Oleh : Pasca Fitri Pratama (@T19-Pasca)
- Latar
Belakang
Dengan semakin banyaknya kebutuhan dan
keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta terus berputarnya ekonomi,
menjadikan organisasi atau pelaku usaha melihat peluang yang dapat diambil
untuk memperluas atau meningkatkan ekonominya. Memperluas dan meningkatkan
ekonomi juga dibarengi dengan memperluas usaha dan juga pasar dari produk yang dijual
atau diperdagangkan.
Dalam hal ini, suatu perusahaan yang
berada dalam suatu negara, dapat melakukan penjualan atau transaksi perdagangan
ke perusahaan lain yang berada di negara lain pula, jika memang produk yang
diperdagangkan memiliki izin dan juga mempunyai pasar di negara lain tersebut.
Penjualan atau perdagangan produk dari sebuah perusahaan ke perusahaan lain
antar negara biasa kita kenal dengan ekspor.
Ekspor memiliki peran dalam
perkembangan usaha dan juga ekonomi suatu perusahaan bahkan hingga suatu
negara. Karena dapat menambah keuntungan kotor negara. Kegiatan ekspor
merupakan sebuah langkah yang dapat diambil ketika terdapat sebuah peluang dan
juga kesempatan yang positif untuk meningkatkan ekonomi.
- Pengertian
Ekspor
Ekspor adalah sebuah kegiatan
transaksi atau perdagangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di suatu
negara dengan perusahaan yang ada dinegara lain dengan mengirimkan produk
tersebut ke negara lain (keluar dari negara produsen). Atau secara singkat ekspor
merupakan pengiriman sebuah produk atau barang ke luar negeri untuk
diperdagangkan sesuai dengan peraturan dan juga ketentuan.
Ekspor merupakan kegiatan perdagangan
internasional yang memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara.
Ekspor merupakan sektor yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi karena seiring
dengan semakin banyaknya strategi industrial dalam mengembangkan produk serta
untuk memenuhi kebutuhan pasar. Peranan ekspor dalam memenuhi kebutuhan
tersebut karena tidak semua sumber daya ataupun hasil dari produksi yang
diciptakan oleh perusahaan dalam negeri sepenuhnya hanya untuk atau dapat
ditrerima oleh pasar yang ada didalam negeri, serta kekayaan sumber daya dan
komoditas dari masing-masing negara juga dapat sangat berbeda, sehingga dalam
hal ini negara lain butuh akan komoditas tersebut sedangkan negara lainnya
memberikan komoditas tersebut dalam perdanganan internasional atau ekspor
tersebut.
Namun dalam praktiknya , kegiatan
ekpor atau perdagangan luar negeri harus sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga dengan hal itu kegiatan eksporpun
dapat berjalan sebagaimana mestinya dan akan dapat memberikan dampak yang
positif , peraturan peraturan tersebut seperti pengurusan dokumen usaha, pengurusan
izin bea keluar, menyiapkan dokumen produk, kontrak dagang dan sebagainya.
Selain mematuhi peraturan dan
ketentuan, adapun ekspor yang dilakukan juga tidak semata-mata mencari
keuntungan karena terdapat peluang atau pasar di luar negeri, namun sebelum
melakukan kegiatan ekspor, kita harus memastikan bahwa komoditas yang akan di
ekspor telah mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri, sehingga komoditas yang di
ekspor tidak memiliki kaitan dengan kebutuhan dalam negeri, selain itu juga
-
Manfaat dari ekspor
1.
Meningkatkan
daya saing .
Ketika
suatu negara melakukan perdagangan internasional seperti ekspor, keuntungan
yang didapatkan adalah daya saing. Karena jika suatu negara memiliki sumber
daya yang melimpah dapat menghasilkan komoditi dengan cara yang sehat maka
komoditi tersebut dapat memberikan manfaat bagi dalam negeri serta dapat juga
melakukan ekspansi ke pasar luar negeri.
2.
Meningkatkan
keuntungan bisnis
Hal kedua
manfaat dari ekspor adalah untuk meningkatkan keuntungan bisnis, karena
keuntungan adalah tujuan utama dalam sebuah usaha atau bisnis. Sebuah produk
yang dijual di dalam negeri dengan harga normal karena tercukupi kebutuhan,
maka dapat dijual di luar negeri dengan harga yang lebih tinggi karena
perbedaan kebutuhan.
3.
Membuka
pasar yang lebih luas
Manfaat
ekspor selanjutnya adalah sebaagi peluang untuk membuka pasar yang lebih luas
lagi. Karena dengan memanfaatkan analisa dari kebutuhan pasaar maka produsen
dapat mengambil keuntungan dengan menjadi pemimpin dalam pasar produk yang
diperdagangkan tersebut.
4.
Meningkatkan
kapasitas produksi.
Jika
pasar ekpsor sudah sesuai dengan target dan kebutuhan suatu negara yang di
ekspor tersebut meningkat, maka dapat membuat produsen untuk meningkatkan
kapasitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hal ini tentu berimbas
pada keuntungan yang didapatkan juga dapat semakin meningkat serta pembukaan
lapangan pekerjaan juga semakin banyak.
5.
Memperkenalkan
produk dalam negeri
Tentu
manfaat yang juga merupakan salah satu poin plus ketika suatu negara melakukan ekspor
adalah untuk memperkenalkan produk dalam negerinya.
6.
Menjalin
dan mempererat kerjasama internasional
Secara tidak
langsung, jika suatu negara membutuhkan suatu komoditas dan ada suatu negara
yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, terlebih jika komoditas itu sangat
penting bagi negara tersebut, maka dapat menjalin hubungan internasional yang
baik karena negara pembeli dapat memenuhi kebutuhannya dan negara penjual
mendapatkan keuntungan.
Referensi
:
https://www.jurnal.id/id/blog/definisi-ekspor-dan-ragam-peluang-bisnisnya/
https://marksharetraining.co.id/tujuan-dan-manfaat-kegiatan-ekspor-impor-bagi-perusahaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar