Oleh : Muhammad Azfar Anas | 41620110008
(@T06-Azfat)
A. Pembahasan
1. Sejarah
nasi goreng
Nasi
goreng merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sudah sangat populer di
mancanegara. Nasi goreng merupakan makanan yang sudah ada sekitar 4.000 tahun
sebelum masehi, sebenarnya nasi goreng bukan merupakan makanan khas indonesia
melainkan makanan khas masyarakat Tionghoa saat bermigrasi ke Indonesia
dulu. Resep nasi goreng pertama disebut-sebut berasal dari kota Yangzhou yang
berada di provinsi Jiansu. Dari Kota inilah kemudian populer sebutan nasi
goreng Yang Chou yang tidak lain adalah nasi goreng ala oriental.
Nasi
goreng merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa yang memanfaatkan nasi
yang sudah dingin. Ide memasak nasi goreng dimulai dari kebiasaan masyarakat
Tionghoa yang tidak suka mengkonsumsi makanan dingin. Oleh sebab itu, mereka
mencoba memasak kembali nasi yang sudah dingin dengan memasukkan beberapa
bumbu, agar terasa lebih nikmat. Makanan ini akhirnya dibawa masyarakat
Tionghoa yang bermigrasi ke seluruh penjuru dunia. Sehingga tidak heran, banyak
varian nasi goreng dari berbagai daerah dan negara, karena disesuaikan dengan
bumbu dan bahan masyarakat lokal. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis
nasi goreng, diantaranya nasi goreng cakalang, nasi goreng telor, nasi goreng
kambing, nasi goreng teri, nasi goreng petai dan banyak lagi.
2. Strategi
Menurut
KBBI strategi merupakan Ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya
bangsa (-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang
dan damai.
Menurut
Johnson dan Scholes Strategi ialah arah dan ruang lingkup dari sebuah
organisasi atau lembaga dalam jangka panjang., yang mencapai keuntungan melalui
konfigurasi dari sumber daya dalam lingkungan yang menantang, demi memenuhi
kebuthan pasar dan suatu kepentingan.
Ada beberapa strategi dalam mengembangkan
produk nasi goreng agar tidak kalah saing dengan produk yang lain, yaitu :
1. Menambah
variasi jualan, seperti air mineral, teh botol, atau minuman ringan lainnya.
2. Buat
inovasi dengan menyediakan jasa antar untuk jarak tertentu.
3. Buat
nasi goreng yang lebih variatif dengan menambahkan bahan-bahan makanan yang
baru seperti daging ayam, daging sapi dan keju.
4. Gunakan
nama menu yang menarik agar mudah diingat orang lain seperti nasi goreng gila
atau nasi neraka.
Dan juga ada beberapa hambatan dalam
mengembangkan produk nasi goreng, yaitu :
1. Persaingan
dengan usaha sejenis yang lebih dahulu mulai.
2. Beberapa
konsumen yang seleranya tidak sesuai dengan hasil masakan kita.
3. Kenaikan harga bahan baku yang memaksa kita menaikkan harga jual.
B. Kesimpulan
Dalam mengembangkan produk kita dipaksa untuk mempunyai ide atau gagasan untuk menarik pelanggan agar usaha kita akan berkembang, berjalan lancar dan tidak kalah saing dengan bisnis yang lain. apabila kita mengerjakan sesuatu dengan kesungguhan dan keseriusan, maka kita akan mendapatkan keberhasilan sesuai dengan apa yang kita harapakan dan harus kita ketahui keberhasilan tidak akan datang begitu saja karena keberhasilan memerlukan proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar