjawabkan pengeluaran secara rasional sudah diajarkan sejak dini.
·         Berhitung dan Memperhitungkan
Berbisnis tentu saja berkaitan dengan ilmu hitung menghitung. Berhitung dan memperhitungkan menjadi modal agar tiap pengusaha dapat membuat rencana matang mengenai anggaran masuk dan keluar, karena itu orang tua Cina telah mengajarkan anak-anak mereka untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran uang saku mereka secara teliti.
·         Hidup Mandiri
Kemandirian telah ditekankah orang tua Cina pada anak mereka, tidak segan mereka mengajak anaknya untuk bekerja membantu usaha keluarga lalu menggajinya agar anaknya tersebut bisa belajar hidup mandiri.
·         Jangan Mau Jadi Pegawai
Inilah mental utama yang menjadi dasar mengapa berbisnis menjadi pilihan hidup orang Cina. bagi mereka lebih baik menjadi bos kecil daripada karyawan besar. Setidaknya menjadi seorang bos akan membuka peluang untuk mengembangkan apa yang mereka usahakan dan menjanjikan kebebasan yang tidak didapat ketika mereka memilih menjadi karyawan.
·         Kejujuran adalah Harga Mati
Dalam berbisnis, profesionalisme harus ditunjukan dengan kejujuran. Prinsip itulah yang diajarkan  turun temurun di lingkungan orang Cina. Berbuat curang dan kotor sangat dihindari oleh mereka.
Prinsip Dasar Berbisnis Orang Cina
Ketika berbisnis, tentu kita harus memiliki prinsip dasar yang menjadi pegangan agar usaha kita berjalan dengan baik. Berikut adalah prinsip dasar berbisnis yang dijalankan oleh orang Cina:
·         Senantiasa berhemat
·         Kerja keras dan kerja cerdas
·         Bersikap fleksibel terhadap lingkungan sekitar
·         Memutar aliran uang yang masuk agar tidak terjebak inflasi dan terus bertambah
·         Memiliki prinsip yang kokoh dalam menjalankan bisnis
·         Menghargai waktu, baik hari maupun jam
·         Berani mengambil resiko
Itulah kiat sukses berbisnis ala orang Cina. Tidak mudah memang tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sekarang tinggal kita memilih, apakah mau memulainya atau tidak.
Referensi:
3.       Buku Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.