Nama: Vanisha Putri Kania
Kode Pebisnis: AH14
Manajemen Tim dan Kontrol Kualitas Dalam Keberhasilan Bisnis LaSha Scented Candle
Abstrak: Artikel ini mengamati hambatan yang dihadapi oleh LaSha Scented Candle, sebuah usaha home made yang bergerak dalam produksi lilin aromaterapi, khususnya terkait dengan penerapan manajemen mutu atau Total Quality Management (TQM) dan manajemen tim. Artikel ini mengidentifikasi hambatan dalam kontrol kualitas dan manajemen tim yang mempengaruhi efisiensi operasional dan konsistensi produk. Terjadinya prosedur yang kurang memadai untuk mengidentifikasi variasi dalam setiap produk menjadi masalah utama dalam kontrol mutu. Sementara itu, kurangnya koordinasi dan komunikasi di antara tim serta kurangnya pemahaman mengenai peran dalam tim dan pentingnya kontrol kualitas menjadi fokus utama dalam manajemen tim. Artikel ini memberikan perhatian yang menyeluruh tentang kedua permasalahan tersebut dan menawarkan solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan menyelesaikan permasalahan ini, LaSha Scented Candle akan dapat mempertahankan standar kualitas produk yang tinggi, melambungkan citra brand, dan memenuhi harapan pelanggan secara konsisten.
Kata Kunci: Manajemen Tim, Total Quality Management, Kontrol Kualitas, Usaha Lilin Aromaterapi, LaSha Scented Candle.
Pendahuluan
Manajemen
tim merupakan kemampuan penting dalam mengatur dan mengoordinasikan sekelompok
individu dalam menjalankan tugas. Hal ini melibatkan kerja sama, komunikasi,
penetapan tujuan, dan penilaian kerja. Tim manajemen, yang bertanggung jawab
atas keputusan strategis dan kesatuan karyawan, memiliki peran penting dalam
mengelola organisasi menuju kesuksesan.. Salah satu pendekatan yang digunakan
untuk mencapai efisiensi dalam manajemen adalah sistem manajemen mutu, seperti
Total Quality Management (TQM), yang menekankan pada pengawasan setiap aspek
kegiatan untuk mempertahankan kualitas dan memenuhi standar mutu internasional.
Sehubungan dengan hal tersebut, pengelolaan manajemen tim dan implementasi TQM
menjadi kunci utama dalam memastikan kualitas produk yang terjaga dan
keberlanjutan bisnis. Dalam artikel ini, akan
membahas mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi LaSha Scented Candle
dalam hal manajemen tim yang efektif dan kontrol kualitas yang memadai, serta bagaimana
cara menghadapi tantangan
Isi atau Permasalahan
Dalam
mengelola bisnis lilin aromaterapi seperti LaSha Scented Candle, dua
permasalahan utama yang dihadapi adalah manajemen tim yang kurang efektif dan
kontrol kualitas yang kurang memadai. Kurangnya komunikasi dan pengelolaan
sistem atau prosedur yang memadai untuk mendeteksi perbedaan dalam
karakteristik produk merupakan tantangan utama dalam kontrol kualitas.
Misalnya, kurangnya pengujian yang menyeluruh dalam proses produksi dapat
menyebabkan ketidakmampuan dalam mengidentifikasi potensi cacat atau variasi
dalam produk. Sementara itu, dalam manajemen tim, perlu diatasi kurangnya
koordinasi dan komunikasi di antara anggota tim serta kurangnya pemahaman
anggota tim mengenai peran dan pentingnya kontrol kualitas. Tanpa kerjasama
yang baik antar tim, sulit untuk menjalankan prosedur kontrol kualitas yang
telah ditetapkan dengan efektif.
Pembahasan
Dalam
artikel ini, fokus utama diberikan pada dua hal penting yang mempengaruhi
kualitas produk dan keberlanjutan usaha LaSha Scented Candle, yaitu manajemen
tim yang efektif dan kontrol kualitas yang memadai. Manajemen tim yang baik dan
penerapan manajemen mutu atau sama halnya dengan Total Quality Management (TQM)
memiliki peran inti dalam memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan
memenuhi standar kualitas yang tinggi. Manajemen tim yang efektif memastikan
bahwa semua anggota tim dapat berkolaborasi secara harmonis dan produktif dalam
mencapai tujuan bersama. Dimulai dengan cara saya harus memastikan bahwa
pembagian tugas dan tanggung jawab ke setiap anggota tim harus secara jelas,
dengan mengidentifikasi bidang keahlian masing-masing anggota tim dan
memberikan tanggung jawab yang sesuai. Hal tersebut berkaitan dengan bahwa saya
harus membangun dan menciptakan komunikasi yang baik di dalam usaha ini. Dalam
usaha LaSha Scented Candle ini dibagi menjadi beberapa tim, yaitu Tim Produksi,
Tim Kreatif, dan Tim Pemasaran. Job description dari ketiga tim tersebut harus
dijelaskan secara lugas dan jelas. Dengan demikian, setiap anggota dari
masing-masing tim akan merasa memiliki kontribusi yang signifikan dalam
mencapai usaha LaSha Scented Candle ini akan memberikan kualitas dan pelayanan
yang baik. Selain itu, saya akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan
mendukung, seperti memberikan feedback yang baik dan positif ke setiap anggota
tim dan memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi usaha ini.
Sementara
itu, penerapan Total Quality Management (TQM) memastikan bahwa setiap tahapan
produksi dipantau secara cermat untuk memastikan konsistensi kualitas. TQM
melibatkan identifikasi proses-produksi yang dianggap penting, pengukuran
kinerja, dan penerapan perbaikan berkelanjutan. Dalam penerapan TQM, saya yakin
bahwa manajemen tim yang efektif memainkan peran yang penting dalam memastikan bahwa
setiap langkah dalam proses produksi dilaksanakan dengan teliti dan efisien.
Saya memastikan bahwa setiap anggota tim terlatih dengan baik dan memahami
peran masing-masing dalam proses produksi, sehingga mereka lebih mungkin untuk
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Selain itu, penerapan TQM membantu saya
dalam mendeteksi serta mencegah cacat produk dari tahap awal produksi, yang
mana menghasilkan produk akhir yang lebih berkualitas. Hal tersebut dapat saya
atur dimulai dengan melakukan analisis terhadap setiap tahapan produksi,
dimulai dari pembelian bahan baku hingga produk jadi. Dengan memadukan
manajemen tim yang efektif dan penerapan TQM, saya yakin bahwa LaSha Scented
Candle dapat menjaga standar kualitas produk yang tinggi. Hal ini tidak hanya
akan meningkatkan citra brand LaSha Scented Candle, tetapi juga akan
meningkatkan kepuasan pelanggan serta memperluas pangsa pasar. Selain itu,
penerapan TQM membantu saya dan anggota tim dalam mendeteksi serta mencegah cacat produk dari
tahap awal produksi, yang mana menghasilkan produk akhir yang lebih
berkualitas.
Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan dan pembahasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen tim yang efektif dan penerapan Total
Quality Management (TQM) memainkan peran penting dalam menjaga kualitas produk
dan keberlanjutan bisnis LaSha Scented Candle. Dengan membangun komunikasi yang
baik di antara anggota tim, membagi tugas dengan jelas, dan menciptakan
lingkungan kerja yang positif, LaSha Scented Candle dapat meningkatkan efisiensi
operasional dan konsistensi produk. Selain itu, penerapan TQM membantu dalam
memantau setiap tahap produksi, mencegah cacat produk, dan meningkatkan
kualitas akhir produk. Dengan demikian, LaSha Scented Candle dapat
mempertahankan standar kualitas yang tinggi, meningkatkan citra brand,
memperluas pangsa pasar, dan memenuhi ekspektasi pelanggan dengan konsistensi
yang lebih baik.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|