Abstrak
Kepemimpinan
kewirausahaan bisa dikatakan merupakan sebuah kemampuan seorang pemimpin untuk
mengorgnisir sekelompok orang yang bekerja dalam organisasinya untuk mencapai
tujuan bersama dalam organisasi dengan menggunakan pendekatan perilaku proaktif
kewirausahaan dnegan pendekatan mengoptimalkan Resiko, berinovasi untuk
memanfaatkan peluang, mengambil tanggung jawab pribadi dan mengelolah perubahan
dalam lingkungan organisasi yang dinamis untuk kepentingan organisasi.
kata kunci : kewirausahaan, konsep, kepemimpinan, karakteristik
Pengertian Kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang
mereka inginkan. Sedangkan menurut
George R. Terry, Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan adalah proses mengarahkan
perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam
hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau
mengikuti arah tertentu. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada
pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan
Sifat-Sifat Pemimpin
Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara
lain dilakukan dengan mengamati dan mencatat sifatsifat dan kualitas atau mutu
perilakunya, yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai kepemimpinannya.
Usaha-usaha yang sistematis tersebut membuahkan teori yang disebut sebagai The
tritist Theory of leadership (Teori sifat atau kesifatan dari kepemimpinan).
George R. Terry dalam bukunya principal of mangement 1964
menuliskan sepuluh sifat yang unggul yaitu:
1. Kekuatan
2. Stabilitas emosi
3. Pengatahuan tentang relasi insani
4. Kejujuran
5. Objektif
6. Dorongan pribadi
7. Ketrampilan berkomunikasi
8. Kemampuan mengajar
9. Ketrampilan sosial
10. Kecakapan manajerial.
Jadi, dengan demikian diharapkan seorang pemimpin itu harus
berbudi luhur dan memiliki sifat-sifat utama, sehingga dia bisa membawa anak
buahnya pada keselamatan dan kesejahteraan.
Karakteristik Kewirausahaan
1. Punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.
2. Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara
lugas dan tangguh.
3. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang.
4. Mau dan mampu bekerja keras dan menekuni bidang usahanya
tanpa kenal menyerah.
5. Mau dan mampu berkomunikasi baik dengan pihak internal
maupun eksternal
6. Mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.
7. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana,
jujur, hemat, dan disiplin.
8. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan
kapasitas perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain (leadership/managerialship).
9. Mau dan mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha
dgn resiko yang moderat.
10. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta
menggalang kemitraan.
Adapun
karakteristik lainnya yaitu:
- Memiliki
visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan
arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh
pengusaha tersebut
- Inisiatif
dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya
menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang
sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
- Berorientasi
pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik
daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta
kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha
yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
- Berani
mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha
kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
- Kerja
keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di
situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu
kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu
mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan
tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
- Bertanggungjawab
terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik sekarang maupun yang akan
datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi
juga moral kepada berbagai pihak.
- Komitmen
pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus
ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk
segera ditepati dana direalisasikan.
- Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas. Undefined
Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan
Tiga faktor utama yang mempengaruhi penentuan wiraswastawan
tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk membuat keputusan
adalah : Kekuatan dalam diri wirausahawan, kekuatan pada bawahan, dan kekuatan
dalam situasi kepemimpinan. Keseluruhan butir kepemimpinan wirausaha adalah bahwa
dia membangkitkan yang terbaik dari setiap individu, tim dan organisasi.
Proses pengambilan keputusan diawali dengan identifikasi
problem yang dihadapi dan berakhir dengan evaluasi dari solusisolusi yang
diimplementasi. Kelima macam langkah dalam pengambilan keputusan adalah:
1. Mengidentifikasi dan merumuskan problem yang dihadapi.
2. Mengupayakan dan mengevaluasi solusi-solusi yang mungkin
dapat diterapkan.
3. Memilih sebuah pemecahan (solusi) yang diinferensi.
4. Menerapkan solusi tersebut.
5. Mengevaluasi hasil-hasil yang dicapai.
Kriteria Keberhasilan Kepemimpinan dan Kewirausahaan
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari
produktifitas dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada
dirinya. Bila produktifitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif,
maka ia disebut sebagai pemimpin yang berhasil. Sedang apabila produktifitasnya
menurun dan kepemimpinannya dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu,
maka ia disebut sebagai pemimpin yang gagal.
Ada beberapa indikator yang dapat kita pakai sebagai
petunjuk keberhasilan kepemimpinan dalam suatu organisasi, ialah sebagai
berikut:
1. Pengelolaan SDM, alam, dana, sarana dan waktu semakin
ekonomis dan efesien.
2. Struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi
dan ada integrasi dari semua bagian.
3. Target dan sasaran sesuai dengan ketentuan jadwal waktu.
4. Organisasi cepat dan tepat dapat adaptasi terhadap
perkembangan dan perubahan dari luar organisasi (masyarakat, situasi dan
kondisi sosial politik dan ekonomis).
5. Semakin meningkatnya aktivitas-aktivitas manusiawi atau
aspek sosial yang human sifatnya, antara lain berupa.
6. Ada disiplin kerja, disiplin diri, rasa tanggungjawab,
dan moral yang tinggi dalam organisasi.
7. Terdapat suasana saling mempercayai, kerjasama kooperatif
dan etik kerja yang tinggi.
8. Komunikasi forma dan informal yang lancar dan akrab.
9. Ada kegairahan kerja dan loyalitas tinggi terhadap
organisasi.
10. Tidak banyak terdapat penyelewengan dalam organisasi.
Kesimpulan
- Kepemimpinan
dibentuk bertahap, sejalan dengan tumbuhnya usaha. Dari kombinasi pengetahuan,
pengalaman, keterampilan, cara mengarahkan, dan penerimaan.
- Keberhasilan
pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktifitas dan efektifitas pelaksanaan
tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktifitas naik dan semua
tugas dilaksanakan dengan efektif.
Referensi
Hidayat, A.A.
(2022). Modul Kewirausahaan III: Advance Business Strategy (Leadership and Management. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
J. Winardi,
Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Kencana, 2008.
Dr.Suryana,
M. Si. Kewirausahaan. Jakarta Salemba Empat, 2011
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/kepemimpinan-dalam-berwirausaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar