ABSTRAK
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi
dalam perkembangan bisnis semakin
pesat. Tentu saja,
hal tersebut berdampak
pada meningkatnya persaingan bisnis. Dalam artikel ini terdapat beberapa
penjelasan tentang pentingnya pelatihan teknologi di zaman teknologi yang
semakin berkembang ini guna menjadi seorang technopreneurship. Technopreneur
salah satu bagian dari perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan
gambaran berwirausaha dengan menggunakan inovasi basis teknologi.
Kata kunci:
Technopreneurship, Pelatihan, Teknologi
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada
berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang
muncul, teknologi informasi telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat.
Dalam dunia usaha dimana persaingan semakin tajam, perusahaan perlu mengelola
program pelatihannya agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang.
Pelatihan yang baik akan menghasilkan pekerja yang bekerja secara lebih efektif
dan produktif sehingga prestasi kerjanya pun meningkat (Lodjo, 2018:748).
Program
pelatihan berbasis teknologi ini dapat dimaknai sebagai pengalaman pembelajaran
yang memfokuskan pada upaya individu untuk memperoleh keterampilan spesifik
yang dapat segera digunakan. Tujuan pelatihan terdiri atas tujuan pembelajaran
antara keluaran (output), dan tujuan pembelajaran akhir yaitu pengaruh
(outcome) (Hidayat, 2017:23). Pelatihan berbasis teknologi terdiri dari 5
dimensi yaitu: (1) Materi program yang dibutuhkan, (2) Metode penyampaian
materi, (3) Kemampuan instruktur pelatihan, (4) Kemampuan dan preferensi
peserta pelatihan, (5) Ketepatan dan kesesuain fasilitas (Lumbanraja &
Nizma, 2014:144).
Sudarsih
dalam Prosiding KNIT RAMP-IPB (2013:57) mengemukakan bahwa technopreneurship
adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai
basisnya dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak
bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi
nasional. Dari pandangan di atas
maka technopreneurship pada intinya akan menggabungkan antara teknologi dan
kewirausahaan.
PERMASALAHAN
Teknologi yang semakin terus
berkembang, membuat teknologi menjadi suatu kebutuhan di zaman saat ini. Salah
satunya, teknologi dibutuhkan dalam berwirausaha. Technopreneur salah satu
bagian dari perkembangan berwirausaha (entrepreneur) memberikan gambaran
berwirausaha dengan menggunakan inovasi basis teknologi. Maka dari itu, apa
sajakah upaya yang harus dilakukan wirausahawan di zaman teknologi seperti ini
untuk mengembangkan jiwa technopreneurship?
PEMBAHASAN
Berkembangnya
teknologi yang pesat memunculkan pelatihan baru di dalam perusahaan seperti
menggunakan teknologi web yang dinamakan pelatihan berbasis teknologi.
Pentingnya pelatihan berbasis teknologi bagi seseorang yang ingin berwirausaha
yaitu untuk mengimbangi perkembangan usaha itu sendiri (Prasetyo, 2014:30).
Adanya pelatihan berbasis teknologi pada wirausahawan dapat membekali dengan
berbagai kompetensi kewirausahaan dalam bentuk yang modern akan memberikan
manfaat dalam kehidupannya.
Pelatihan
berbasis teknologi informasi merupakan alternatif model pelatihan yang layak
diterapkan dan memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan pelatihan
konvensional baik dari segi biaya, efektivitas, dan efisiensi, maupun dari
tingkat keberhasilannya (Wagiran, 2018). Pelatihan berbasis teknologi pada
wirausahawan sudah menjadi salah satu peran penting yang dapat meningkatkan
soft skill serta hard skill bagi wirausahawan sehingga menjadikan mereka lebih
kreatif dan inovatif. Pelatihan berbasis teknologi terdiri dari 5 dimensi (Lumbanraja
& Nizma, 2014:144) yaitu:
1. Materi program yang dibutuhkan
2. Metode penyampaian materi
3. Kemampuan instruktur pelatihan
4. Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan
5. Ketepatan dan kesesuain fasilitas
Dengan
diadakannya pelatihan berbasis teknologi, wirausahawan dapat terus
mengembangkan usahanya. Karena saat ini, konsumen lebih suka berbelanja melalui
e-commerce, sehingga kemampuan dalam berteknologi sangat dibutuhkan. Teknologi
dalam berwirausaha erat kaitannya dengan technopreneurship. Technopreneurship
berasal dari gabungan kata “technology” dan “entrepreneurship” (Depositario, et
al., 2011). Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat
pada penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep
kewirausahaan (Sosrowinarsidiono, 2010). Pelatihan teknologi dalam berwirausaha
bagi pemilik usaha ataupun karyawan sangat bermanfaat karena dengan pelatihan
teknologi, diharapkan para wirausahawan bisa terus mengembangkan bisnisnya dan
menjadi technopreneurship.
KESIMPULAN
Saat ini, teknologi menjadi
kebutuhan setiap orang termasuk seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan
diharuskan menguasai teknologi karena pada saat ini, konsumen lebih suka
berbelanja online. Pelatihan teknologi bisa dilakukan oleh wirausahawan sebagai
jalan keluar. Pentingnya pelatihan berbasis teknologi bagi seseorang yang ingin
berwirausaha yaitu untuk mengimbangi perkembangan usaha itu sendiri (Prasetyo,
2014:30). Dengan melakukan pelatihan teknologi, para wirausahawan akan menjadi
technopreneurship yang berhasil menguasai teknologi dalam berwirausaha.
DAFTAR PUSTAKA
Lodjo, F. S. (2018).
Pengaruh Pelatihan, Pemberdayaan Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja.
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), hlm 747-755.
Lumbanraja, P., &
Nizma, C. (2014). Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap
Prestasi Kerja. Lumbanraja: Pengaruh Pelatihan Dan Karakteristik Pekerjaan, 12,
hlm 142- 155
Prasetyo, D. D. (2014).
Correlation Between Learning Achievment of Welding Practice. 473–480.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar