ABSTRAK
Sebuah
usaha tanpa adanya kreativitas dan inovasi maka usaha yang dijalankan tidak
akan pernah maju dan konsumen juga merasa bosan untukmembeli produk yang
dihasilkan. Seorang wirausaha yang berperan dalam mengembangkan kekreatifan dan
inovatif dalam membuat sebuah produk akan menjadi penggerak perekonomian yang
cukup besar. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran
pelatihan kreativitas dalam berwirusaha untuk membangun bisnis yang kreatif dan
inovatif. Dalam berwirausaha dibutuhkan usaha untuk meningkatkan kreativitas.
Usaha tersebut terdiri dari: memberi izin kepada seluruh karyawan untuk
membangkitkan kreativitasnya, toleransi pada kegagalan, ungkapkan rasa
penasaran, memandang masalah sebagai suatu tantangan, dan adakan pelatihan
kreativitas. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan
kreativitas, berpengaruh untuk membangun bisnis yang kreatif dan inovatif.
Selain itu, terdapat prose dalam melakukan kreativitas, yaitu meliputi:
preparation, investigation, transformation, incubation, illumination,
verification, dan implementation.
Kata
kunci: Kreativitas, Pelatihan, Kreatif, Wirausaha
PENDAHULUAN
Seiring perkembangan
dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih
kreatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka
menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas.
Kewirausahaan (entrepreneurship) didesain untuk dapat mengidentifikasi,
merintis, membangun dan mengembangkan usaha bisnis yang kreatif dan inovatif.
Bila diimplementasikan benar-benar akan dapat menghasilkan barang, jasa dan
pekerjaan yang produktif. Dalam beberapa kajian, entrepreneurship lazim
diartikan sebagai suatu proses mengkreasikan sesuatu dengan menambahkan nilai
yang didukung komitmen pada tim dan usaha, memperkirakan kemungkinan finansial,
fisik, dan resiko sosial dan menerima hasil berupa finansial, kepuasan dan kebebasan
pribadi (Pusjiastuti. E. Eny. 2013).
Kreativitas dan inovasi
kewirausahaan bukan hanya terfokus pada sektor perdagangan semata, melaikan
dalam segala sektor bidang usaha yang dapat memberikan penghasilan secara
produktif atas usaha yang dirintis dan dikembangkan tersebut. Oleh sebab itu,
seorang wirausahawan harus mempunyai karakter yang dapat mendukung jiwa
kewirausahaan yang handal. Sudah menjadi keniscayaan dan merupakan ciri khas
bahwa setiap suatu usaha bisnis kewirausahaan yang dibangun harus memenuhi
kriteria-kritreria sebagai berikut ; kreatif, inovatif dan produktif. Ketiga
kriteria ini menjadi dasar utama yang membedakannya dengan usaha-usaha bisnis
yang bukan dibangun dengan kapasitas jiwa entrepreneurship. Membagun usaha
bisnis kreatif dan inovatif merupakan salah satu ciri yang menonjol atau
karakter dari seorang wirausaha yang handal. Dengan demikian, maka usaha bisnis
yang dibangun akan dapat tumbuh kembang secara terus-menerus menuju kesuksesan.
PERMASALAHAN
Seorang wirausaha dalam
mendirikan perusahaan tidak untuk satu atau dua tahun saja, tetapi kelangsungan
usaha tersebut harus berlangsung terus, kalau bisa sampai ke anak cucu dapat
menikmati hasil usahanya tersebut. Untuk mewujudkan hal itu salah satu caranya
adalah selalu membuat kreativitas dan inovasi. Hal ini akan membuat apa yang
dihasilkannya selalu serasi dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sehingga
produk atau jasa yang dihasilkan laku di pasaran dan akan menghasilkan laba
bagi perusahaan, dan kelangsungan perusahaan dapat menjadi stabil dan panjang.
Oleh karena itu, bagaimanakah peran pelatihan kreativitas dalam berwirausaha,
sehingga dapat terus membangun usaha yang kreatif dan inovatif?
PEMBAHASAN
Kreativitas menurut
(Rusdiana, 2014) adalah sebagai keahlian untuk membuat ide-ide baru dan
menemukan metode-metode baru dalam melihat suatu masalah dan peluang. Jadi
kreativitas merupakan keahlian seseorang dalam membuat ide-ide atau
gagasan-gagasan dengan berpikir kreatif untuk membuat sesuatu yang baru.
Sehingga ide yang ditemukan tersebut dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
ada dalam masyarakat dan menciptakan peluang untuk menghasilkan laba dari
usahanya tersebut. Inovasi menurut Goman (Rusdiana, 2014) adalah penerapan
secara praktis ide kreatif. Inovasi dapat diwujudkan dengan adanya kreativitas
yang cukup tinggi. Banyak perusahaan yang maju dan berkembang sampai detik ini
karena melakukan kreativitas dan inovasi.
Dari penjelasan di
atas, seorang wirausahawan haruslah bisa meningkatkan kreativitasnya guna
kemajuan dalam bisnis yang dijalankan. Terdapat beberapa cara yang dapat
dilakukan seorang wirausahawan untuk meningkatkan kreativitasnya menurut (Alma,
2017), yaitu:
a. Memberi
izin kepada seluruh karyawan untuk membangkitkan kreativitasnya
b. Toleransi
pada kegagalan
c. Ungkapkan
rasa penasaran
d. Memandang
masalah sebagai suatu tantangan
e. Adakan
pelatihan kreativitas
Pada poin terakhir
disebutkan, bahwa pelatihan kreativitas dapat meningkatkan kreativitas
wirausahawan. Sudah seharusnya wirausahawan melakukan pelatihan kreativitas
untuk dirinya sendiri maupun untuk karyawan agar ide-ide baru dapat tercipta
guna kemajuan bisnis dan memenuhi kebutuhan konsumen. Setelah melakukan
pelatihan kreativitas, kreativitas tidak langsung otomatis timbul begitu saja.
Namun, terdapat proses kreativitas menurut (Alma, 2017) yang terdiri dari:
a. Preparation
b. Investigation
c. Tranformation
d. Incubation
e. Illumination
f. Verification
g. Implementation
KESIMPULAN
Dua kata yang selalu
bergandengan dalam dunia bisnis, yaitu kata kreativitas dan inovasi. Kreativitas
yaitu berkaitan dengan ditemukannya ide-ide baru tentang suatu produk dan
inovasi adalah bagaimana cara mengimplementasikan kreativitas tersebut. Jika
seorang wirausahawan dapat menjalankan usahanya dengan cara kreatif dan
inovatif, usaha tersebut akan terus berkembang dan mengalami kesuksesan. Usaha
untuk meningkatkan kreativitas terdiri dari:
memberi izin kepada seluruh karyawan untuk membangkitkan kreativitasnya,
toleransi pada kegagalan, ungkapkan rasa penasaran, memandang masalah sebagai suatu
tantangan, dan adakan pelatihan kreativitas. Dari penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa pelatihan kreativitas, berpengaruh untuk membangun bisnis
yang kreatif dan inovatif. Selain itu, terdapat prose dalam melakukan
kreativitas, yaitu meliputi: preparation, investigation, transformation,
incubation, illumination, verification, dan implementation.
DAFTAR
PUSTAKA
Alma, B. (2017). Kewirausahaan untuk mahasiswa dan umum. Bandung: Alfabeta.
Hadiyati, E. (2011).
Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal
Manajemen Dan Kewirausahaan, 13(1)
Hidayat, Atep Afia.
(2022). Modul Pembelajaran Kewirausahaan III. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar