Oleh : Umi Nurul Solikhah (@V08-UMI)
ABSTRAK
Persaingan
sengit dalam pemasaran produk barang dan jasa memicu perusahaan untuk lebih tanggap
terhadap perubahan pasar dan memilih strategi yang tepat. Strategi pemasaran
yang digunakan untuk memasarkan produk adalah telemarketing. Artikel ini
bertujuan untuk mengetahui penerapan telemarketing dalam meningkatkan jumlah
pelanggan. Artikel ini menunjukkan bahwa tahapan sistem promosi melalui
telemarketing dapat memperbaharui minat pelanggan karena pelanggan sudah
difilter terlebih dahulu, meningkatkan jumlah pelanggan terkendala atas solusi
memudahkan menawarkan kembali produk tanpa harus terjun langsung kelapangan,
dan merupakan strategi pemasaran yang cukup murah untuk digunakan.
Kata kunci: Promosi,
strategi pemasaran, telemarketing.
PENDAHULUAN
Komunikasi
yang digunakan dalam pemasaran langsung tapi tidak tatap muka dengan
menggunakan telepon disebut telemarketing. Telemarketing sebagai bentuk program
komunikasi persuasif kepada khalayak sasaran secara berkelanjutan dan dapat
menghubungkan khalayak sasaran dengan produk/jasa yang ditawarkan, dengan
demikian komunikasi pemasaran akan menciptakan peluang terjadinya fasilitasi
yang saling memuaskan (Ranny dan Maswir, 2017).
Telemarketing
adalah penjualan barang/jasa melalui telepon secara langsung kepada konsumen. Untuk
memaksimalkan strategi ini, perusahaan dapat menggunakan software penjualan
agar aktivitas penjualan dapat lebih efektif dan optimal. Tujuan telemarketing
sebenarnya sama dengan teknik-teknik pemasaran lain, yaitu untuk mempromosikan
produk atau jasa kepada calon konsumen potensial. Calon konsumen potensial
mengetahui informasi tentang produk atau jasa perusahaan tersebut, hanya dengan
sebuah sambungan telepon.
PERMASALAHAN
Persaingan
sengit dalam pemasaran produk barang dan jasa memicu perusahaan untuk lebih tanggap
terhadap perubahan pasar dan memilih strategi yang tepat. Tanpa strategi
marketing yang tepat, perusahaan tidak dapat membidik konsumen. Salah satu
strategi pemasaran yang digunakan adalah telemarketing. Bagaimana penerapan
telemarketing dalam meningkatkan jumlah pelanggan pada suatu perusahaan.
PEMBAHASAN
Peran Telemarketing di
Perusahaan
1. Melakukan
penjualan produk maupun jasa
Tujuan akhir dari marketing adalah
memperoleh leads, yang diikuti dengan terjadinya penjualan produk maupun jasa
yang ditawarkan perusahaan. Leads atau prospek merupakan konsumen potensial
yang besar kemungkinannya akan melakukan pembelian. Karena itu, telemarketing
memiliki peran yang besar untuk mengkonversi leads menjadi sales.
2. Memperkuat
brand awareness produk
Dengan adanya hubungan baik yang terjalin,
konsumen tidak akan merasa kesulitan untuk membagikan ulasan yang bagus
mengenai produk atau jasa terkait. Menjaga hubungan komunikasi yang intensif,
secara tidak langsung membuat bisnis memiliki citra yang baik di mata konsumen.
Konsumen akan dengan sukarela untuk mempromosikan bisnis kepada orang-orang
terdekatnya karena merasa puas dengan pelayanan perusahaan.
3. Sarana
follow-up calon konsumen
Telemarketing berperan sebagai sarana untuk melakukan
follow-up dan meyakinkan calon konsumen untuk melakukan pembelian.
Telemarketing harus secara rutin melakukan follow-up, baik kepada konsumen
lama, maupun calon konsumen potensial.
Penerapan Telemarketing
dalam Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Telemarketing merupakan
strategi pemasaran yang cukup efektif digunakan pada suatu perusahaan, karena
telemarketing merupakan strategi pemasaran yang hemat biaya. Telemarketing tidak
membutuhkan ongkos transpot, biaya sewa tempat, cetak spanduk dan brosur
seperti halnya ketika kita melakukan marketing secara langsung. Penerapan
telemarketing pada suatu perusahaan, memudahkan untuk menawarkan kembali produk
tanpa harus terjun langsung kelapangan, walaupun mungkin tidak semua pelanggan
menerima telepon. Dan dalam hal telemarketing jika pelanggan terkendala, maka
tugas yang dilakukan menghubungi pelanggan yang berpotensi untuk melakukan perbaikan,
karena sebelumnya pelanggan sudah difilter yang sudah bisa disolusikan kendalanya.
Tanggung jawab dan tugas telemarketing dalam meningkatkan jumlah pelanggan,
antara lain :
1. Terhubung
dengan konsumen
Terhubung dengan konsumen dalam konteks
ini adalah berkomunikasi dengan konsumen. Mulai dari menelepon, menjawab
pertanyaan, menerima pesan, memberikan saran, serta mengatasi kekhawatiran
konsumen terhadap produk atau jasa yang kita tawarkan. Telemarketer bertanggung
jawab atas terjalinnya komunikasi yang dapat membantu memberikan solusi bagi
konsumen.
2. Memberikan
penjelasan tentang produk
Calon konsumen ingin tahu seluk beluk
terkait produk yang pemasar tawarkan ke mereka sebelum membeli. Oleh karena
itu, telemarketer harus menjelaskan secara mendetail agar konsumen semakin
yakin untuk melakukan pembelian.
3. Menerima
dan memberikan feedback
Seorang telemarketer harus terbiasa menerima dan
bahkan memberikan feedback kepada konsumen. Apabila konsumen mengajukan
keluhan, telemarketer harus menghadapi keluhan tersebut.
Alasan utama menggunakan
telemarketing, antara lain :
1. Biaya
yang digunakan cukup murah
Murah yang dimaksud disini adalah biaya
penelponan telemarketing langsung ditanggung oleh perusahaan karena menggunakan
telepon perusahaan, agar ketika pelanggan melihat nomornya tidak merasa ragu
untuk mengangkat telepon tersebut dan lebih percaya dengan yang dikatakan
telemarketer. Sedangkan bila dibandingkan dengan memberitahu dan menawarkan
secara langsung, biaya yang dikeluarkan cukup banyak untuk uang BBM dan lokasi
tiap pelanggan berbeda.
2. Meningkatkan
jumlah konsumen
Selain biaya yang dikeluarkan cukup murah,
telemarketing mampu meningkatkan jumlah konsumen. Karena pelanggan yang sibuk
dan tidak bisa keluar rumah seperti kondisi saat ini yang memang di anjurkan untuk
tidak keluar kerumah akibat dari penyebaran virus covid-19. Telemarketing
merupakan komunikasi pemasaran yang sangat tepat karena komunikasi pemasaran
yang menggunakan handphone sehingga pelanggan tidak perlu repot-repot keluar
rumah untuk mendapatkan informasi.
KESIMPULAN
Telemarketing
berperan terhadap penawaran kembali kepada pelanggan yang terkendala dan
menjalin komunikasi yang baik. Dengan menawarkan produk kembali kepada
pelanggan yang terkendala dan sudah dapat disolusikan, perusahaan akan dapat meningkatkan
jumlah pelanggan dan dapat menghemat biaya dikarenakan telemarketing tidak
membutuhkan ongkos transpot, biaya sewa tempat, cetak spanduk dan brosur
seperti halnya ketika melakukan marketing secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
Trigartanti, I. M. (2016). Telemarketing Sebagai
Salah Satu Strategi Marketing PR. Pusat Penerbitan Universitas Islam Bandung.
2:1. Retrieved from
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/2388
Ranny Hanartani, Maswir. (2017). Penerapan Strategi
Promosi Melalui Sistem Telemarketing (Studi Kasus: Pameran Bandung Inafact).
Ekonomi dan Bisnis. 17:2. 98-103.
Video
Youtube Perkuliahan Kewirausahaan III. Peranan Telemarketing Dalam
Kewirausahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar