Oleh : Umi Nurul Solikhah (@V08-UMI)
PENDAHULUAN
Branding
adalah berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan membesarkan
identitas sebuah brand/merek dengan cakupan yang sangat luas, meliputi nama
dagang, logo, karakter, dan persepsi konsumen akan brand tersebut. Branding
juga menjadi sebuah strategi bagi perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan
konsumen. Ada banyak manfaat dari branding, di antaranya adalah memberikan
identitas pada produk atau jasa yang ditawarkan, menyampaikan nilai, dan yang
terpenting adalah menjalin komunikasi dengan konsumen. Pebisnis pun
berlomba-lomba dalam membranding produk ataupun jasa mereka sedemikian rupa
agar dapat menarik dan mempertahankan konsumen.
Pentingnya
Branding. Mengapa semua bisnis harus melakukan branding dengan benar? Sebelum
menjawab pertanyaan itu, kita harus mengetahui arti Branding itu sendiri. Banyak
orang yang mengetahui arti Branding dan banyak juga yang tidak jelas arti sebenarnya.
Terutama bagi produsen atau penjual, penjelasan branding sangat penting untuk
mereka, agar bisnis lancar dan tidak terjebak dalam urutan nya seperti branding
dahulu atau jual produk dahulu. Mana yang harus didahulukan.
PERMASALAHAN
Nampaknya
tak sedikit juga pengusaha yang masih awam akan betapa pentingnya membranding
usaha mereka. Untuk itu maka akan mencoba memberikan gambaran tentang Branding,
Pengertiannya, Manfaatnya, Jenisnya dan melakukan branding yang baik dan benar.
PEMBAHASAN
A. Definisi
Branding
Brand berasal dari
kata dasar brand yang dalam bahasa Indonesia berarti merek. Dalam
penggunaannya, brand dan branding mempunyai arti yang berbeda. Jika kata brand
berarti merek, sedangkan pengertian Branding ini sendiri adalah berbagai kegiatan
komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun
dan membesarkan sebuah brand atau merek.
Branding
Menurut Para Ahli
1. KOTLER
dan AMSTRONG (1997:283), Pengertian nya menurut mereka adalah janji penjual
untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara konsisten
kepada pembeli.
2. Bilson
Simamora (2001: 149), Pengertian Brand menurut Bilson Simamora adalah nama,
tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditunjukan untuk
mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu
penjual dari barang atau layanan penjual lain.
3. Lamb,
Hair, dan Mc. Daniel (2001: 421), Pengertian Brand menurut Lamb, Hair, Mc.
Daniel adalah istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi
produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
B. Fungsi
dan Tujuan Branding Pada Perkembangan Bisnis
1. Sebagai
Pembeda
Produk yang sudah
memiliki brand kuat akan mudah dibedakan dengan brand merk lain. Indomie sangat
dikenal di Indonesia bahkan di manca negara. Orang kadang menyebut Mie instan
dengan sebutan Indomie padahal banyak merek lain seperti Mie Sedap, Supermi,
dan lain lainnya.
2. Promosi
dan Daya Tarik
Produk
yang punya brand kuat menjadi daya tarik konsumen dan akan lebih mudah
dipromosikan kepada masyarakat luas. Produk dengan kekuatan brand akan menjadi
jauh lebih mudah untuk dibedakan dengan merek lain. Untuk merek yang bersaing
dalam kompetisi yang ketat, tentu hal ini menjadi poin kunci.
3. Membangun
Citra, Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise
Fungsi
branding adalah Untuk membentuk citra sebuah merek sehingga membuat sebuah
produk mudah diingat oleh orang lain. Jaminan Kualitas akan suatu produk lebih
bagus daripada produk lain merupakan daya tarik tersendiri. Branding adalah
startegi yang digunakan untuk membentuk citra sebuah brand.
4. Pengendali
Pasar
Brand yang kuat akan
lebih mudah mengendalikan pasar karena masyarakat telah mengenal, percaya, dan
mengingat brand. Tanpa susah payah melakukan promosi, masyarakat akan lebih
cepat mengenal suatu produk apabila brand nya sudah kuat.
C. Tujuan
Branding
· Meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap sebuah brand atau Membangun rasa percaya
masyarakat kepada brand
· Membentuk
persepsi masyarakat tentang sebuah brand
· Membangun
Rasa cinta dan loyalitas masyarakat terhadap sebuah brand
D. Manfaat
Branding
1. Mudah
Dikenali
Memiliki merek/brand akan
menguntungkan usaha kita karena lebih mudah dikenali oleh calon pelanggan.
Sehingga juga akan lebih mudah untuk di pilih pelanggan karena produknya
bermerek yang artinya kualitasnya tidak diragukan lagi dibandingkan dengan
produk yang tidak bermerek (belum dikenal).
2. Membedakan
Produk Satu dengan Lainnya
Apapun produknya fungsi
branding adalah memberikan ciri khas dan menjadi penanda bagus suatu produk.
Dengan ini, produk akan terus diingat oleh pelanggan begitu mereka selesai
dengan transaksi jual beli. Sehingga akan memperbesar kunjungan pelanggan yang
kembali lagi untuk membeli produk yang sudah memiliki brand karena mudah
diingat. Ini salah satu point yang sangat penting.
3. Mempengaruhi
Psikologi Pembeli
Branding juga mampu
menyihir psikologis seorang pembeli. Sebab dengan memberikan merek akan membuat
pelanggan berpikir jika produk tersebut terlihat bagus dan profesional. Berbanding
dengan memilih produk yang dijual bebas (tanpa merek).
E. Tips
Cara Melakukan Branding yang Baik
Beberapa cara branding
produk untuk bisnis yang dapat kita lakukan dengan baik yaitu :
1. Memantapkan
Karakter
Untuk menemukan karakter
sebuah produk, kita hanya perlu meninjau produk dan layanan yang kita miliki
terlebih dulu. Setelah itu, cari tahu apakah sudah memenuhi kebutuhan pelanggan
dan apakah sudah sesuai dengan target pasarnya atau belum.
2. Membayangkan
Produk yang akan di Branding adalah Orang
Karakter
sebuah produk terbentuk dari nilai, tujuan, dan kepercayaan pelanggan. Untuk
melakukan branding, pastikan brand yang akan kita bangun mengarah ke hal
tersebut dan selalu mudah diingat.
3. Merancang
Logo dan Membuat Tagline
Logo adalah simbol dari produk kita,
Sedangkan tagline adalah komunikasi Anda dengan pelanggan. Contoh paling
gampang adalah Pegadaian yang mempunyai tagline “Menyelesaikan Masalah, Tanpa
Masalah.”
KESIMPULAN
Pengertian
branding adalah membuat nama/ merek (berupa symbol atau desain) untuk tujuan
marketing yang nantinya akna membedakan satu produk dengan produk lainnya. Sebuah
Merek yang Brandingnya kuat akan tetap berdiri dalam jangka panjang meskipun
digempur dengan persaingan yang sangat luar biasa.Dengan melakukan branding,
Kita memberikan kesan yang disebut dengan brand image. Kita bisa mengarahkan
kesan yang akan diterima oleh konsumen, tapi Kita tidak bisa memastikan kesan
yang akan muncul dan melekat di benak konsumen. Sebab, brand image lahir dari
penilaian subyektif konsumen berdasarkan aktivitas branding yang kita lakukan.
DAFTAR
PUSTAKA
Amstrong,
G. & Kotler. P. 1997.Prinsip-prinsip pemasaran. Cetakan pertama.Jakarta:
Erlangga
Charles
W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran,Edisi pertama. Salemba
Empat. Jakarta
Setiadi,
N.J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar