Pelatihan
Keahlian SDM dalam Kewirausahaan
Salah
satu bentuk upaya pengembangan SDM dapat dilakukan melalui pelatihan. Hal ini
disebabkan karena dengan pelatihan dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan. Menurut (Mangkunegara & Prabu, 2003), salah satu
tujuan dari pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Saat ini
kebutuhan akan pelatihan di lingkungan mahasiswa sangat penting dilakukan guna
meningkatkan produktivitas dan kualitas entrepreneurship.
Dalam
menerapkan entrepreneurship di lingkungan mahasiswa, mahasiswa sudah menggunakan
teknologi dalam wirausaha yang dikembangkan. Pemanfaatan teknologi mutakhir
tepat guna dalam pengembangan usaha yang berdasarkan pada jiwa entrepreneur
yang mapan akan dapat mengoptimalkan proses sekaligus hasil dari unit usaha
yang dikembangkan yang disebut technopreneurship (Permana et al., 2021).
Metode
Pelatihan Keahlian SDM
1. Bimbingan
dasar kewirausahaan, manajemen bisnis, manajemen keuangan dan pemasaran online
dilakukan seminggu dua kali dengan cara memberikan workshop kepada calon
entrepreneurship oleh tim yang terdiri dari unsur dosen dan teknisi bekerja
sama dengan pelatihan (Konsultan, Kontraktor, Developer, Jasa pelatihan
lainnya) dan tim perusahaan mitra sesuai dengan kompetensi dan keahliannya
masing-masing.
2. Bimbingan
teknis dan pelatihan keahlian yang diberikan kepada calon entrepreneurship,
meliputi: aspek manajemen, aspek teknis.
Pelatihan
(training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan
prosedur sistematis dan terorganisasi, mempelajari pengetahuan dan keterampilan
teknis dalam tujuan yang terbatas (Mangkunegara & Prabu, 2003). Tujuan pelatihan
: untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan
lebih cepat dan lebih efektif, untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional dan untuk mengembangkan sikap (Mathis & Jackson, 2006). Training
dilakukan secara sistematis, menurut prosedur yang terbukti berhasil, dengan
metode yang sudah baku dan sesuai, serta dijalankan secara sungguh – sungguh
dan teratur.
References:
Mangkunegara, A. P., & Prabu, A. (2003).
Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung: PT. Refika
Aditama.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2006). Human resource
management: Manajemen sumber daya manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta:
Salemba Empat.
Permana, A. Y., Rahayu, R. D. S., Akbardin, J., Setiawan, A.,
Jatnika, D., Rohmat, R., & Rustandi, W. (2021). Pelatihan technopreneur
calon arsitek dalam membangun jiwa wirausaha. Lentera Karya Edukasi, 1(1),
16–24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar