Oleh:
Oliver
Gideon Parsaoran (@V21-OLIVER)
Abstrak
Artikel
ini membahas tentang evaluasi bisnis.
Kata
kunci: Evaluasi, evaluasi bisnis, analisis
Abstract
This
article discusses business evaluation.
Keywords:
Evaluation, business evaluation, analysis
PENDAHULUAN
Evaluasi merupakan
saduran dari bahasa Inggris "evaluation" yang diartikan sebagai
penaksiran atau penilaian. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi adalah
kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari
suatu hal. Sementara Raka Joni (1975) menjelaskan bahwa evaluasi adalah proses
untuk mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala dengan mempertimbangkan
beragam faktor yang kemudian disebut Value Judgment. Maka dari pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk
suatu hal atau objek yang berdasarakan pada acuan-acuan tertentu untuk
menentukan tujuan tertentu. Dalam perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses
pengukuran akan evektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan
perusahaan. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut akan
digunakan sebagai analisis situasi program berikutnya.
Evaluasi
bisnis adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk mengukur kinerja bisnis
secara keseluruhan. Penilaian kinerja ini meliputi aspek ekonomi, kesehatan
bisnis, dan indikator bisnis lainnya. Evaluasi usaha dimulai dengan memantau
setiap proses bisnis yang dijalankan. Kemudian, hasil pemantauan tersebut akan
dianalisis untuk mengetahui apakah bisnis mengalami kemajuan atau kemunduran,
dan apa saja pencapaian yang telah diraih bisnis. Selain demi kepentingan
bisnis, evaluasi usaha juga bermanfaat bagi pengusaha secara personal. Sebab,
proses ini bisa dijadikan pengusaha sebagai saran untuk belajar, mengevaluasi
diri, dan meningkatkan kapasitas diri.
PEMBAHASAN
A.
Fungsi Evaluasi Bisnis
1) Fungsi
Diagnosis
Fungsi
diagnosis bertujuan untuk mengevaluasi apa saja yang menjadi kelebihan dan
kekurangan perusahaan.
2) Fungsi
Penempatan
Perusahaan
melakukan evaluasi untuk menilai apakah penempatan posisi pekerja dan bidang
bisnis lainnya sudah tepat atau belum.
3) Fungsi
Selektif
Fungsi
ini berkaitan dengan berkaitan dengan penialaian kelayakan bisnis dalam
menjalankan kegiatan operasional dan mencapai tujuan bisnis.
4) Fungsi
Pengukuran Keberhasilan
Evaluasi
usaha dilakukan ketika tim manajemen telah menjalankan strategi bisnisnya.
Kemudian, mereka akan mengukur keberhasilan strategi tersebut dan apa saja
faktor yang terkait.
Jadi,
evaluasi usaha harus dilakukan secara rutin agar dapat diketahui bagaimana bisnis
bekerja. Evaluasi usaha juga akan meminimalisir terjadinya risiko bisnis dan mengoptimalkan
strategi bisnis yang dijalani.
B.
Aspek Yang Perlu Dievaluasi Dalam Bisnis
1) Posisi
Bisnis secara Keseluruhan
Pada
awal pendirian bisnis, Kita tentu mempunyai target yang perlu dicapai dan sejumlah
strategi yang harus ditempuh untuk mencapai target tersebut. Nah, evaluasi
usaha akan membantu Kita mengetahui pencapaian bisnis secara menyeluruh. Misalnya
saja, Kita menjadikan pendapatan dan pemasukan bisnis per bulannya untuk
menilai kesuksesan bisnis.
2) Kinerja
dan Arah Bisnis
Untuk
mengoptimalkan kinerja bisnis, Kita perlu menentukan pasar mana yang harus
dituju, produk atau layanan seperti apa yang harus dibuat, dan bagaimana bisnis
Kita bisa terus berkembang. Sebelum itu, Kita perlu menyusun rencana
pemasaran agar bisa menentukan target pasar pelanggan Kita. Demikian juga, Kita
perlu menimbang berbagai faktor yang menyebabkan dinamika pasar. Contohnya
perkembangan teknologi, perubahan kebutuhan konsumen, dan analisis kompetitif.
3) Produk
dan Layanan
Aspek
bisnis selanjutnya yang perlu dievaluasi adalah produk dan layanan yang Kita
jual. Untuk mengevaluasi ini, Kita bisa memperhatikan daftar pertanyaan yang
akan membantu Kita:
·
Apakah produk/layanan sudah sesuai dengan
kebutuhan pelanggan? Apabila Kita tidak yakin, Kita perlu melakukan analisis
pasar.
·
Mana saja produk/layanan yang berhasil?
Dan mana saja produk/layanan yang tidak sesuai dengan rencana awal? Untuk
menjawabnya, Kita bisa melihat margin laba bisnis Kita.
·
Mengapa prodk/layanan tidak berhasil di
pasaran? Untuk mengetahinya, Kita perlu mempertimbangkan strategi
pemasaran, taktik penjualan, desain kemasan produk, dan elemen
pemasaran lainnya untuk perbaikan.
·
Apakah harga produk/layanan yang
ditetapkan dapat memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan?
4) Operasional
Bisnis
Pada
tahap ini, Kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor internal yang menjadi
penghambat bisnis. Bila memang terjadi hambatan, cari cara yang harus dilakukan
untuk memperbaikinya. Mengevaluasi operasional bisnis bisa dilakukan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek bisnis. Misalnya metode bisnis, teknologi,
tempat, dan alur produksi bisnis Kita.
5) Keuangan
Banyak
bisnis yang berakhir bangkrut dikarenakan buruknya perencanaan dan pengelolaan
keuangan. Jika Kita tak ingin bernasib sama, Kita perlu menerapkan manajemen
keuangan yang baik karena ini sangat penting bagi bisnis. Ketika ingin
mengevaluasi keuangan bisnis, Kita dapat mempertimbangkan berbagai aspek
keuangan seperti proyeksi arus kas, modal, laba rugi, pendapatan,
hutang, dan aspek lainnya.
6) Indikator
Kemajuan dan Kemunduran Bisnis
Ketika
melakukan evaluasi, Anda akan membandingkan kinerja bisnis pada awal periode
dengan kondisi saat ini. Hasil perbandingan tersebut, akan menunjukkan berbagai
kelebihan dan kekurangan bisnis yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan
bisnis atau justru sebaliknya sebaliknya.
7) Karyawan
Karyawan
merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki perusahaan. Mempunyai
karyawan dengan keterampilan tepat akan memudahkan bisnis dalam mencapai
tujuannya. Maka dari itu, Anda perlu melakukan evaluasi keterampilan dan
kinerja karyawan secara rutin. Bila perlu, ada baiknya Anda mengadakan
pelatihan dan pengembangan untuk karyawan perusahaan Anda. Memiliki
karyawan dengan keterampilan yang tepat dapat membantu Anda lebih cepat dalam
mencapai tujuan bisnis. Anda bisa menjalankan perencanaan pelatihan dan
pengembangan untuk karyawan di perusahaan Anda.
8) Perencanaan
Target
Evaluasi
usaha akan menunjukkan apakah target bisnis sebelumnya sudah tercapai. Jika
target berhasil dicapai, Anda harus meningkatkan kinerja dan mengembangkan
strategi sebelumnya. Sebaliknya, jika belum tercapai, Anda perlu membuat
strategi dan target baru beserta aspek pendukungnya.
C.
Metode Evaluasi Bisnis
Berikut ini adalah berbagai metode yang bisa
dilakukan untuk mengevaluasi usaha:
1)
Membuat daftar
pertanyaan untuk menganalisis masalah yang ada
2)
Membaca laporan
kinerja perusahaan
3)
Membuat diagram
alir untuk mengidentifikasi risiko pada setiap tahapan bisnis.
4)
Berinteraksi
secara intensif dengan unit bisnis
5)
Melakukan studi
banding dan berbagi pengalaman dengan mitra eksternal
6)
Menganalisis Kerjasama
7)
Analisis
lingkungan
D.
Tahapan Evaluasi Bisnis
Evaluasi
usaha terdiri dari beberapa tahapan berikut ini:
1) Analisis
Aspek Pasar
Analisis
aspek pasar akan membantu Anda bagaimana situasi pasar, termasuk target
dan permintaan pasar terhadap produk Anda. Analisis ini bida
dilakukan dengan mengamati pola perubahan permintaan, perubahan minat konsumen,
mengamati trend yang sedang berkembang, dan strategi pemasaran.
2) Analisis
Teknis
Analisis
teknis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai jenis teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis. Berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan untuk
melakukan analisis ini adalah:
·
Jenis teknologi yang akan digunakan harus
sesuai dengan standar dan keinginan konsumen.
·
Teknologi harus mampu
memperlancar proses produksi yang ekonomis.
·
Pengadaan teknologi harus diiringi dengan
kehadiran tenaga ahli, bahan baku, dan bahan pendukung yang diperlukan.
·
Pengadaan teknologi harus sesuai dengan
kapasitas keuangan bisnis.
·
Meninjau pengalaman penggunaan teknologi
di tempat lain untuk mengetahui bagaimana kualitas produk tersebut.
3) Analisis
Finansial
Analisis
finansial dilakukan dengan meninjau informasi keuangan yang terdapat pada
laporan keuangan. Hasil analisis tersebut bisa digunakan untuk menentukan
bagaimana prospek bisnis di masa depan.
KESIMPULAN
Evaluasi bisnis adalah bagian penting dalam
menjalankan usaha. Dengan melakukan evaluasi secara rutin, Anda bisa menemukan
mana saja aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Keuangan merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses evaluasi.
Diperlukan berbagai data keuangan yang akurat supaya bisa menilai kinerja
bisnis yang sesungguhnya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar