ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang Keunggulan Bersaing, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Bersaing, Keunggulan Bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemasaran.Ketidakpastian dan dinamika dalam organisasi khususnya terkait dengan perubahan lingkungan bisnis dan tingkat persaingan, menuntut adanya pembaharuan strategi sehingga organisasi itu mampu memiliki daya saing atau keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Sejalan dengan itu, maka keberadaan strategi pemasaran yang berbasis pada pendekatan kapabilitas menjadi salah satu upaya dalam menghadapi kondisi tersebut. Kapabilitas pemasaran dinamis merupakan konsep penting dalam manajemen pemasaran yang mampu menghasilkan keberlanjutan keunggulan bersaing yang pada akhirnya akan tercapai kinerja perusahaan yang unggul dan menjadi organisasi yang superior di kelasnya. Meskipun sebagai konsep penting dalam ilmu manajemen pemasaran, sampai dengan saat ini penelitian terkait dengan kapabilitas pemasaran dinamis masih sebatas membahas kerangka konsep dan pengaruhnya terhadap pengembangan produk namun masih sedikit penelitian yang membahas mengenai implikasinya terhadap indikator strategis perusahaan.
PENDAHULUAN
Untuk
mencapai kesuksesan tersebut diperlukan berbagai langkah untuk menempuhnya. Inovasi,
kreatifitas, dan ide yang selalu update diperlukan dalam keberlangsungan
kewirausahaan agar mampu bersaing seiring dengan era global. Dalam
kewirausaahaan pasti menginginkan profit maksimal agar modal yang dikeluarkan
kembali dan kewirausahaan bisa bertahan. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide dan cara baru dalam menghadapi/memecahkan permasalahan serta
kemampuan untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat
diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya.
Orientasi
kewirausahaan adalah kontributor yang signifikan untuk keberhasilan suatu
perusahaan (Mahmood dan Hanafi, 2013), karena keberhasilan suatu perusahaan
sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan dari kepemimpinan perusahaan yang
berorientasi kewirausahaan. Perusahaan yang ingin sukses dalam kewirausahaan
harus memiliki orientasi kewirausahaan (Dess dan Lumpkin, 2005). Keunggulan
bersaing adalah kumpulan faktor-faktor yang membedakan
Suatu
perusahaan dari pesaingnya dan memberikannya posisi yang unik dalam pasar
(Zimmerer dan Scarborough, 2002: 34). Dengan memiliki keunggulan bersaing maka
perusahaan akan mampu bertahan untuk melanjutkan hidup perusahaan. Keunggulan
bersaing mutlak harus dimiliki oleh perusahaan/produk untuk mencapai kinerja
atau sukses produk yang dihasilkan (Ekawati et al., 2016). Banyak peneliti
telah menggunakan penilaian yang berbeda – beda dalam menilai keunggulan
bersaing. Agha et al. (2012) menilai keunggulan bersaing dengan dua dimensi
yaitu fleksibilitas dan responsiveness. Lee dan Chu (2011) menilai keunggulan
bersaing dengan tiga dimensi yaitu, pengurangan biaya, eksplorasi peluang, dan
pertahanan ancaman kompetitif. Zaini et al. (2014) juga menggunakan penilaian
variabel keunggulan bersaing dengan tiga dimensi namun berbeda, yaitu produk
yang unik, kualitas produk, dan harga bersain
PEMBAHASAN
Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing
diartikan sebagai strategi
benefit dari pemilik
usaha yang melakukan
kerjasama untukmenciptakan keunggulan bersaing yang lebih efektif dalam
pasarnya.
Bharadwaj et al. (993, p.83-84) menjelaskan bahwa keunggulan bersaing
merupakan hasil dari implementasi strategi yang memanfaatkan berbagai
sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Keahlian dan asset yang unik dipandang sebagai
sumber dari keunggulan bersaing. Keahlian unik
merupakan kemampuan perusahaan untumenjadikan
para karyawannya sebagai bagian penting
dalam mencapai keunggulan bersaing.
Keunggulan bersaing menurut
Thomas W, Zimmer dan Norman M, Scarborough (2008 : 116) adalah sekumpulan faktor yang membedakan perusahaan kecil dari para pesaingnya dan memberikannya posisi unik di pasar sehingga
lebih unggul dari pada pesaingnya.
Sedangkan menurut Porter
(1990, p.03) keunggulan bersaing adalah jantung kinerja pemasaran untuk menghadapi pesaing.
Keunggulan bersaing diartikan
sebagai strategi benefit dari perusahaan yang melakukan kerjasama
untuk menciptakan keungguln bersaing yang lebih efektif dalam pasarnya. Strategi
ini harus didesain
untuk mewujudkan keunggulan bersaing yang terus menerus
sehingga perusahaan dapat mendominasi baik dipasar lama maupun pasar baru.
Orientasi
Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Bersaing.
Keunggulan
bersaing semakin ketat dengan seiringnya kemajuan segala aspek kehidupan
manusia. Beberapa penelitian mengungkapkan keunggulan bersaing yang semakin
kompleks menciptakan kinerja yang semakin tinggi, salah satunya pada aspek
kinerja pemasaran yang menjadi ujung tombak keberlangsungan hidup perusahaan.
Efek positif dari keunggulan bersaing pada kinerja telah dibuktikan oleh
berbagi penelitian. Hasil penelitian Lakhal (2009) menunjukkan bahwa tingkat
yang lebih tinggi dari keunggulan kompetitif dapat menyebabkan peningkatan
kinerja organisasi. Keunggulan bersaing memiliki pengaruh yang positif terhadap
kinerja organisasi (Agha et al., 2012). Keunggulan bersaing dapat dibuat dengan
menyediakan sarana untuk mengungguli pesaing dan juga dengan memperhatikan
faktor-faktor eksternal (Pardi et al., 2014), keunggulan bersaing berpengaruh
signifikan terhadap kinerja (Mulyana, 2014).
Keunggulan
Bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pemasaran.
Orientasi
kewirausahaan menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kinerja pemasaran.
Beberapa hasil penelitian terdahulu membuktikan bahwa ada pengaruh orientasi
kewirausahaan terhadap kinerja pemasaran. Penelitian Arief et al. (2013)
menyatakan orientasi kewirausahaan berhubungan positif secara signifikan
terhadap kinerja perusahaan. Temuan penelitian Mahmood dan Hanafi (2013) menegaskan
bahwa orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja bisnis. Orientasi kewirausahaan memiliki hubungan positif terhadap
kinerja pemasaran (Al-Saed et al., 2010). Orientasi kewirausahaan mempunyai
efek positif pada kinerja UKM (Hussain et al., 2015).
Hasil
penelitian Hu (2013) menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan positif dapat
meningkatkan kinerja organisasi non profit. Orientasi kewirausahaan memiliki
dampak positif pada tingkat sebuah kinerja perusahaan (Davis et al.,2010).
Orientasi kewirausahaan memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja
organisasi (Al-Dhaafri dan Al-Swidi, 2014). Pengaruh orientasi kewirausahan
terhadap kinerja pemasaran menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak signifikan
(Halim et al., 2011). Ada hubungan yang signifikan antara orientasi
kewirausahaan dan kinerja (Mahmood dan Hanafi, 2013).
KESIMPULAN
Suatu
perusahaan dari pesaingnya dan memberikannya posisi yang unik dalam pasar
(Zimmerer dan Scarborough, 2002: 34). Dengan memiliki keunggulan bersaing maka
perusahaan akan mampu bertahan untuk melanjutkan hidup perusahaan. Keunggulan
bersaing mutlak harus dimiliki oleh perusahaan/produk untuk mencapai kinerja
atau sukses produk yang dihasilkan.
Keunggulan
bersaing diartikan sebagai strategi benefit dari perusahaan yang melakukan
kerjasama untuk menciptakan keungguln bersaing yang lebih efektif dalam
pasarnya. Beberapa penelitian mengungkapkan keunggulan bersaing yang semakin
kompleks menciptakan kinerja yang semakin tinggi, salah satunya pada aspek
kinerja pemasaran yang menjadi ujung tombak keberlangsungan hidup perusahaan. Keunggulan
bersaing dapat dibuat dengan menyediakan sarana untuk mengungguli pesaing dan
juga dengan memperhatikan faktor-faktor eksternal (Pardi et al., 2014),
keunggulan bersaing berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Mulyana, 2014).
DAFTAR
PUSTAKA
Alma.
Bucharl(2009). Kewirausahaan. A Ifabeta. Bandung
Djodjobo,
C. V., & Tawas, H. N. (2014). Pengaruh orientasi kewirausahaan, inovasi
produk, dan keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran usaha nasi kuning di
kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi, 2(3).
Hajar,
S., & Sukaatmadja, I. P. G. (2016). Peran Keunggulan Bersaing Memediasi
Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Pemasaran. E-Jurnal
Manajemen Unud, 5(10), 6580-6609.
Modul
Mata Kuliah Kewirausahaan 3. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar