Arief Prasetyo
AE01-Arief
Inovasi
dalam Rekrutmen dan Seleksi untuk Mendukung Pertumbuhan Usaha Micro Kecil
Menengah (UMKM)
Pendahuluan
Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran yang
signifikan dalam perekonomian global. Mereka tidak hanya berperan dalam
menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
lokal dan nasional. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, UMKM harus
mengatasi berbagai tantangan, salah satunya adalah menemukan dan memilih
karyawan yang berkualitas. Dalam artikel ini, kami akan membahas peran penting
inovasi dalam proses rekrutmen dan seleksi untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Tantangan dalam Rekrutmen dan Seleksi UMKM
UMKM sering kali memiliki keterbatasan sumber daya,
termasuk anggaran dan personil yang tersedia untuk proses rekrutmen dan
seleksi. Tantangan ini dapat membuat sulit bagi mereka untuk menarik bakat
terbaik dan memastikan bahwa karyawan yang mereka pilih sesuai dengan kebutuhan
bisnis mereka.
Selain itu, proses rekrutmen dan seleksi yang
tradisional seringkali memakan waktu dan biaya yang signifikan. UMKM sering
tidak memiliki luasnya infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan besar untuk
mengatasi tantangan ini.
Inovasi dalam Rekrutmen dan Seleksi
1. Pemanfaatan
Teknologi Digital: Salah satu inovasi paling penting dalam rekrutmen dan
seleksi adalah pemanfaatan teknologi digital. Platform daring dan aplikasi
rekrutmen telah memungkinkan UMKM untuk mencapai audiens yang lebih luas dan
mencari kandidat potensial secara efisien. Penggunaan algoritma dan analitik
data juga membantu dalam memilih calon karyawan yang sesuai.
2. Assessment
Online: UMKM dapat menggunakan alat assessment online untuk mengevaluasi
keterampilan dan kepribadian calon karyawan. Ini memungkinkan mereka untuk
membuat keputusan yang lebih informasional dalam proses seleksi.
3. Kerja
Fleksibel: UMKM dapat mengadopsi model kerja fleksibel, termasuk pekerjaan
jarak jauh atau kontrak sementara, untuk mengakomodasi karyawan yang memiliki
beragam keahlian dan waktu yang tersedia.
4. Pelatihan
dan Pengembangan: Inovasi dalam rekrutmen dan seleksi juga mencakup perhatian
pada pelatihan dan pengembangan karyawan. UMKM dapat bekerja sama dengan
lembaga pendidikan lokal atau platform pembelajaran daring untuk meningkatkan
keterampilan karyawan yang ada.
Studi Kasus: Sukses dengan Inovasi
Sebuah studi kasus yang menarik adalah Batik Semarang,
sebuah UMKM yang bergerak dalam produksi barang kerajinan tangan. Batik semarang menghadapi kesulitan dalam menemukan karyawan yang memiliki keterampilan khusus
dalam pembuatan produk mereka. Namun, dengan menerapkan inovasi dalam rekrutmen
dan seleksi, mereka berhasil menarik bakat-bakat terbaik dengan menyediakan
kursus online bagi kandidat potensial dan menggunakan platform daring untuk
mengidentifikasi keterampilan yang sesuai. Hasilnya adalah pertumbuhan yang
signifikan dalam kualitas produk mereka dan peningkatan penjualan.
Kesimpulan
Inovasi dalam rekrutmen dan seleksi adalah kunci untuk
mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi digital, assessment
online, dan model kerja fleksibel, UMKM dapat mengatasi tantangan dalam
menemukan dan memilih karyawan berkualitas. Dengan demikian, mereka dapat
berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal dan nasional, menciptakan
lapangan pekerjaan, dan mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Inovasi adalah kunci untuk membantu UMKM mencapai potensi penuhnya dalam era
bisnis yang terus berkembang ini.
Mudji Astuti(1)Hana Catur Wahyuni(2),STRATEGI IMPLEMENTASI GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 2, Agustus 2018
Nury Ariani Wulansari, Desti Ranihusna, Ida Maftukhah, STRATEGI PERENCANAAN SDM UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING UMKM BATIK SEMARANG, Universitas Negeri Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar