Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Dalam Menghadapi Perdagangan Internasional. Dengan berlatarbelakang banyaknya Pelaku bisnis atau UKM yang tertinggal serta tidak menerapkan strategi terbaik bagi usahanya sehingga mengakibatkan banyak UKM yang akhirnya tidak berkembang dan mati.
Pendahuluan
Perekonomian merupakan salah satu aspek terpenting dalam suatu negara. Wijono (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan pembangunan. Perkembangan tekonologi saat ini sangat mempengaruhi sector perekonomian khususnya para UKM. Para UKM diwajibkan untuk dapat berpartisipasi aktif di saluran pemasaran global. Bagi UKM memasuki pasar global yang lebih luas dapat diprediksi akan memberikan lingkungan yang lebih labil untuk dapatbertahan dalam jangka panjang. Namun demikiary UKM yang berhasil bertahan di pasar global akan menjadi agen perubahan bagi negaranya serta dapat mempengaruhi perekonomian di negara tersebut. Ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Diantaranya yaitu kegiatan perdagangan internasional yaitu meliputi ekspor neto dan investasi. Perdagangan internasional adalah kegiatan memperdagangkan barang dan jasa yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain (Doni dkk, 2012:199)
Pembahasan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional suatu negara. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut (Mankiw, 2014: 170):
• Selera konsumen untuk barang-barang produksi dalam dan luar negeri
• Harga barang di dalam negeri dan luar negeri
• Nilai tukar dimana orang-orang dapat menggunakan mata uang domestik untuk membeli mata uang asing
• Pendapatan konsumen di dalam dan luar negeri
• Biaya transportasi barang dari suatu negara ke negara lain
• Kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional
Ada beberapa model perdagangan internasional diantaranya:
a. Model Ricardian
Model Ricardian memfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin merupakan konsep paling penting dalam teori pedagangan internasional.
b. Model Heckscher-Ohlin
Model ini memperkirakan kalau negara- negara akan mengekspor barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif.
c. Faktor Spesifik
Dalam modeli ni,mobilitas buruh
antara industri satu dan yang lain sangatlah mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. Faktor spesifik merujuk ke pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dari produksi, seperti modal fisik, tidak secara mudah dipindahkan antar industri.
d. Model Gravitasi
Model gravitasi perdagangan
menyajikan sebuah analisa yang lebih empiris dari pola perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. Model ini meniru hukum gravitasi Newton yang juga memperhitungkan jarak dan ukuran fisik di antara dua benda.
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
2.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
4. Transfer teknologi modern
Strategi Memasuki Pasar Global
1. Ekspor Dan Impor
Ekspor adalah salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan cara penjualan atau mengeluarkan barang dari dalam negeri dan di kirimkan ke negara lain. Impor adalah kegiatan pembelian jasa atau barang dari satu negara di kirim ke negara lain. Tujuan diadakan kegiatan ekspor dan impor adalah upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menambah pendapatan devisi bagi negara dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat
2. Perusahan Cabang Atau Perwakilan
Keberadaan kantor cabang dianggap dapat memberikan keuntungan besar, apalagi jika perusahaan anda ingin terus berkembang. Selain itu alasan lain pendirian kantor cabang adalah adanya potensi yang besar dari daerah-daerah yang berbeda atas permintaan jasa atau barang dari usaha
3. Lisensi Asing dan Alih Teknologi
pemanfaatan alih teknologi atas kekayaan intelektual serta hasil kegiatan penelitian dan pengembangan mampu memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi guna kepentingan masyarakat dan negara.
4. Franchising
Franchise merupakan konsep pemasaran untuk memperluas jaringan dengan cepat. Sistem ini dianggap memiliki beberapa keunggulan yang terkait dengan pendanaan, sumber daya manusia dan manajemen, kecuali kerelaan pemilik merek berbagai dengan pihak lain. Franchise juga dianggap sebagai jalur distribusi yang efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumen melalui jaringan franchisee.
5. Joint Ventura
Joint venture adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kerjasama antara dua atau lebih perusahaan dalam bidang bisnis. Perusahaan yang melakukan kerjasama biasanya perusahaan lokal dan luar negeri, yang tujuannya untuk membangun sebuah hubungan yang menguntungkan kedua pihak.
6. Akuisisi
Akuisisi ini merupakan langkah untuk menguasai perushaan atau entitas bisnis lain melalui pembelian saham. Berbeda dengan merger yang prosesnya menggabungkan dua perusahaan menjadi satu, pada praktik akuisisi, dua perusahaan tetap berdiri sendiri. Hanya saja, kepemilikan yang berubah dari pemilik lama kepada pemilik baru.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi mengharuskan seluruh aspek untuk ikut berkembang, salah satunya aspek perekonomian. Perkembangan ekonomi saat ini yang telah malambung pesat di tandai dengan adanya perdagangan internasional. Perdagangan ini melibatkan antar negara di seluruh dunia. Dengan adanya perdagangan internasional ini, para pelaku bisnis atau UKM di harapkan untuk belajar menerapkan strategi terbaik bagi usahanya
Daftar Pustaka
Wulandari, L. M., & Zuhri, S. (2019). Pengaruh perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia Tahun 2007-2017. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 119-127.
Jimmy Hasoloan (2013). Edunomic, PERANAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM PRODUKTIFITAS DAN PEREKONOMIAN. Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi
Strategies For Going Global and Barrier to International Trade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar