Oleh : Indah Setyawati (@V10-SETYAWATI)
ABSTRAK
Saat
ini Indonesia bersama dengan negara-negara berkembang lainnya telah memasuki
era revolusi industry 4.0 yang merupakan sebuah revolusi secara fundamental
dapat mengubah pola dan cara hidup, bekerja dan komunikasi satu dengan yang
lainnya. Awal mula revolusi industri ditandai dengan adanya pembaharuan
teknologi yang dapat membawa perubahan yang baru dan risiko yang baru yang
dapat muncul seperti adanya pengangguran karena adanya disrupsi. Kunci utama
dalam memasuki revolusi industry 4.0 adalah sumber daya manusia yang handal.
Dengan demikian maka peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia
menjadi sangat penting terutama dalam pemanfaatan teknologi terbaru. Perubahan
teknologi yang semakin canggih perlu disikapi dan dipersiapkan dengan matang
dan sesuai dengan sasaran. Maka dari itu sejak dini kita harus persiapkan
kompetensi sumber daya manusia yang kompetitif, adaptif, kreatif dan inovatif.
Kata
kunci : kreatif,
inovatif, berwirausaha, SDM, peningkatan
PENDAHULUAN
Salah
satu sektor industri yang mampu bertahan di era revolusi industri 4.0 yakni
sektor industri kreatif, industri kreatif termasuk industri kecil yang mampu
menyediakan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurial resources) dan
kesempatan lapangan kerja yang luas (employment opportunities) serta mampu
menjadi motor penggerak ekonomi (Hu, W, M. 2010). Industri kreatif dapat
menciptakan iklim bisnis yang positif dan dapat mendukung pemanfaatan sumber
daya yang terbarukan, pusat penciptaan inovasi, pembentukan kreativitas, serta
memiliki dampak sosial yang positif. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi
permasalahan terkait dengan sumber daya manusia pelaku usaha memerlukan
strategi dalam mengelola sumber daya manusia, strategi tersebut diperlukan
untuk keberlanjutan usahanya. (Widiastuti, 2019).
PEMBAHASAN
Pengertian
Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas
yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam waktu tertentu untuk
meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber daya manusianya dalam entitas
organisasi tersebut dan pada akhirnya meningkatkan produktifitas organisasi
secara menyeluruh. Sumber
daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, strategi adalah rancana yang cermat mengenai kegiatan
mencapai sesaran khusus. Strategi atau langkah-langkah yang dapat diambil oleh
perusahaan/organisasi dapat berupa mengagendakan program pelatihan, job
assignment, pemagangan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
menyumbangkan ide, pemberian reward dan punishment.
Menurut
Saragih, (2017) kewirausahaan adalah merupakan kemampuan kreatif dan inovatif
dan teliti melihat peluang serta selalu terbuka untuk menerima setiap masukan
dan perubahan yang positif yang mampu membawa usahanya terus berkembang. Arti dari kata
‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau
menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata
‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau
menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya
diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah
pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan
adalah pionir dalam bisnis, inovator,
penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki
keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam
proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan
efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.
Konsep Kreatif dan Inovatif
Definisi
kreatif berasal dari Bahasa Inggris, to create yang berarti membuat atau
memproduksi, menyebabnkan hal baru itu ada, memproduksi hal baru yang
menggunakan kemampuan bakat dan imajinasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
definisi kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk
mencipatakan atau yang bersifat daya cipta dengan adanya kecerdasan dan
imajinasi. Sedangkan kreativitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
kemampuan untuk mencipta, memiliki daya cipta, atau berkreasi.
Dengan
demikian secara sederhana dapat dipahami bahwa kreatif adalah proses untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan diperoleh melalui imajinasi (Jumari, 2017).
Rhodes (Munandar:2012) mengatakan bahwa kreativitas dapat didefinisikan ke dalam
empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person, Proces,
Press dan Product sebagai berikut;
a.
Definisi kreativitas dalam Dimensi Person. Definisi pada dimensi person adalah
upaya mendifinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari
individu yang dapat disebut kreatif.
b.
Definisi kreativitas dalam Process. Definisi pada dimensi proses adalah upaya
mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berfikir sehingga
memunculkan ide–ide unik.
c.
Definisi kreativitas dalam Dimensi Product. Definisi pada dimensi produk
merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa
yang dihasilka oleh individu bai sesuatu yang baru / original atau sebuah
elaborasi atau penggabungan yang inovatiif.
d.
Definisi kreativitas dalam Dimensi Press. Definisi dan pendekatan kreativitas
yang menekankan faktor press atau dorongan baik dorongan internal (diri sendiri
berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta), maupun dorongan eksternal dan
lingkungan social dan psikologis.
Proses Kreativitas.
Untuk meningkatkan kreativitas memerlukan suatu proses dengan langkah langkah tertentu yaitu sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah persiapan, hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja. Untuk menyiapkan pemiliran kreatif harus dilakukan hal-hal yang sangat menunjang sebagai berikut: belajar terus menerus, banyak membaca tentang apa saja, kemudian berdiskusi dengan karyawan lainnya, terutama dengan karyawan yang berpengalaman.
- Langkah kedua, investigation adalah mempelajari masalah dan mengidentifikasi komponen utama masalah.
- Langkah ketiga, transformation adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada dengan informasi serta data yang sudah didapatkan. Disini bisa berlaku analisis Convergen dan Divergen. Convergen thinking adalah kemampuan melihat persamaan dan hubungan antara berbagai informasi dan peristiwa. Divergen thinking adalah kemampuan melihat perbedaan yang ada.
- Langkah keempat, incubation adalah seolah-olah seseorang keluar rumah atau melupakan masalah yang dihadapi, hal ini sangat baik guna menciptakan kreativitas. Lakukan kegiatan yang santai, misalnya olahraga, berkebun, di taman, hal ini seringkali memunculkan pemikiran yang kreatif.
- Langkah kelima illumination, adalah langkah yang memunculkan ide baru dalam waktu yang tidak terbatas, biasanya pada saat anda sudah lupa dengan masalah tersebut.
- Langkah keenam verification, adalah melakukan percobaan, buat simulasi, tes pasar untuk produk, buat pilot proyek dan sebagainya untuk memvalidasi ide yang tepat atau akurat, apakah berguna atau tidak.
- Langkah ketujuh implementation, adalah tahap mulai mentransformasi ide menjadi kenyataan dan digunakan.
Proses
dalam penemuan Inovasi dapat dikelompokkan pada level nasional, kelompok, atau
individu. Untuk hal tersebut wirausaha harus mampu mengelola empat tahap
pembuatan inovasi proses,yaitu: (Rusdiana, 2014)
- Pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan internal dan eksternal
- Pilihan terhadap adanya pemicu inovasi
- Ada banyak pilihan sumber daya dan pembuatan produk dan atau jasa melalui riset.
- Dimensi tipe inovasi, tahapan inovasi, dan level analisisnya adalah sebagai berikut:
b. Inovasi administrasi adalah inovasi yang berkaitan dengan manajemen, dan berorientasi pada proses struktur, dan manajemen sumber daya manusia (SDM), serta sistem Akuntansi
c. Inovasi kontinum merupakan perubahan yang inkremental ke radikal menurut tingkatan perubahan yang dituju untuk mengerjakan inovasi
d. Inovasi proses adalah usaha untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang baik
e. Inovasi teknik adalah inovasi yang berkaitan langsung produksi sebuah produk
Aspek
penting dalam kreatifitas
Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia.
· Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan.
· Manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi.
Proses tetap sama, namun pendekatan yang digunakan dapat
bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang lainnya pastilah melakukan
cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya. Cara atau
strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang dihasilkan. Semakin kreatif
orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil dari
bisnis yang mereka jalankan.
Kesimpulan
Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yang pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan.
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan
baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk
membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap hubungan
kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan
intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang
baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat
berimajinasi yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan
otak bagian kiri digunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif
meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap
implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Dan yang terakhir, untuk
menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, maka kita harus
selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang yang sukses.
Referensi
Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif
dan Bermanfaat melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial,. Jurnal Kewirausahaan, 3
Markey, (2019). Pengembangan SDM | Tujuan, Manfaat
& Ruang Lingkupnya. Blog-bisnis.
Gie, (2020). Pengembangan
SDM: Pengertian, Strategi dan Fungsinya Bagi Bisnis. Accurate.id
Hidayat, A. A. (2022). Kewirausahaan III : Training and People Management [Word File]. Universitas Mercu Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar