ABSTRAK
Peran
penting usaha mikro dalam perekonomian Indonesia diantaranya penyerapan tenaga
kerja, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain,
beberapa kelemahan usaha mikro menjadi faktor penghambat untuk berkembang
diantaranya kualitas sumber daya manusia. Permasalahan ini dapat diatasi dengan
melakukan pelatihan dan pengembangan terhadap sumber daya manusia. Terdapat
beberapa Teknik atau metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
SDM yaitu dengan On the Job Training (OTJT), Job Rotation, Studi Banding,
Coaching, Simulasi, dan Self Study/Self Learning.
Kata
kunci: SDM, Pelatihan, Pengembangan, Bisnis
PENDAHULUAN
Sumber
daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi organisasi diantara sumber
daya lainnya. Dari berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan, SDM menempati
posisi strategis. Tanpa sumber daya manusia, sumber daya yang lain tidak bisa
dimanfaatkan, apalagi dikelola untuk menghasilkan suatu produk karena sumber
daya manusia yang menggerakkan dan membuat sumber daya lainnya bekerja.
Teknologi atau mesin yang modern, modal yang kuat, dan kegiatan pemasaran yang
tepat merupakan hasil kerja SDM yang berkualitas. Hal ini menunjukkan arti
penting peningkatan kualitas SDM dalam organisasi atau perusahaan untuk
mendapatkan keunggulan bersaing (Noe, 2003).
Peningkatan
kualitas SDM dalam organisasi atau perusahan besar maupun kecil dapat dilakukan
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan bertujuan meningkatkan
pengetahuan, dan pelatihan bertujuan meningkatkan ketrampilan dan kemampuan
kerja pegawai dalam organisasi. Metode pelatihan pegawai adalah metode langsung
(on the job) dan metode tidak langsung (off the job). On the job training
merupakan sebuah proses peningkatan ketrampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja
dan sikap karyawan di bawah bimbingan seorang pegawai yang telah berpengalaman
atau supervisor. Off the job training atau pelatihan di luar kerja adalah
pelatihan pada saat pegawai sedang tdak melaksanakan pekerjaan.
PEMBAHASAN
A. Pelatihan
SDM
Pelatihan
merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian,
pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang. Jenis pelatihan
berbagai macam, diantaranya adalah pelatihan intruksional atau experiential
yang digunakan untuk pengembangan perilaku dalam bidang pengetahuan,
keterampilan, sesuai dengan standar yang diterapkan (Robinson, 1995). Gardner
(1981) menjelaskan bahwa, pelatihan itu lebih difokuskan pada kegiatan
pembelajaran. Pelatihan manajerial berfokus pada pengetahuan, keterampilan,
keahlian, serta sikap dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu.
Tujuan
umum pelatihan sebagai berikut:
- Mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih efektif
- Mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional
- Mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kemauan kerjasama dengan teman-teman pegawai dan dengan manajemen (pimpinan).
- Pelatihan Keahlian : agar mampu menguasai sebuah skill atau keterampilan baru yang berhubungan dengan pekerjaannya.
- Pelatihan Ulang : memberikan kepada para karyawan keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja yang berubah-ubah.
- Pelatihan Lintas Fungsional : melakukan aktivitas kerja dalam bidang lainnya selain dan pekerjan yang ditugaskan
- Pelatihan Tim : bekerjasarna terdiri dari sekelompok Individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
- Pelatihan Kreativitas : Tenaga kerja diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin.
B. Pengembangan
SDM
Secara
teoritik, pengembangan sumber daya manusia menyangkut peningkatan segala
potensi internal kemampuan diri manusia. Menurut Marwansyah (2000),
Pengembangan sumber daya manusia adalah upaya manajemen yang terencana dan
dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi pekerja dan
unjuk kerja organisasi melalui program pelatihan, pendidikan dan pengembangan.
Ini berarti, pelatihan yang dilakukan oleh lembaga atau organisasi memiliki
tujuan pengembangan sumber daya manusia tertentu untuk mencapai tujuan
organisasi atau lembaga tertentu. Tujuan utama pengembangan sumber daya manusia
adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada semua tingkat
organisasi. Menurut Sibarani, Pada dasarnya, “pengembangan sumber daya manusia
merupakan keharusan mutlak bagi suatu organisasi dalam menghadapi tuntutan
tugas sekarang maupun, dan terutama, untuk menjawab tantangan masa depan”.
Tindakan yang perlu dilakukan dalam jangka pendek adalah memberikan pendidikan
dan latihan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil.
C. Metode untuk Meningkatkan Kualitas SDM
1. On
The Job Training (OJT)
On
the job training (OJT) diperuntukkan untuk Pelatihan SDM alias bagi mereka yang
baru saja diterima bekerja. Dilaksanakan bersamaan dengan waktu bekerjanya para
karyawan. OJT juga harus berdampak pada skill, motivasi dan inovasi untuk
melakukan tugas dengan baik dan benar. Beberapa cara yang bisa kita lakukan
seperti coaching, mentoring, understudy (bawahan yang akan menggantikan atasan).
2. Job
Rotation
Cara
kerjanya, karyawan akan dimutasi secara berkala ke unit kerja atau jabatan
berbeda. Rotasi pekerjaan juga terjadi pada tingkat yang sama alias bukan
promosi. Rotasi Pekerjaan ini juga dibuat sementara dan akan kembali ke
pekerjaan semula setelah waktunya habis. Dengan mendapatkan rotasi pekerjaan,
karyawan akan memperoleh pengetahuan baru dan kemampuan menyeluruh tentang apa
yang mau dia kerjakan kedepan dan saat ini. Serta untuk menguji keterampilan
dan kompetensi karyawan di lokasi berbeda.
3. Studi
Banding
Metode
ini adalah metode pengembanhan SDM dengan cara mengevaluasi atau membandingkan
sistem kerja yang selama ini berjalan di suatu perusahaan dengan sistem kerja
standar atau berlaku di tempat lain. Melalui metode ini perusahaan akan
mendapat gambaran seefektif apa sistem kerja terhadap produktivitas yang
diperoleh.
4. Coaching
Metode
ini adalah metode pelatihan atau pembimbingan. Seseorang ditunjuk untuk
membimbing karyawan lain. Tujuan dari metode ini jelas untuk meningkatkan
keterampilannya dalam bekerja dan
sebagai sarana untuk transfer kemampuan karyawan atau orang yang sudah
jauh berpengalaman di suatu pekerjaan.
5. Simulasi
Simulasi
diperuntukkan bagi pengembangan SDM dengan cara memanfaatkan peralatan pada
kondisi lingkungan tertentu, sengaja dibuat sama atau sesuai situasi kerja yang
sebenarnya. Simulasi juga berkaitan dengan suatu pekerjaan yang menyerupai
keadaan yang sesungguhnya.
6. Self
Study atau Self Learning
Semuah
metode pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan dengan berbagai macam
cara seperti, mengikuti kursus, membaca buku/artikel, mengikuti kelas khusus,
dan sebagainya. Pelatihan yang diambil tidak harus selalu berhubungan dengan
pekerjaan yang dilakukan, namun sesuatu yang bisa meningkatkan kemampuan dan
keterampilan individu tersebut.
KESIMPULAN
Peningkatan
kualitas sumberdaya manusia melalui pelatihan diperlukan untuk meningkatkan
daya saing usaha mikro menuju skala usaha yang lebih besar, dengan manajemen
yang lebih baik. Perlatihan dan pengembagan merupakan suatu hal yang berbeda. Program
pelatihan SDM umumnya diberikan kepada karyawan yang baru maupun karyawan yang
telah ada, tujuannya adalah agar setiap karyawan tersebut mampu menghadapi
situasi-situasi yang selalu berubah. Sementara itu program pengembangan SDM
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan masa depan. Pelatihan
dan pengembangan bukanlah solusi utama yang dapat menyelesaikan semua persoalan
organisasi, lembaga atau sebuah instansi. Tetapi mengarah pada peningkatan
kinerja para karyawan atau tenaga kerja yang baik dan benar. Dan tujuan
pelatihan dan pengembangan adalah untuk merubah sikap, perilaku, pengalaman dan
performansi kinerja.
DAFTAR
PUSTAKA
Harini,
S., Pertiwi, S. R., & Rochman, N. (2015). Peningkatan Kualitas SDM Melalui
Pelatihan dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Pendapatan. Qardhul
Hasan Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Rosmadi,
M. L. N. (2017). Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Pembangunan
Nasional Melalui Kewirausahaan. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan
Kewirausahaan, Jakarta, 29.
Saputra, A. (2022, September 2022). Tips Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bagi UKM. Retrieved from www.ukmindonesia.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar